HJW 2

6.9K 120 13
                                    

Jam menunjukkan pukul 9 pagi, jeongwoo bersiap siap berangkat ke apart haruto, ia sudah pamit ke bunda nya. Jeongwoo tidak ingin di jemput, takut merepoti haruto, meskipun haruto memaksa, jeongwoo tidak mau, ia mengatakan saat pulang saja di antar.

(btw mama jeongwoo diganti jadi bunda ya)

"Hati hati dijalan sayang" ucap haruto di telfon.

Jeongwoo berangkat ke apart haruto menaiki bus, haruto yang sudah mandi dan bersiap untuk menunggu sang pacar, walau mereka tidak pergi keluar, karna janji haruto kemarin yang akan berdua an saja di apart.

Haruto sudah wangi, memakai kaos putih dan celana panjang, simpel saja karna hanya di apart, ia menunggu kedatangan kekasih nya di ruang tamu sambil melihat tv.

Tak lama kemudian junghwan baru saja keluar dari kamar sebelah haruto, memang apart haruto lumayan besar dan mempunyai 2 kamar, jadi biasanya junghwan menginap di kamar tamu.

Junghwan berjalan ke arah dapur, membawa air dan menyusul sang kakak yang berada di ruang tamu.

"Tumben udah mandi, mau kemana?"
Tanya junghwan.

"Ga kemana2, ada yang mau dateng" balas haruto.

"Siapa tuh? Tumben abang ngajak temen ke apart? Jangan jangan.."

"Nah itu tau, udah cil lu mending pulang atau main atau gimana, keluar apart gue dulu yak"

"Tega bener lu bang, adek sendiri di usir"

"Biarin, gue mau berduaan wlee" balas haruto sambil mengejek junghwan.

"Emg siapa dia? Bagi tau dong"

"Ssut, anak kecil gaboleh kepo, mending cepet mandi terus pulang, mama papa juga pulang hari ini kan, ntar nyariin lu gada di rumah gimana hayo" balas haruto sambil menakuti junghwan.

"Iya juga ya bang, ehh lu ngalihin topik"

"Cepet mandii atau gue gebuk" kata haruto sambil memukul junghwan dengan bantal.

"Gue gebuk juga nih"

Setelah berperang bantal beberapa menit, junghwan menuruti sang kakak untuk pulang, meskipun dia kepo dengan orang yang kakak nya ajak untuk main ke apart, setau Junghwan sang kakak tidak pernah membawa teman nya ke apart.
Dia juga berfikir mungkin sang Kaka sudah punya pacar, kalau memang sudah punya bersyukur sekali junghwan melihat sang Kakak mempunyai seseorang yang spesial di hidupnya.

Dia sadar bahwa ayah dan mama nya hanya peduli pada junghwan, mangkannya dia merasa bersalah pada sang kakak.

***

Junghwan sudah berada di lobby parkiran mobil, dia sudah masuk ke dalam mobil nya, baru saja ia akan keluar dari area apart, ia melihat temannya yaitu jeongwoo yang sedang berjalan masuk ke apartment tersebut.

Junghwan ingin menyapa, tapi jeongwoo sudah jauh dan mobil di belakang junghwan sudah mengklakson nya, jadi ia tidak sempat menyapa jeongwoo.

'kenapa jeongwoo kesitu ya? mungkin mau nyamper temen kali, tau deh' batin junghwan.

Jeongwoo sudah didepan apart haruto, ia memencet bel nya. Tak lama haruto membukakan nya.

"Udah dateng aja pacar, masuk yuk" Kata haruto sambil menggandeng tangan jeongwoo

Mereka sedang berada di ruang tamu, menikmati cemilan dan menonton film horror.

"Haru jangan nonton ini dong, takut" kata jeongwoo sambil membuat ekspresi sedih.

"Kan ada aku, ini juga siang kok" balas nya sambil memeluk jeongwoo.

"Inimah kamu modus"

"Dikit, hehe"

HAJEONGWOO 🔞❗ONESHOOT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang