Sugar-Daddy (mxm Cheating Cuckolding 21+)

Home (nsfw 21+)

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING CUCKOLDING yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Pertama kali gue bertemu Greg, suami gue, di sebuah seminar.

Dia adalah pembicara tamu n gue adalah dosen baru yg ditugaskan menemani beberapa mahasiswa dari kampus gue utk menghadiri seminar tersebut.
Seorang pengusaha sukses, alumni kebanggaan kampus tempat seminar diadakan.

Selesai acara Greg langsung mengajak gue kenalan, kami langsung jatuh cinta satu sama lain.

Hubungan kami sangat lancar, sehingga 2 tahun kemudian kami menikah di saat dia berumur 37thn n gue 29thn.

Selama 10thn kami bersama, dia selalu menjadi suami yg baik n perhatian.
Tipe suami tradisional, sehari2 bekerja dengan jam teratur, weekends selalu menghabiskan waktu bersama gue.
Segalanya tampak lancar n normal.

Sampai saat ini, Greg masih seperti dulu.
Ganteng, berkharisma dengan senyum manis n gigi putih yg rapi, postur tinggi besar mencapai 190an cm, malah makin berotot karena semakin berumur dia membutuhkan stamina tinggi, jadi dia rajin berolahraga.
Tubuhnya yg berbulu mulai ada sedikit uban yg malah menambah macho penampilannya.

Gue sendiri masih menjadi dosen berpenampilan kutu buku, berkacamata model klasik bingkai tipis.
Greg bilang gue selalu keliatan imut.
Selera dia tipe imut ala anak sekolahan.
Gue yg termasuk ga tinggi, hanya 160an n langsing, keliatan muda di mata dia seperti anak sekolahan katanya.

Setelah 10thn berlalu, seiring umur kehidupan seks kami juga berubah.

Kami sudah pernah mengalami masa penuh keintiman, tapi semakin bertambah umur, interaksi seksual yg hanya sebatas berciuman n berpelukan saja sudah cukup membuat hati hangat.
Terakhir kali kami melakukannya entah sebulan atau 2 bulan lalu, gue sudah lupa.

Tapi Greg sangat manis n pengertian, dia ga pernah komplain urusan ranjang.
Gue sungguh beruntung mendapatkan suami seperti dia.

Hanya akhir2 ini perasaan gue ga enak.
Segala tampak biasa, tapi ada yg berbeda entah apa.

Kadang gue terganggu dgn posisi perabot atau barang2 berubah.
Atau ada bau samar yg berbeda di ruangan.
Gue jadi terlalu sensitif.

Greg jadi terbawa padahal dia tampak normal, rutin bekerja dari pagi sampai sore atau malam, sifat n kelakuannya juga selalu baik tanpa gejolak aneh2, masih Greg yg gue kenal.

Gue pikir mungkin karena rutinitas gue hanya kampus n rumah, apalagi gue ga ambil banyak kelas, jadi keseringan di rumah.

Gue mencoba mengalihkan pikiran.
Sesuai saran Greg, gue mulai banyak mencoba keluar ketemu teman atau saudara gue agar ga terlalu banyak pikiran.

Suatu sore di kampus gue merasa ga enak badan, jadi gue membatalkan pelajaran hari itu.
Gue menelepon temen gue, membatalkan janji ketemu dengan dia utk makan malam bareng.

Hari ini gue uda sengaja ga bawa mobil karena tadinya gue berencana pulang bareng temen gue.

Awalnya gue berniat minta Greg utk jemput gue, tapi temen gue menawarkan diri utk mengantar gue ke rumah sekalian dia pulang.

Gue menerima tawaran dia n sampai ke rumah sekitar jam4an.

Seharusnya Greg masih di kantor.
Gue ga merasa harus memberitahu Greg klo gue pulang karena sakitnya ga seberapa.
Dia taunya gue akan pulang diantar teman gue, jadi gue emang ga usah kontak dia.