(End) 🔞 Game Bertahan Hidup Erotic 3

Taman Hiburan Panik 22

Taman hiburan panik dua puluh dua

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Perubahan terjadi begitu cepat, hanya sekejap mata saat melihat No. 5 jatuh hingga dia berguling berdiri.

Ternyata manusia lebih menakutkan dari hantu. Ji Ning berteriak ketakutan ketika dia melihat dia mengulurkan tangan untuk meraihnya, dan jiwanya hampir terbang menjauh. Tarik kaki Anda ke atas secara refleks.

Tapi posisinya terlalu dekat, jadi menyusut tidak ada gunanya. Ji Ning bereaksi dan dengan cepat menendang No 5 tanpa aturan apa pun. Saat menendang, dia takut akan terpeleset terlalu keras, dan kedua tangannya dirangsang untuk meraih pilar. cengkeramannya semakin erat.

Semua orang bereaksi dengan cepat, Xing Ye, yang tinggi dan berkaki panjang, menendang kepala No. 5 dan menggulingkannya dua kali.

Kemudian Yan Qiao seolah-olah sedang melakukan akrobatik, meraih tiang dengan satu tangan, mengaitkan kakinya ke atas kuda dan merentangkan separuh tubuhnya.Ketika menyentuh celana No. 5, ia langsung meraihnya dan melemparkannya ke samping.

Nomor 5 terlempar ke bawah kuda Shen Yu karena kelembaman Yan Qiao Kaki panjang dan kuat Shen Yu menendangnya jauh lebih keras daripada Ji Ning.

Nomor 5 yang melakukan kejahatan ditendang oleh Shen Yu sampai dia tidak memiliki kemampuan untuk melawan sama sekali.Kemudian kuda yang diduduki Shen Yu dengan keras menghentakkan dadanya dengan beberapa kuku, dan dia pingsan karena kesakitan yang parah.

Kemudian, dia menjadi jiwa yang mati di bawah kuku kuda tanpa disadari.

Setelah melihat pembaruan sistem [Pemain No. 5 memilih kursi yang salah dan mati total], memastikan bahwa dia sudah mati, Ji Ning menghela nafas lega, bersyukur dia tidak dibunuh oleh pemain tersebut.

Namun, frekuensi kegilaan kuda Troya semakin tinggi.Menurut pengaturan reguler tiga hingga lima menit untuk sebuah proyek game, Ji Ning merasa dia masih bisa menahannya.

Tangannya mulai kehilangan sebagian kekuatannya.Baru saja, dia tersentak oleh kuku depan kuda yang terangkat untuk mencoba berdiri diam, dan dia hampir kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke belakang.

Dari sudut matanya, dia melihat Xing Ye berdiri, dan dia menoleh untuk melihat.

Dia pasti terinspirasi oleh Yan Qiao, memegang satu tangan di tiang dan satu kaki di punggung kuda, bersiap untuk membungkuk juga.

Tapi Yan Qiao baru saja menarik No. 5. Xing Ye pasti ingin mengambil alihnya dengan melakukan ini!

Kecepatannya tidak melambat sama sekali, terlalu sulit. Namun, apakah dia terus menghidupi dirinya sendiri atau dipindahkan ke kuda Xing Ye, ada risiko kematian yang sangat besar karena pengoperasian yang tidak tepat.

Nomor 11, yang baru saja duduk di lingkaran terluar, terlempar keluar dan dinyatakan meninggal di tempat.Penghakiman mati pasti karena pengalaman proyek gagal. Jadi tidak ada kemungkinan untuk dibuang dan masih bertahan.

Dan jika Anda terjatuh di meja putar seperti No. 5, Anda akan terjebak dalam rawa yang tidak dapat Anda selamatkan karena tidak ada dukungan.

Ji Ning sangat gugup hingga jantungnya berdebar kencang, dia merasa seperti ada tebing di depannya dan seekor harimau di belakangnya. Hanya ada sedikit peluang untuk bertahan hidup, itu tergantung pada apakah dia membuat pilihan yang tepat dan apakah dia dapat memahaminya...

Pada saat ini, jika dia hanya dapat memilih satu, Ji Ning, karena dia mengetahui batas fisiknya, tentu saja akan memilih opsi dengan peluang bertahan hidup yang lebih baik!

Dia harus percaya pada rekan satu timnya dan Xing Ye!

"Yan Qiao, Shen Yu, bersiaplah untuk membantu! Yan Qiao bantu aku menarik Ning Ning. Aku akan memastikan Ning Ning duduk di atas kuda. Jika aku jatuh, hentikan saja aku," kata Xing Ye dengan keras dan cepat Setelah menyelesaikan pekerjaan , dia mencondongkan tubuh ke depan dan mengulurkan tangannya ke arah Ji Ning, "Sayang, pegang bahuku erat-erat, jangan takut. Ayo!"

"Tunggu!" Ji Ning memperkirakan akan ada setidaknya tiga detik antara setiap benturan. Akan lebih aman untuk bergerak segera setelah benturan. Periode waktu ini adalah yang paling aman.

Setelah dia selesai berbicara, kuda kayu itu bergetar hebat. Ji Ning menggunakan kekuatan terakhirnya dan pergelangan tangannya berbunyi klik. Lidahnya terbentur dan digigit oleh giginya sendiri. Dia mengabaikan darah di mulutnya dan berkata dengan keras: "Sekarang!"

Lalu dia mengangkat kaki kanannya sambil melepaskan tangan kirinya, dan bergegas menuju Xing Ye.

Di bawah putaran kecepatan tinggi, matanya hanya bisa melihat area leher Xing Ye Saat dia memukulnya, dia memeluknya erat dengan kedua tangan, dan kemudian mengangkat kakinya untuk mencoba tidak menabrak atau menimbulkan perlawanan.

Ji Ning merasakan lengan yang kuat melingkari pinggangnya, memeluknya erat, dan kakinya dicubit dan diangkat oleh tangan dari belakang.

Kemudian Xing Ye berbalik bersamanya di atas kuda, hampir melampaui ketangguhan tubuh manusia, dan menempatkannya dengan kuat di atas kudanya.

Ji Ning mengingatkan dirinya berkali-kali untuk tidak menjadi bodoh atau kaku, begitu dia duduk, dia segera melepaskan tangannya satu per satu dan bergerak ke bawah untuk memegang pinggang Xing Ye, agar tidak menjeratnya dan mempersulitnya untuk melakukannya. mengubah gerakannya nanti.

Untungnya, semuanya berjalan lancar. Dia berhasil bergerak ke belakang Xing Ye, dan Xing Ye tidak jatuh ke tanah untuk menyelamatkannya.

Tindakan sulit dan tingkat keberhasilan penyelamatan yang rendah, karena bantuan Yan Qiao, karena ketegasannya dalam mencobanya, dan karena kemampuan pribadi Xing Ye yang luar biasa, mereka mengalahkan hal yang mustahil!

Rentetan siaran web:

"Sial, detak jantungku hampir berhenti."

“Indah sekali, koordinasinya sangat sempurna”

“Merinding di sekujur tubuhku”

[Tambah bookmark]