Beberapa bulan saat Seokmin mempersiapkan comeback-nya. Ia sempatkan untuk datang ke rumah sakit. Dalam perjalanan menuju rumah sakit Seokmin melihat ada florist yang baru buka. Ia menepikan kendaraannya tentu banyak pasang mata yang tertuju padanya.
Namun seolah tidak ada orang disana Seokmin dengan leluasa melihat dan memilih bunga yang cocok untuk ia bawa. Dan pilihannya jatuh pada bunga mawar, entahlah menurutnya aroma bunga mawar putih akan membuat setiap orang merasakan tenang dan rileks.
"Mba, tolong saya mau mawar putih saja." Ucap Seokmin.
"Mau di bikinkan bucket?"
"Boleh."
Seokmin mendengar dengan jelas beberapa orang bergosip tentang dirinya saat ini yang membeli bunga. Tapi ia lagi-lagi mengacuhkannya.
"Ini kak bucketnya."
"Bayar pake kartu bisa kan?" Sambil mengulurkan black card -nya itu.
Si penjual bunga hanya mengangguk dan menerima kartu itu.
Setelah melakukan pembayaran, sang idol kembali ke mobilnya dan langsung menuju rumah sakit.
Sesampainya di ruang inap ia langsung menaruh bunga itu di nakas kecil sebelah ranjang Joshua.
Mengusap perlahan surainya lembut, memandangi pria itu beberapa saat.
"Manis." Ucapnya lirih.
"Kamu kapan mau bangun? Katanya mau lihat Seokmin penyanyi kesayangan kamu lebih deket? Ini kita udah deket loh.. aku juga bawain bunga mawar, kamu suka kan?" monolognya dengan jari jemari yang masih mengusap puncak kepala pria manis itu.
"Hidup kamu berat ya? Sampai kamu belum mau bangun kaya gini. Atau.. kamu lagi ketemu bunda kamu? Tapi bisa enggak kalau kamu bangun dulu? Hm?" Lanjut monolognya.
Seokmin terus menerus bermonolog berharap seseorang dihadapannya dapat mendengar semua itu.
"Aku bentar lagi comeback tau, nanti aku kasih tiket fansign free buat kamu deh.."
"Tapi aku belum syuting MV, kamu bangun dong..."
"Shua? Aku panggil kamu Shua gapapa kan?"
"Bangun dong shua..."
"Aku bikinin lagu deh buat kamu, nanti kita nyanyi bareng. Gimana?"
Sesaat setelah Seokmin mengucapkan semua monolognya itu. Joshua tiba-tiba membuka matanya, tangannya berusaha meraih surai hitam milik Seokmin. Namun belum sampai diraihnya surai itu, ia kembali menutup matanya. Joshua kembali tertidur.
Seokmin yang melihat itu panik dan langsung menekan tombol emergency di atas ranjang pria itu berbaring. Seokmin panik karena Joshua kembali tertidur.
Tak lama dr. Han beserta suster datang ke ruang inap tersebut.
"Sebentar, biar kak Han periksa." Ucap dr Han.
Seokmin hanya memandangi dari jauh, ia tidak ingin mengganggu dr. Han disana. Walaupun ia sangat ingin segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, tapi Seokmin berusaha menahannya.
"Gimana kak?" Tanyanya..
"Kondisinya udah baik, Seok. Tapi.. gak tau kenapa dia nolak bangun..." ucap dr Han.
Raut wajah Seokmin yang tadinya sedikit cerah penuh harapan kini kembali di tekuk terukir rasa khawatir lagi.
"Gapapa Seok, nanti bangun kok. Ini juga udah ada kemajuan, obat yang dari kemarin kita kasih udah mulai di terima sama badannya dia. Jadi, kamu gak usah khawatir gitu ya? Mending kamu fokus sama cb kamu itu."
"Oh iya, tadi kamu ngobrol ya sama Joshua?" Lanjut dr. Han.
"Kak, tau darimana?"
"Udah biasa, bisa gak kamu lakuin itu terus? Siapa tau Joshua ceper bangun. Kalo gitu kakak pamit ya Seok? Mau periksa pasien yang lain."
Seokmin mengangguk pertanda mengerti serta dr Han yang mulai meninggalkan ruang rawat inap itu.
Dirinya lagi-lagi hanya mengusap lembut surai pria manis yang masih tertidur lelap di atas ranjang rumah sakit.
"Joshua.. kamu kaget liat aku ya? Maaf..." ucap Seokmin lembut, yang kemudian tanpa sadar ikut terlelap di samping Joshua.
***
Terimakasih banyak yang sudah nunggu cerita Idol x Fans ini ya.. semoga kalian suka😉💙
KAMU SEDANG MEMBACA
The Idol X Fans.
FanfictionWarning ⚠️ BXB Content ⚠️ Sebuah cerita seorang Fans yang selalu menumpahkan keluh kesahnya kepada sang Idol, lewat akun Instagram. Seokmin as Idol Joshua as Fans. Seokmin X Joshua SVT