jam sudah menunjukan jam 14.50 siang, mereka berempat masih saja mengobrol
"boleh bareng?" suara lelaki yang asing di dengar, mereka berempat melihat ke arah lelaki itu. asing yang manggil, namun ada 1 lelaki wajah nya tidak asing bagi mereka berempat terutama keyzia.
"oh boleh, masih lega juga" karin mempersilahkan mereka untuk duduk bareng mereka, tempat duduk nya lumayan lega cukup untuk 8 orang wk (bayangkan saja)
"bertemu lagi" ucap satu lelaki yang baru saja duduk di samping keyzia
"ah iya, kak erick" ucap keyzia tersenyum kecil
"kalian masih lama disini? atau ada kepikiran ke tempat yang lain?" tanya satu lelaki, sudah kepikiran lah ya mereka siapa..
"gak tau nih, tanya aja sama dia" tanya karin menatap ke arah keyzia yang sedang meminum minuman nya
"gak kepikiran sih, tadi nya cuman mau ajak jalan doang" ucap keyzia menatap semua yang ngumpul di tempat makan nya
"btw kenalin gue rafli, ini samuel, ini tian dan ini.."
"erick, ya i know" ucap karin memotong ucapana rafli
"lelaki yang sering banget ketemu sama temen gue yang satu ini" karin memunjuk keyzia
"oh ya? lo gak pernah cerita ke kita rick" ucap rafli menatap erick
"penting?" tanya singkat erick ke temen nya itu
"gak juga sih" rafli memilih mengalah
dreet dreet
terdengar bunyi hp dari salah satu mereka, dan yang bunyi.. hp keyzia
"mama?" keyzia membaca siapa yang menelepon nya
mamaaku
"halo nak, masih lama di luar?"
"gak tau ma, karin gak mau
balik, kata nya masih betah wk""oh yasudah, mama hanya
khawatir kamu belum balik
balik sayang""tenang aja ma, aku gak cuman
sama karin doang kok""loh, berame? mama kira
sama karin doang..""engga, ada 8 orang kok.
tenang aja ma, anak mu ini
aman sama karin""yasudah, mama matikan ya
hati hati kalau mau balik ke
rumah sayang.."*call end
"anjir, nama gue jelek dah di mama lo" ucap karin kesel sehabis mendengar teleponan keyzia dengan mama nya
"lo kan emang udah jelek, wkwk bercanda" keyzia tertawa melihat ekspresi sahabat nya itu
"udah udah, ini jadi mau kemana lagi kita key?" tanya risa ke keyzia
"kalau balik bosen, keluar aja kali ya? tapi kemana.." keyzia berfikir sejenak
"wahana" erick menjawab dan semua yang ada di meja itu menatap erick terutama keyzia
"dari sini gak jauh, ada wahana" lanjut erick
"wah, tapi mau sekarang? masih siang anjay" ucap alin menatap keyzia, karin dan risa
"betul betul betul" ucap karin, keyzia menggeplak pala karin
"disini gak nerima cosplay botak" ucap keyzia
"wahana ya? duh males" ucap keyzia
"taman? mungkin mau ke taman bareng kita?" ucap tian ke arah keyzia
"wah boleh tuh! kita bisa makan eskrim, biasa nya taman banyak yang jualan eskrim" seneng risa
"gimana?" tanya karin menatap temen nya itu
"hem, boleh deh" risa yang mendengar jawaban keyzia pun seneng, mereka bertujuh tertawa melihat tingkah risa
"kesini naik apa?" tanya rafli
"naik mobil" karin menjawab pertanyaan rafli
"sayang sekali gak bisa" ucap rafli
"tau kan taman yang deket dri sini?" tanya tian
"gue tau, dari sini gak sampe 20 menitan" ucap keyzia lalu beranjak membayar semua makanan yang telah di pesan temen nya, begitupun erick.
"sampai bertemu di taman nanti rin" ucap rafli menatap karin dari dalam mobil
"wk, nanti juga bareng lagi" ucap karin lalu keluarin mobil duluan dari pakiran baru mobil rafli dengan yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝗔𝗖𝗞𝗦𝗧𝗥𝗘𝗘𝗧.
Random"aku dapetin kamu susah, tolong bertahan sampai masa backstreet ini selesai sayang".