STORY OF US

Prolog

.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
" Yang paling susah itu adalah mempertahankan pertemanan yang sudah terjalin sangat lama "
.
.
.
.
.

          Suara musik hingga terikan sangat nyaring terdengar, bahkan kata kata yang kasar terdengar sangat jelas di telinga. WANGKI atau yang kerap kali di sebut warung aki ini sangat lah ramai di isi puluhan anak laki laki ada yang joget joget gk jelas , main game, gibah, makan dll. Ini sudah menjadi kebiasan mereka sejak beberapa bulan yang lalu ya bisa di bilang mereka baru saja berkumpul seperti ini kira kira 3 / 5 bulan lama nya.

" YUDHA ANJING KUE GUA MAIN LO MAKAN YA SAT " teriak seorang perempuan dengan rambut yang di ikat kuda nathalia nama nya. Seseorang yang di teriaki pun langsung menoleh dan membuat raut muka yang panik

" nuduh nuduh mulu lo tha. Orang gua gk tau lo bawa kue" Bela nya yudha nama nya

" Ngaku siapa yang ambil kueh gua?! " Tanya nathalia dengan muka garang nya, orang orang yang berada di sana pun langsung menggeleng ribut menandakan bawa mereka tidak mengetahui nya

" Demi cireng yang suka di gorengin teteh haikal ga tau ya tehh " Kata salah satu nya. nama nya haikal

" Gua yang makan tha laper soal nya, maaf ya" Ngaku seseorang yang berada tak jauh dari nathalia, mendengar itu nathalia pun langsung menghela nafas nya lalu berkata

" Gua kan udah pernah bilang ke kalian. Kalo kalian mau bilang nanti juga gua kasih kok.. " Kata nathalia dengan pelan lalu mengeluarkan satu boks berisi kan kueh kering di salah satu meja

" Buat kalian di makan loh, awas ya kalo nyisa " Lanjut nya sambil tersenyum

" Makasih tehh"
" Thanks tha"
" Makasih ia "
" Tumben, nuhun nya" ( tumben , makasih ya)

Ujar beberapa orang di sana berterima kasih, nathalia pun mengangguk lalu pergi meninggalkan orang orang di sana yang sedang menikmati kueh yang dia bawa, ia pun berjalan ke arah meja lain nya terlihat di sana ada sekelompok perempuan yang seumuran dengan nya

" Lo ngasih kueh ke mereka ? " Tanya gadis itu. Bella namanya

" Huum ya" Jawab nathalia sambil mengangguk

" Tau gk? Gua gk nyangka bisa liat mereka kaya gini" Kata salah satu dari mereka keyra namanya

" Bener banget, gua seneng liat mereka bisa kaya gini" Setuju yang lain nya anjyola nama nya

" Setelah sekian lama mereka kumpul lagi " Setuju yang lain nya lagi ellen nama nya, di sisi lain seorang perempuan hanya menyimak pembicaraan teman teman nya bahkan dia seperti ingin mengatakan sesuatu namun ia tidak bisa mengkatakan nya takut jika perkataan nya menyinggung teman teman nya, sampai akhirnya fokus nya ter ahlikan oleh seseorang yang baru saja datang

" Woy jadi kagak keburu siang " Ucap seseorang yang baru saja datang

 
"Heeh hayu mangkat" Ajak yang lain nya, semua orang yang berada di sana pun mengangguk dan beranjak dari tempat duduk nya menuju kendaraan mereka masing masing  ( heeh ayo berangkat )

" Fan lo gk ikut? " Tanya ellen , yang di tanya pun menggeleng lalu berkata " Kalian aja, gua di sini nemenin ia" Jawab nya

" Yakin fan lo di sini aja? " Tanya bella memastikan
" Iya " Jawab nya dengan yakin
"Ya udah atuh duluan ya" Pamit seluruh orang di sana dan hanya menyisakan fani serta nathalia yang hanya memperhatikan orang orang yang pergi meninggalkan WANGKI

" takdir lucu ya" Kata fani terkekeh
" Lucu banget ketika kita yang kumpul mereka yang pisah dan sekarang kebalikan nya kita yang pisah malah mereka yang kumpul" Jelas nathalia

" Gua kangen kita yang dulu bareng bareng bukan kita yang sekarang mencar semua" Ucap fani

" Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan fan kita harus siap sama semua itu" Ujar nathalia sambil tersenyum

" Lo bener dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan " Ucap fani menyetujui lalu mengalihkan pandangan nya ke arah leptop milik nya

" Mau minum? " Tawar nathalia yang di tawari pun mengangguk lalu berkata " Boleh. Kaya biasa ya " Ujar fani sembil tersenyum dan di balas anggukan oleh nathalia. Setelah nathalia pergi fani pun mengetik sesuatu di leptopnya

' benar ada nya di mana ada pertemuan pasti ada perpisahan dan perpisahan tidak menyenangkan seperti pertemuan '