Top 10 Anime Famous Scenes: Start with Might Guy

64

Hinata berjuang untuk berdiri, darah sudah menetes dari dahinya, dan darah mengalir di pipinya yang indah!

Payne berjalan di depan Naruto, menghalangi pandangan Hinata!

Mata Hinata menyipit: "Aku tidak bisa mendekati Naruto!"

"Harus memikirkan cara!"

Hinata menggertakkan gigi peraknya dan berdiri, mengabaikan darah yang menetes dari dahinya!

Bertarung dengan kedua tangan!

Sebuah kekuatan mengerikan meletus dari tubuh, dan Chakra melonjak di kedua tinjunya!

Dengan suara centil Hinata!

Dua kepala singa yang seluruhnya terdiri dari chakra muncul, dan mulut singa mengeluarkan suara mengaum!

"Ini tidak akan pernah berakhir!"

"Selama ada kesempatan!"

Angin kencang yang dihasilkan oleh kekuatan mengerikan meniup rambut indah Hinata, wajahnya penuh ekspresi pasrah, dan gigi peraknya terkatup!

"Tinju Singa Ganda yang Kuat!!!"

Cepat bergegas menuju Payne, menari Chakra singa ganda yang menakutkan, dan menyerang Payne!

Hinata bahkan membuat beberapa trik, tetapi Payne dengan mudah menghindarinya!

Setelah lebih dari 20 ronde, Hinata bahkan tidak menyentuh pakaian Payne!

Kepala singa Hinata tiba-tiba mengaum, menyerang Payne dengan sangat cepat!

Tubuh Nagato di kejauhan tiba-tiba memuntahkan seteguk darah!

Payne yang berhenti di tempat, langsung dipukul di dagu oleh kepala singa Hinata!

"Manfaatkan sekarang!!!"

Hinata bergegas menuju Naruto, dan batang besi hitam dihancurkan oleh kepala singa!

"Ada satu lagi!!!"

Ketika Payne pulih, kekuatan tolakan dikirim segera!

Dengan teriakan, Hinata terbang keluar lagi!

Darah terbang! ! !

Tubuh lemah Hinata jatuh dari langit!

Mata Naruto melebar dan dia meraung, "Hinata!!!"

"Hina!!!"

Wajah Hinata penuh darah, dan kesadarannya sedikit kabur. Dalam benaknya, dia penuh dengan adegan Naruto menyelamatkannya saat dia masih kecil!

Perlahan menatap Naruto di depannya, secara bertahap menjadi lebih jelas, dan dia mencoba untuk bangun dengan seluruh kekuatannya, tetapi berjuang dan jatuh lagi.

Akhirnya, dengan usaha yang tak henti-hentinya, aku akhirnya berdiri dengan terhuyung-huyung, dan berjalan menuju Naruto dengan pincang!

Pfft! ! !

Turun lagi!

Dia berjuang untuk berdiri lagi, wajahnya berlumuran darah!

Tapi wajah penuh ketegasan, dan gigi terkatup!

Naruto memejamkan matanya, "Berhenti, jangan kemari, Hinata!"

Sebelum mengambil beberapa langkah, dia jatuh lagi, dan Hinata perlahan merangkak ke arah Naruto!

"Meskipun orang lain mungkin tidak mengenalimu, aku selalu menyukainya!"

Hinata mengangkat wajahnya yang berdarah, dan ekspresi wajahnya penuh kelembutan!