Kehidupan sehari-hari wanita yang lembut dan cantik

Bab 3

Novel Pinellia
bagian 3
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 2Bab selanjutnya: Bab 4
Bab 3

"Kami ingin menggulingkan..."

"Hapus ide-ide lama, budaya lama, adat istiadat lama, dan kebiasaan lama yang meracuni rakyat①..."

Di depan, suara pemimpin brigade terdengar di kantor brigade, melihat Menghadapi kerumunan gelap, Jian Lu tidak mendengar kata-kata kapten sama sekali.

Dia merasakan mata datang dari waktu ke waktu di depannya di sebelah kiri, dan itu adalah mata Hong Qiang.

Tidak lama kemudian, pandangan Jian Lu menghilang. Dari sudut matanya, Jian Lu melihat Hong Qiang merunduk dan dia menghela nafas lega.

“Lulu, Lulu.” Jian Xin menepuk lengan gadis itu dan menyadarkannya kembali. “Ada apa denganmu? Kenapa kamu begitu tenggelam dalam pikiranmu?” “Ah? Bukan apa-apa.” Jian Lu melirik ke arah saudari ketiga dan Merasa ada sesuatu yang salah

. Sesuatu terlintas di benaknya, tetapi dia tidak dapat mengingatnya. Dia telah membaca novel secara keseluruhan dan tidak dapat mengingat banyak detailnya.

"Apakah kamu mendengar apa yang dikatakan kapten? Kita akan pergi berburu di pegunungan dalam lima hari. Kemudian tim kita akan membagi barang-barang dan akhirnya memuaskan rasa lapar kita." "Berburu?" Jian Lu menjadi tertarik, "Apa yang bisa kita lakukan?" berburu? Bolehkah kita pergi?

" "

Kita tidak bisa pergi. Ini semua adalah orang-orang muda dan setengah baya terpilih. Adapun mangsanya, ada banyak, termasuk rusa roe, babi hutan, dan kelinci..." Jian Lu tidak' Saya tidak banyak bersosialisasi dengan orang lain sebelumnya, begitu pula Jian Xin. Saya curiga dengan keingintahuannya saat ini dan hanya memperlakukannya sebagai seorang gadis yang telah dewasa.

"Kita tidak bisa pergi? Tidak bisakah kita menangkap kelinci?"

"Tentu saja tidak bisa." Jian Xin merasa gadis itu belum bangun dari rasa kantuknya. "Kapten hanya menekankan bahwa properti kolektif tidak bisa digunakan. Segala sesuatu di komune ini adalah Kolektif, meja, kursi, bangku atau ramuan obat kelinci di gunung..."

Kolektif? Mata Jian Lu tiba-tiba berbinar. Dia akhirnya ingat mengapa Hong Qiang menyelinap keluar!

Di dalam buku disebutkan bahwa pria ini sering mencuri kayu bekas dari komune dan menjualnya, sehingga ia menabung sejumlah uang, kemudian ia menjadi semakin berani, bahkan mencuri total dua ratus yuan dari ruang keuangan komune. Begitu hal ini terjadi, Brigade Produksi Xingmin hampir kehabisan uang untuk membeli pupuk untuk pemupukan, sehingga mempengaruhi panen tahun kedua.

Dia punya cara untuk menghadapi Hong Qiang!

——Lima

hari kemudian, aktivitas perburuan musim dingin dari Brigade Produksi Xingmin Komune Hongxing dimulai dengan harapan semua anggota.

Komune Hongxing didirikan lebih dari sepuluh tahun yang lalu dan memiliki 15 brigade produksi di bawah yurisdiksinya. Brigade Produksi Xingmin adalah lokasi terbaik di antara mereka. Dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, terutama dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisinya. Pegunungan dan hutan adalah padat dan penuh dengan berbagai binatang.

Ketika terjadi kelaparan beberapa tahun yang lalu, semua orang mengatur perjalanan berburu ke pegunungan untuk memuaskan nafsu makan mereka, dan kemudian mereka berhasil bertahan hidup.

Namun sejak berdirinya komune, perburuan pribadi tidak diperbolehkan, sekarang bersifat kolektif dan semuanya menjadi milik umum.

Jian Lu mengikuti Jian Xin pagi-pagi sekali untuk menyaksikan kegembiraannya, Dia belum pernah melihat pemandangan berburu seperti itu di pegunungan pada abad ke-21.