2

470 33 0
                                    

HALO GUYS, AKU MAU NGINGETIN,KALAU INI CERITA GIRLS LOVE ATAU GL, BUAT KALIAN YANG HOMOPHOBIC, JANGAN DI BACA YA, Makasih-!!

-with love, rey

◦•●◉✿HAPPY READING✿◉●•◦

Karin menghampiri ka Cathrine yang sedang duduk di kursi depan kelas nya

"Maaf ka, ada apa ya manggil karin?"

Cathrine menoleh, ia menyuruh karin untuk duduk di samping nya

"Nanti kamu pulang sama siapa?"

Cahtrine membenarkan tataan rambut Karin yang agak berantakan

"Emm, naik angkot ka,"

ujar Karin, ia agak kaget saat Cathrine membenarkan tataan rambutnya, Cathrine mengangguk

"Pulang bareng saya"

Karin menatap Cathrine, kaget untuk kedua kalinya

"Tapi ka-"

"Saya tidak menerima penolakan," ujar cathrine tidak ingin di bantah

"Rumah saya jauh ka, nanti saya harus naik kereta lagi," ujar karin menjelaskan, ia tidak mau menyusahkan senior nya.

"Yasudah, saya antar sampai rumah, saya bawa mobil kok," ujar Cathrine tak mau kalah

"Sa-saya gasuka bau mobil ka, enek" ujar Karin malu malu. Sejak kecil, ia memang tak terbiasa dengan bau kendaraan seperti mobil pribadi, atau pun bis.

Cathrine berpikir sejenak, lalu ia mengeluarkan ponsel nya, lalu menelpon seseorang.

"Bawain motor gue, nanti lo balik pake mobil gue."

Karin tercengang, gila ni orang effort amat

Cathrine mematikan telpon nya

"Kita naik motor, mau kan?" ujar nya dengan senyum kematian yang hanya bisa dibalas karin dengan anggukan dan senyum tipis yang aslinya adalah senyum tertekan.

                             (⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)

"Kenapa rin, lu diapain rin?"

Baru masuk ke kelas, karin sudah di interogasi oleh kedua temannya

"ka Cathrine ngajak pulang bareng"

Kereka terkejut, lalu kembali memita penjelasan

"Terus? kamu iyain?"

"Iya, soalnya dia maksa, padahal aku uda bilang kalau rumah ku jauh, tapi dia bilang kalo dia bakal nganterin aku sampe rumah, trs aku bilang kalau aku gasuka bau mobil, trus dia nelpon seseorang buat ngambiling motor nya"

jelas Karin, mereka masih mencerna

"sumpah, effort banget gila"

Sinta mengangguk, setuju atas ucapan vina

"yauda deh, good luck, kalo dia aneh aneh call mommy yh" ujar Sinta sambil mengedipkan sebelah mata nya

Vina menatap Sinta jijik, lalu memukul pala nya pelan

"najis"

karin tertawa, melihat hal konyol temannya

"WOI ADA BU CITRA, DUDUK SEMUAAA NANTI KENA OMELAN"

sontak mereka langsung duduk di tempat nya , dan keadaan menjadi hening

bu citra memasuki kelas dengan senyuman tipis

"baiklah, mari kita koreksi PR kemarin"

karin berniat untuk mengambil buku nya, tapi saat ia mencari nya, buku itu gaada

"bu, maaf buku saya ketinggalan"

bu citra menatap karin, ia membenarkan kaca mata nya terlebih dahulu. Karin menunduk, ia udah bersiap untuk mendengarkan ocehan nya

"silahkan keluar, lain kali jangan sampai ketinggalan"

karin mendongak, dengan raut muka bingung, tapi ia juga senang

"baik bu"

dengan cepat karin pergi ke luar kelas, sebelum bu citra berubah pikiran

                              Ó⁠╭⁠╮⁠Ò

Sudah lebih 10 menit karin berdiri di depan kelas, bu Citra tetap lah bu Citra, ia menyuruh karin untuk berdiri dengan kaki diangkat ke atas dgn telinga yang ia cubit sendiri

"Kesalahan apa yang karin terbuat sampai bisa sial seperti ini ya Tuhan"

Ujar karin berbicara sendiri

Di lain sisi

Cathrine, yang baru saja disuruh guru untuk mengantar kan buku ke ruang guru. Ia keluar dari ruang guru yang kebetulan sampingan sama kelas Karin, ia memang sengaja mengiya kan perintah gurunya, agar bisa modus melihat karin.

Saat ia berjalan ke arah kelas karin, ia malah melihat Karin yang sedang mengobrol akrab dengan seseorang yang cathrine kenali. Edgar, si playboy yang terkenal di angkatan nya

Cathrine berjalan kesal, menghampiri mereka, terlebih saat tangan kotor edgar yang mencoba menyentuh rambut Karin

"Bajingan"

TBC

Hayo cathrine bakal ngapin kira kira

makasi yang udah mau baca, maaf kalau ada salah penulisan atau typo

btw ini cerita pertama akuuuuu

vote woiiii

enjoy this story

Secret Love with Student Council Sister (osis) GL! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang