( 5.0 ) ketakutanku

167 8 1
                                    



sudah lebih dari dua belas purnama,
ketakutanku masih sama.
takut dia tidak kembali,
takut dia semakin lari.
bagaimana dia bisa tertawa lepas?
sedang di sini aku masih gemar mendengar lagu lawas.
tentang pengharapan pada kasih yang tak sampai,
tentang doa yang selalu melangit menyebut namanya.

jika aku bisa memutar ulang waktu,
kerap kali aku ingin kembali pada titik sebelum sapanya hadir.
jika lukaku bisa kusembuhkan, hanya dia pemilik segala ramuan.
maka hadirnya masih kuingin, maka rengkuhnya serasa angin.
sejuk kala mataku sengaja memejam,
lenyap saat netraku mencari nyalanya perlahan.

aku mohon Tuhan, izinkan kami kembali, merangkai banyak mimpi,
lalu mewujudkan dengan banyak tawa menyertai.

28/09/2023

Untukmu, Arah Temu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang