Raden kian Santang Satu Raga Dua Jiwa.

Raden kian Santang satu raga 2 Jiwa .

Kian Santang" paman cacing,"
Ucap Raden kian Santang.

Paman cacing.

"Assalamualaikum,Raden
Lama tidak berjumpa
Bagaimana kabar mu Raden?"
Ucap paman cacing.

__________________________________

Raden kian Santang.

"Waalaikumsalam, paman
Cacing kabar ku baik- baik
Saja mohon maaf paman cacing
Apa paman cacing yang mem-
Bawa kami kesini, dan jika.    boleh Aku tau sekarang ini      kami berada dimana ?" Tanya
Raden kian Santang.

Raden surawisesa yang melihat
Paman cacing langsung berse-
Mbunyi di belakang Raka nya.

Raden surawisesa.
"Raka paman ini siapa, dan
Kenapa Raka bisa mengenal
Nya?" Tanya Raden surawisesa
Yang bergetar ketakutan.

Kian Santang ingin sekali
Menakuti Rayi nya ini namun
Dia urungkan dan menjawab,
Pertanyaan sang Rayi .

Kian Santang"dia adalah paman
Cacing orang yang sudah mem-
Bantu Raka pulang ke ranah
Jawa pada saat Raka mengem-
Bara dulu, kenapa kau takut ?
Tanya Raden Kian Santang
Dengan nada mengejek.

Ha ha ha

"Jangan takut Raden ,paman
Tidak akan memakan mu
Raden surawisesa paman ,
Paman lah yang membawa
Kalian ke sini atas perintah
Kakek leluhur kalian prabu
Niskala wastu, dan untuk
Pertanyaan mu Raden kian
Santang. Kita saat ini berada
Masa depan kalian sendiri 7 tahun Kedepan yang akan datang
," Ucap paman cacing.

Kian Santang"masa depan diri
Kami, tunggu dulu berarti
Senopati agung Padjajaran tadi
Itu adalah," mata kian Santang
Terbelalak kaget saat menyad-
Ari jika dirinya akan menjadi
Senopati agung padjajaran kelak.

Ha ha ha

"Ya Raden, Senopati yang
Hampir saja menemui adalah
Diri mu sendiri,dan Raden
Surawisesa kau akan tau saat ,
Kau bertemu dengan diri
Masa depan mu nanti ,dan satu
Lagi Raden disini kalian tidak
Ada pantangan apa- apa
Karena kakek leluhur mu
Raden surawisesa ingin kau
Menemui diri masa depan
Kalian dan kalian memiliki
Batas waktu 2 bulan disini ,
Sampai tugas dari leluhur
Kalian selesai," ucap paman
Cacing yang langsung mengh-
Ilang.

Raden kian Santang terdiam
Hingga tidak menyadari
Rayi nya surawisesa memang-
Gil nya dari tadi.

"RAKAAAA!!," Teriak surawisesa.

"Kau adik laknat, kenapa kau
Teriak di telinga ku dasar Rayi,
Kurang ajar," kesal Raden kian
Santang.

"Salah sendiri malah melamun
Lama- lama kau hampir sama
Seperti Raka Abikara, Raka,"
Ujar Raden surawisesa.

Kian Santang menatap datar
Rayi nya yang satu ini dengan
Kesal kian Santang malah ,
Malah meninggalkan Rayi nya
Yang sedang mencak-mencak
Tidak jelas.

"Jika kau masih ingin mencak-
mencak mencak tidak jelas
Seperti itu, jangan salahkan
Raka jika kau bertemu hewan
Buas Rayi surawisesa," ucap
Kian Santang yang menakuti
Raden surawisesa.

"RAKAAA!! Teriak Raden sura-
Wisesa yang sudah ketakutan.

Sementara itu di istana padja-
Jaran Senopati agung kian Santang masa depan sedang
Bingung dengan apa yang di ,
Ucapkan Patih sindurana.

Senopati agung"Apa maksud
Paman sindurana dengan sese-
Orang yang mirip dengan ku,
Tidak mungkin itu Raka
Abikara yang saat ini sedang
Pergi mengembara. Siapa
Sebenarnya orang yang di
Maksud Patih sindurana ?
Tanya sang Senopati pada diri
Nya sendiri.