I Accidentally Picked Up a Presiden / Please Feel At Ease Mr Ling

CHAPTER 10: This man is terrible.

Kedua pria itu berhadapan di depan pintu rumah Gu Anxin selama setengah menit.

Chen Longfei terkejut karena ada seorang pria di rumah Gu Anxin, Dia ingat pernah mendengar Gu Anxin berkata sebelumnya bahwa dia tinggal sendirian.

Yang lebih mengerikan lagi adalah pria berkursi roda itu memasang ekspresi "ini tempatku", seolah-olah dia ada di rumah.

“Maaf, siapa kamu?" Chen Longfei masih tidak tahan lagi, jadi dia berbicara lebih dulu. Saat itu sudah larut malam, dan Gu Anxin sendirian di kamar bersama seorang pria.

“Siapa kamu?” Ling Yue malah bertanya pada Chen Longfei tanpa menjawab.

Chen Longfei awalnya ingin pihak lain mengungkapkan identitasnya terlebih dahulu, lagipula, dialah yang bertanya lebih dulu, tetapi Ling Yue menatapnya dengan sangat dingin, dengan aura manusia yang mencemooh yang kuat, dan Chen Longfei benar-benar menjadi dingin.

"Saya wakil editor unit Gu Anxin. Nama keluarga saya adalah Chen. Halo. "Chen Longfei mengungkapkan identitasnya terlebih dahulu dan memaksa dirinya untuk bersikap sopan kepada pria ini. Dia berpikir bagaimana jika pria ini adalah saudara laki-laki atau kerabat Gu Anxin? Tidak mudah untuk menyinggung perasaan.

“Saya bukan saudara laki-lakinya, atau kerabatnya mana pun,” kata Ling Yue tiba-tiba.

Dia benar-benar tahu apa yang dipikirkan orang lain! Chen Longfei tertegun di tempat dan menatap Ling Yue, merasa sangat malu, pria ini terlalu menakutkan.

Gu Anxin baru saja keluar dari kamar mandi saat ini, Dia awalnya berpikir bahwa yang mengetuk pintunya saat ini hanya tetangga sebelah, tetapi dia tidak menyangka bahwa Chen Longfei-lah yang telah pergi dan kembali!

“Editor Chen, apakah kamu tidak kembali?" Gu Anxin memandang Ling Yue dan berjalan di antara kedua pria itu beberapa kali. Jelas bahwa mereka telah bertemu dengan "baik".

Chen Longfei kemudian mengangkat payung di tangannya, "An Xin, payungmu tertinggal di mobilku. Kupikir kamu mungkin belum tidur, jadi aku membawanya saja, tapi sepertinya... tidak nyaman?" Chen Longfei melihatnya. Dia melirik Ling Yue dan ada sesuatu dalam kata-katanya.

Gu Anxin tidak tahu, tapi dia tidak bisa menjelaskan dengan jelas hubungan antara dia dan Ling Yue untuk sementara waktu. Selain itu, Gu Anxin masih dalam suasana hati yang buruk di siang hari, dan dia tidak punya tenaga untuk menjelaskan lebih banyak untuk Chen Longfei.

“Ini benar-benar merepotkan,” Ling Yue berbicara.

“Apa yang kamu bicarakan?" Gu Anxin memelototi Ling Yue dan tidak ingin membantu menjelaskan.

menambah hinaan dan tidak takut memperburuk keadaan.

Mendengar perkataan Ling Yue, Chen Longfei mengelilingi Gu Anxin dan tiba-tiba menghela nafas, Dia memiliki temperamen yang buruk, tapi dia tidak pernah menunjukkannya di depan Gu Anxin.

"Gu Anxin, aku tidak menyangka kamu menjadi wanita seperti ini! Aku tahu bahwa wanita yang pernah dipenjara tidak memiliki hal-hal baik. Kamu menyembunyikannya cukup dalam. Kamu sebenarnya memiliki seorang pria di rumah, dan kamu masih berpura-pura suci di luar. Kamu terlihat seperti seorang martir, kenapa kamu tidak membiarkan aku duduk di atas? Ternyata ada cerita di atas! "

Chen Longfei sangat marah sehingga sudut mulutnya bengkok, dan sementara dia sedang memarahi Gu Anxin, dia tidak lupa melirik ke arah Ling Yue. Setelah bertemu dengan tatapan seperti pisau Ling Yue, dia sangat ketakutan sehingga dia segera membuang muka, tetapi segera menatap Ling Yue lagi, "Apa yang kamu lihat? Bagaimana kamu bisa memakanku jika aku cacat? Berdirilah jika kamu memiliki kemampuan!"

Provokasi Chen Longfei membuat mata Ling Yue dingin. Dia perlahan meraih ke dalam pelukannya dan menyentuh benda logam dingin. Itu adalah pistol. Tapi sebelum dia mengambil keluar, dia tiba-tiba melihat sekilas wajah Gu Anxin yang pucat dan ketakutan. .

Ekspresinya ratusan kali lebih buruk daripada saat dia masuk. Dia memandang Chen Longfei dengan tidak percaya, yang mengubah wajahnya di setiap kesempatan, "Editor Chen, kamu... apa yang kamu katakan?" Gu Anxin tidak menyangka itu dia telah bersumpah untuk memberitahunya beberapa detik yang lalu.Chen

Longfei, yang berjanji tidak akan peduli dengan masa lalunya, segera mengubah wajahnya dan merobek lukanya di detik berikutnya.

Gu Anxin menyentuh hatinya, dan kejadian masa lalu terulang kembali di benaknya. Butir-butir keringat segera muncul di dahinya, dan dia nyaris tidak bisa menjaga keseimbangan dengan memegang sofa dengan telapak tangannya.

"Berhentilah berpura-pura, seolah-olah kamu sangat menyedihkan. Bukankah kamu baru saja mengatakan yang sebenarnya? Apakah kamu perlu melakukan itu? Kamu dapat melakukan hal-hal yang akan membuatmu dipenjara, tetapi kamu tidak mengizinkan orang lain mengatakannya? akhirnya mengerti, kenapa tidak ada seorang pun di seluruh unit? Berani mengejarmu, Gu Anxin, kamu hanyalah seorang wanita mesum dengan psikologi gelap dan kehidupan pribadi yang kacau!"

Chen Longfei merasa bahwa pengejarannya terhadap Gu Anxin sudah lama sekali. Waktunya sia-sia, dan dia nyaris ingin menggunakan kata-kata untuk mendapatkan keadilan bagi dirinya sendiri, ditambah lagi, dia merasa tidak layak bisa jatuh cinta dengan wanita seperti Gu Anxin.

Wajah Gu Anxin menjadi lebih pucat dan dia tidak bisa menahan hinaan Chen Longfei. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Chen Longfei, air mata mengalir di matanya, tapi dia sudah lama belajar menahan air matanya. Dia mengerti itu dengan ekspresi Chen Longfei. status saat ini di penerbit, jika dia mengikuti Jika dia berusaha keras, Chen Longfei dapat segera menemukannya Seratus alasan untuk menghentikan penerbitan komiknya.

“Hilang dari matanya dalam tiga detik.” Ling Yue sudah muak dengan tatapan sedih Gu Anxin dan mengambil pisau buah di atas meja.

Chen Longfei awalnya mengira Ling Yue hanyalah seorang cacat yang tinggal di rumah Gu Anxin dan makan makanan lunak. Dia hanya terlihat palsu dan kuat di luar. Tapi sekarang dia melihatnya mengambil pisau buah, matanya membelalak.

Reaksi pertama Chen Longfei adalah, "Berhenti mempermainkanku. Seorang cacat yang dikurung di rumah oleh seorang wanita mengira dia bisa menakutiku dengan pisau buah..." "Bang!" Dengan suara, Ling Yue mengarahkan pisaunya ke arah Chen Longfei Dia melemparkannya dan memukul jari kaki Chen Longfei dengan tidak memihak.

Chen Longfei mengenakan sepatu hiking hari ini. Pisau itu mengenai jari kakinya, dan darah langsung menodai sepatu itu. Siapa pun yang melukai jari kakinya tahu betapa sakitnya itu. Chen Longfei jatuh ke lantai dan berguling kesakitan. Hantu menangis dan serigala melolong .

"Ya Tuhan! Seseorang membunuh seseorang. Seseorang di sini membunuh seseorang! "Chen Longfei belum pernah melihat orang seperti Ling Yue yang akan melempar pisau setiap kali dia tidak setuju. Sekarang dia menyadari bahwa dia takut dan tidak puas.

"Saya telah mencatat kata-kata Anda baru saja menegur dan menghina Gu Anxin di ponsel saya. Jika Anda terus berteriak, saya akan memberi tahu 110 sekarang dan meminta polisi untuk datang dan melihat pencuri macam apa yang berteriak "Tangkap pencurinya." Ling Yue Menatap Chen Longfei dan berkata dengan suara yang dalam, tatapan tajamnya sangat kuat.

Ketika Chen Longfei mendengar bahwa dia benar-benar merekam suara itu, dia datang untuk mengambil telepon dengan panik, tetapi saat ini Ling Yue sudah mengangkat pisau buah kedua.

“Kamu…Oke, Gu Anxin, pria yang kamu besarkan benar-benar menjanjikan!” Chen Longfei tahu bahwa dia tidak bisa mengalahkan Ling Yue malam ini, tapi dia menolak untuk mengaku kalah, jadi dia hanya bisa menunjuk ke arah Gu Anxin dan menyatakan perang ketika dia pergi. , "Gu Anxin, tunggu dan lihat saja!"

Chen Long terbang menjauh. Saat pintu ditutup, Gu Anxin menjatuhkan separuh tubuhnya ke sofa. Dia tidak memiliki kekuatan ekstra untuk menopang dirinya sendiri.

Ling Yue duduk di depannya, menatap wajah pucatnya, dan jantungnya menegang.

Wanita yang menjalani kehidupan biasa-biasa saja dalam segala aspek ini kini terlihat sangat tertekan, ekspresi keras kepala dengan kepala tertunduk dan wajah kecilnya membuat orang ingin sekali membelai luka korengnya.

Ling Yue melakukannya. Dia mengulurkan tangannya dan perlahan menyentuh wajahnya.