SPESIAL ULTAH JEONGWOO
***
'ganteng banget, coba aja dia punya aku'
Disini, jeongwoo sedang duduk menatap seseorang laki laki tinggi, putih, dan tampan.
Sedang bermain basket. Itu adalah crush nya, Yaitu Haruto, jeongwoo sudah menyukainya sejak pertama masuk sekolah SMA. Dia bertemu dengan Haruto saat MPLS berlangsung.
Jeongwoo suka cowok. Tidak ada yang mengetahui nya kecuali dia sendiri, takut akan di bully jika dia jujur pada temannya.
Ia bersikap seolah suka cewek, agar teman nya percaya bahwa dia normal.
"Woo disini ternyata lu, ayo masuk udh mau bel" kata teman jeongwoo yang tiba tiba datang, namanya junghwan.
"Eh iyaa abis ini aku masuk, kamu duluan aja wan" balas jeongwoo.
"Yaudah cptan ya, gue masuk kelas dulu Pr gue belum selesai soalnya hehe"
"Iya iya bentar lagi wan, sana kerjain Pr nya dlu"
Junghwan sudah menuju kelasnya. Jeongwoo masih duduk di bagian kursi penonton dan masih melihat haruto yang bermain basket.
'Padahal bel masuk masih 5 menitan, junghwan mah ganggu aja' batin jeongwoo sambil melihat haruto.
"Woi awas woii"
"Wee anjir minggir"
"Budegg minggir awass bola"
Brak.
Jeongwoo yang sedang menatap haruto, tidak sadar bola kearahnya, dan mengenai dahi jeongwoo, dia mengusap dahi nya, ia rasakan sakit di dahi nya, tapi untungnya Ia tidak pingsan.
Setelah itu, seseorang datang kepada jeongwoo.
"Woi lu gapapa? Mana liat yang kena? Maafin ye, lagian tadi udh dibilang minggir malah ngelamun, Woi, Woii"
Jeongwoo yang sedang mengusap dahinya langsung menengok ke atas, ia mengenal suara ini. Benar, suara crush nya, haruto.
Ia kaget dihampiri dengan crushnya.
"Eh-eh gpp kok, salahku juga, yaudah permisi" balas jeongwoo meninggalkan haruto.
Belum sempat ia berjalan, tangan haruto langsung memeluk pundak nya.
"gpp apanya, tuh merah bgt, gue anter ke UKS, sebagai ucapan maaf gue" kata nya sambil senyum ke arah jeongwoo yang lebih pendek darinya.
Jantung jeongwoo berhenti sebentar, ia tidak menyangka kalau haruto akan memeluk pundaknya dan perhatian pada nya, terimakasih bola basket.
Sampai nya di UKS.
Jeongwoo hanya diberi kompres air dingin untuk dahinya. Karna tidak berdarah jadi di biarkan tanpa dibalut handsaplast, nanti juga memudar.
"Merah bgt tuh, sakit gak?" Kata haruto.
"Lumayan, tapi gpp kok, kamu gamasuk kelas?" Balas jeongwoo.
"Gue mau nganter lu pulang aja biar bisa istirahat"
"Aku gpp kok, lagian aku belum izin"
"Udh gue izinin, yuk balik"
Sambil haruto tarik tangan jeongwoo, dan berjalan ke arah parkiran mencari mobil haruto.
"Mana rumah lu woo?" Tanya haruto.
"Kok kamu tau nama aku?"
"Kan di bet lu ada, gue juga kayanya tau lu sekelas sama junghwan" balas haruto.
"Kamu kenal junghwan?"
"Belum tau ya? Dia adek gue"
"H-hah apaa, ehh sorry kaget aja" balas jeongwoo kaget sambil senyum canggung.
