Kehidupan sehari-hari wanita yang lembut dan cantik

Bab 8

Novel Pinellia
Bab 8
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 7Bab selanjutnya: Bab 9

Bab 8 Cheng Zheng tercengang ketika mendengar kata-kata itu. Dia tidak menyangka bahwa kepala staf, yang selalu fasih berbicara, bisa mengabaikannya seperti ini. "Apakah menurutmu semua orang sepertimu, begitu dangkal?"

Xu Lang menggigit pipinya, merasa orang ini sangat lembut dan keras. Makan! Ekspresi malu tiba-tiba muncul di wajah gelapnya, seolah dia sedang menonton pertunjukan yang bagus.

"Culkil saja aku. Saat kamu kembali, komandan brigade akan mengatur kencan buta untukmu. Brigade kami mengadakan pesta dansa dengan tentara wanita artistik dari kelompok seni, jadi kamu bisa pergi!" "Xu Tua, tahukah kamu tentang tarian dengan tentara seni wanita dari kelompok seni?

" "Kenapa pria yang sudah menikah masih memikirkan hal-hal ini dan berhati-hati untuk tidak pulang dan berlutut di papan cuci." Cheng Zheng melirik Xu Lang dan menggodanya sambil tersenyum .

Semua orang di resimen tahu bahwa Xu Lang, yang mendominasi di depan para prajurit, dikontrol dengan ketat oleh menantu perempuannya.

"Omong kosong pada ibumu, apakah aku sendiri yang mengkhawatirkan hal ini? Aku di sini bukan untuk membantumu mengetahuinya! Tidak, aku tidak takut pada istriku! "Xu Lang meletakkan tangannya di pinggangnya, dan sangat marah pada rekan lamanya, “Aku hanya Tunggu dan lihat apakah ada yang bisa datang dan mentraktirmu di masa depan!"

"Kalau begitu bermimpi saja."

Xu Lang sangat merindukan komisaris politik resimen Liang Haisheng saat ini. Mereka bertiga adalah kenalan lama. Mereka pernah berada di medan perang bersama sebelumnya, dan mereka telah bersama dalam dua tahun terakhir. Datang ke pulau untuk mengabdi, Cheng Zheng menjabat sebagai pemimpin resimen, Liang Haisheng menjabat sebagai komisaris politik, dan Xu Lang bertugas sebagai kepala staf.

Setiap kali Xu Lang hampir dibuat marah oleh Cheng Zheng, dia harus mengandalkan Liang Haisheng untuk membantunya memenangkan kembali pertarungan.

“Kapan Lao Liang akan kembali?” Melihat laut yang tenang, Xu Lang mencoba yang terbaik untuk menenangkan diri, diam-diam berpikir bahwa dia tidak mungkin sama dengan pria ini.

Cheng Zheng seperti batu julukannya, bau dan keras! Namun ketua grup tidak mengizinkan orang menelepon seperti itu, paling banyak dia bisa menelepon dua kali.

“Ini akan memakan waktu lebih dari setengah bulan."

Cheng Zheng memandangi laut yang tenang dan merasakan kedamaian di hatinya. Dia telah berada di pulau itu selama lebih dari setahun. Angin dan pasir di sini kuat dan matahari bersinar. Kondisinya lebih sulit, tetapi tentara secara alami Tidak takut akan kesulitan.

Komisaris Politik Liang Haisheng kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi kerabatnya, sekelompok dari mereka sudah bertahun-tahun tidak pulang, dan mereka hanya bisa kembali ketika ada cuti keluarga.

“Saya ingat Anda tinggal dekat dengan keluarga Lao Liang, kan?”

Cheng Zheng berkata dalam hati, “Kedua brigade produksi bersebelahan dan dapat dicapai dalam setengah hari berjalan kaki.”

“Hubungannya baik, jadi dia punya untuk kembali dan memeriksa ibumu untukmu."

"Aku memintanya untuk melakukan perjalanan untukku ketika dia punya waktu." Cheng Zheng telah melakukan tugas sepanjang tahun, terutama dalam beberapa tahun terakhir ketika dia berkonfrontasi dengan angkatan laut Partai G dan terluka. Tentara melindungi keluarga dan negara mereka, tapi terkadang mereka benar-benar tidak bisa menjaga keluarga mereka. Kalau dipikir-pikir sekarang, dia belum kembali selama empat tahun.