"Woy!! Lu pada apain anak kesayangan gue hah!"
Sing, davin dan leo plus orang yang di depan mereka seketika menoleh ke arah asal suara dan ternyata asal suara tersebut berasal dari seorang yang memakai jas sekolah mereka. Dia terlihat kesal dan menghampiri mereka dengan cepat.
"Lu pada ngapain adek kesayangan gue hah?! Gue sampe liat adek gue kesel, berarti kalian gangguin kan?!" Orang itu berbicara dengan kesal ke sing, davin dan leo, kemudian menarik yang lebih kecil ke belakang nya. "Zayyan kamu nggak papa kan?? Kamu diapain sama mereka??"
Zayyan, nama orang yang kecil itu menjawab "nggak papa hyungsik Hyung, mereka nggak ngapa ngapain cuma mereka aneh Bikin kesel. masa aku di bilang adek kelas?? Seorang zayyan yang keren dan sexy ini di bilang imut?? Sebell!" Ucap zayyan mengadu pada hyungsik sambil mengerucut kan bibir nya.
Sebenarnya sing, Davin dan leo udah gemes sama tingkah nya zayyan yang ternyata kating mereka tapi mereka keburu takut gara gara di plototin sama hyungsik yang ternyata kating mereka juga.
"Heh! Mata nya pada di jaga! Awas ya kalo lu lu lu pada macem macem sama zayyan. Gue giling lu satu satu" Ancam hyungsik pada mereka bertiga. "Udah yuk zayyan kita pergi, biarin mereka toh udah dikasih konsumen nya kan?" Ucap hyungsik sambil menarik tangan zayyan menjauh dari mereka bertiga.
Setelah kating mereka hyungsik dan zayyan menjauh, baru mereka bisa bernafas lega.
"Fiuhh...jirr kaget gua, kating yang hyungsik tadi nyeremin woy. Udah kek khodam nya zayyan sunbae" Ucap sing sambil mengelus dada nya
"Lah lu di bilang jangan aneh aneh kelakuan nya malah di terusin, untung lu gak di geprek sama hyungsik sunbae tadi" Balas leo
"Tapi emang nyeremin hyunsik sunbae, walau kecil tapi aura nya bikin takut" Ucap Davin yang masih ketar ketir
"Tuh kan apa gua bilang, tapi gak papa deh yang penting jadi tau namanya kating yang lucu itu. Mana tadi ngomel nya juga lucu lagi"
"Lucu sih lucu, tapi pawang nya ngeri betul"
KRIIINGGG
Tiba tiba bel sekolah berbunyi, waktu istirahat para siswa baru sudah habis. Mereka harus kembali berkumpul di lapangan dan melanjutkan kegiatan MOS yang belum selesai. Kali ini kegiatan mereka adalah berkumpul di gugus mereka masing masing.
Untuk kegiatan ini sing, leo dan davin terpisah. Mereka tidak ada yang sama dalam pembagian gugus ini. Leo berada di gugus elang, davin berada di gugus paus dan sing berada di gugus singa.
"Yahh gaess kita kepisah semua, aaaa nggak maoo aaa" Sing yang tidak Terima dengan pembagian gugus itu mulai tantrum dengan tiduran di lantai sambil menghentak hentakan kaki nya. Dia tiduran didepan papan info pembagian gugus itu sehingga dia menjadi sorotan siswa siswa baru itu yang menatap sing dengan heran karena baru hari pertama udah ada yang gila.
"Wei sing! Lu yang bener aje anjir bangun lu! Malu maluin aje lu! Yang malu gue anjir" Dengan cepat davin mulai menarik sing agar bangun dan mulai menggeret sing menjauh dari tatapan tatapan siswa baru yang menatap mereka aneh.
Sedangkan leo? Dia hanya berpura-pura tidak kenal mereka namun diam diam dia mengikuti davin yang menggeret sing.
*
*
*
*
*
*
*Dan sekarang mereka berada di pohon rindang dekat lapangan sekolah mereka. Mereka habis kabur dari tatapan aneh orang orang (kecuali sing yang di geret davin karena dia yang buat ulah).
(Note: Disini mereka masih di kasih waktu selama sejam sebelum masuk ke kelas gugus masing-masing, jadi aman tuh kawan bertiga kabur dulu.)
"Ihh gua masih gak Terima lahh sama pembagian gugus nya! Minimal ada yang sama lah kita, kok nggak adaa" Ucap sing yang masih kesal dengan informasi pembagian gugus.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEJANTAX
FanfictionPEJANTAX singkatan dari Perkumpulan remaja keren teater sma xodiac, menceritakan keseharian remaja remaja yang mengikuti ekstrakurikuler teater di SMA mereka. (gak pandai buat deskripsi, mohon maaf ya gaess. cerita perdana akuu)