Chapter 1

11 2 0
                                    

Tawaran

!WARNING!

*Alur tidak semua mengikuti sesuai dengan episodenya

*Typo dimana mana ( kalau ada maklumin )

*Mengandung unsur kata kata kasar ( tidak di semua chp, hanya di tertentu saja )

Happy Reading!








"AAAAHHH"

pemuda bersurai pendek dengan rambut (h/e) terbangun dari mimpinya

"ah, mimpi itu lagi ya? aku tidak tau mengapa aku harus mimpi seperti itu setiap saat, aku muak mengingat kejadian itu"

"Dari pada mengingat itu, mending aku memakan cemilan dulu" -(name)

(Name) pun keluar dari kamarnya lalu pergi menuju dapurnya untuk mengambil beberapa cemilan, setelah itu ia pergi ke ruang tv untuk menonton tv

( entah nonton apaan🗿)

(Name) duduk di sofa dan mengambil remot tv dan menyalakan tv dan mencari saluran berita

"semenjak kejadian itu, aku sudah tidak pernah melihat mereka lagi, ahh sudahlah lupakan saja"

(Name) pun beranjak dari tempat nya dan pergi kedapur untuk masak

(name aja bisa masak, kamu kapan?)

"hmm, apa aku masak kroket saja?tapi Aku kehabisan bahan"

"Sebaiknya aku pergi keluar untuk membeli bahan bahan"

(Name) pun kekamar untuk untuk memakai jaket lalu pergi ke toko swalayan untuk membeli bahan yang kurang.

Saat (name) sudah sampai, (name) pun melihat lihat dan mengambil bahan yang ia perlukan, lalu ia kekasir untuk mengantri.

"totalnya jadi ** yen, ada lagi?"-kasir

"sudah itu saja, tunggu? ah, aku hanya membawa ** yen saja, sebaiknya tidak jadi " ???

"biar saya yang membayarkannya untuk mu, oia mbak kasir, sekalian bayar ini juga ya."- (name)

"Baik kak"-kasir

Name sebenarnya gamau bantuin, tapi karna ga tega jadinya bantuin ( kull² begini aja peka )

//setelah membayar

"Hey, apa tidak apa apa? Seharusnya kau tidak membayarkannya"-??

"Tidak apa apa, lagi pula aku kasian dengan mu"-(name)

"Kalau begitu terima kasih telah membayarkan ku. Omong omong siapa namamu, anak muda?"-???

"Itoshi (name)"-(name)

"Itoshi? kau pasti adik dari itoshi sae ya?"

"Begitulah"-(name)

(Name) muak mendengar orang orang yang terus membahas kakak sulungnya, tapi mau bagaimana lagi

"Aku Ego Jinpachi, panggil saja ego"-ego

"Hmm baiklah, kalau begitu aku pergi dulu"-(name)


(Name) pun pergi kerumahnya dan memasak kroket yang tadi dia ingin buat.

"Ittadakimasu"-(name)

Setelah selesai makan, (name) pun pergi kekamarnya.

"aku bosan, ah aku lupa, aku ingin mengcover lagu"

Ia pun mengambil mic yang biasa ia gunakan untuk mengcover / membuat lagunya.

"hmm... ah ini dia"

//Kira² ini yang dia cover, anggap aja itu suaranya atau apalah ya🗿

"HAAAA USSE USSE USSEWA, ANATA GA OMOI YORI KENKOU DESU"

"ISSAI GASSAI BONYOU NA, ANATA JA WAKARANAI KAMO NEE"

//skip abis nge cover ~








"Haaahh, selesai juga...ngapain lagi ya"-(name)

Name keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar kakak sulungnya.

Saat name pergi ke kamarnya, ia sudah di depan kamar kakaknya yang bertulisan "itoshi sae"

(Name) pun membuka pintu kamar tersebut dan memasuki kamar kakaknya, ia melihat lihat barang yang di pajang di kamarnya itu

"hmm, sudah lama aku tidak memasuki kamar ini"-(name)

Saat ia sedang melihat lihat, ia tidak sengaja melihat bola dan foto yang di pajang oleh sae, ia pun melihat foto itu dan mengambil bola nya.

" seingatku, ini foto dimana kak sae dan kak Rin juara waktu itu"-(name)

//Flashback on

"YEEEEEEEYYYY KITA MEMENANGKANNYA KAK"-rin

"Kau benar, Rin. Kita memenangkannya, kau hebat"-sae

"Kau juga hebat kak sae"-rin

"Kalian berdua sama sama hebat! Aku senang sekali mempunyai kakak seperti kalian"- (name)

"Kau benar, kita semua hebat."-rin

/Mereka pun bersenang ria bersama

//Flashback off

"Entah mengapa aku masih mengingatnya, huh"-(name)

"btw, bola ini juga sudah lama sekali, tapi masih bagus, aku ingin mencoba memainkannya"

Ia pun pergi ke lapangan di dekat rumahnya //kebetulan itu juga lapangan di tempat sae & rin sering bermain dulu

"dejavu huh?"-batin (name)

Ia pun memainkan bola tersebut menggunakan bola yang ada di kamarnya sae. Tanpa (name) sadari ada seseorang yang melihatnya sambil duduk di kursi dekat lapangan itu.

"haaahhh haahh, sudah lama aku tidak bermain seperti ini, andai saja aku bisa seperti anak anak yang lain, maka aku bisa bermain terus"-(name)

"Kau bisa (name)"

Name terkejut dengan suara yang berbicara dengannya dan ia pun menoleh ke sumber suara tersebut.

"Ego-san?"-(name)

"Ternyata skill kemampuan mu bermain bola tidak buruk juga, padahal kau ini perempuan."-ego

"Tidak semua perempuan tidak bisa bermain bola, aku bisa melakukannya karena kakak ku pernah mengajarkan ku"-(name)

"Begitu ya, kalau begitu apakah kau ingin mengasah skill mu dan menjadi striker terbaik?"-ego

"Aku sangat ingin, tapi sayangnya aku hanya perempuan, mana mungkin aku menjadi striker"-(name)

"Mungkin kau hanyalah perempuan, tapi kau bisa melakukannya walau kau hanya perempuan, dan aku tau kalau kau bukan hanya ingin menjadi striker, kau mempunyai tujuan utamamu bukan, itoshi (name)?"-ego

"Kalau itu..."

(Name) pun terdiam dan berpikir apa ia harus menolaknya atau menerimanya? Jika ia menolaknya maka kesempatan nya akan menghilang begitu saja.

"Aku mengerti, ini terimalah, bergabunglah dengan yang lain, aku akan menunggu mu"-ego














"(Name)"




*HAY, GIMANA CERITANYA??? WKWKWK MAAF AKU AGAK SEDIKIT GA NGIKUTIN ALUR:)
*BANTU VOTE YAAA, SANKYUUUU<3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RETURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang