Jika aku bisa memilih, mungkin aku tidak ingin mengenal dirimu saat itu.
Aku Aletha Grezile panggil saja aku Alet, aku anak ke tiga dari dua bersaudara anak terakhir dikeluargaku. Sibungsu kecil yang masih berumur 17 tahun, aku duduk di bangku SMA kelas 2 di SMAN 3 SEMAYANG. Besok adalah hari minggu dimana aku menghabiskan waktuku dengan membaca cerita novel.Tok... Tok....Tok!!
"Alet.... Makan dlu nak." Teriak ibuku dibalik pintu.
"Iya mahhhhh sebentar." Jawab aku sambil membereskan buku novel yang berantakan dimeja belajarku. Aku berjalan melangkah ke depan pintu membukanya dan nenuruni anak tangga dengan hati hati, menghampiri ibuku yang sudah menunggu aku di meja makan bersama papah dan kakaku.
"Alet kamu gak keluar sama temen-temen kamu?." Tanya papah sambil memasukan makanannya kedalam mulut.
Aku pun duduk dimeja kosong samping ibu, "engga pah.... males panas mending dikamar belajar sambil baca novel." Jawabku.
"Ga bosen apa seharian dikamar keluar gih nanti nolep loh...." Ujar kakaku Tasya, oh iya aku belum memperkenalkan kakakku, kakaku ada dua yang satu bernama Anatasya Grezzile yang kedua namanya Rakha Wardana. Mereka semua sudah bekerja kak Tasya bekerja sebagai taler Bank, kak Rakha bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit terbesar dikota kami.
" Engga... Lebih baik nolep kan dari pada bergaul bebas?." Huh aku lebih suka dirumah dari pada diluar, selain udaranya yang panas aku juga malu jika harus berhadapan dengan banyaknya manusia diluar sana.
Akupun melanjutkan makan siangku, tidak ada percakapan setelah itu yang ada hanya suara berisiknya sendok dan piring yang saling berhentakan. Setelah makan aku kembali kekamar untuk melanjutkan membaca novelku.
Tidak sadar akupun tertidur saat aku membaca novel, aku melihat jam disampingku menunjukan pukul 15.45 WIB. Akupun merentangkan tanganku melepaskan otot otot yang keram saat aku tidur tadi. "hoammmm." (menguap panjang)
Aku melangkahkan kakiku menuju kamar mandi merebahkan tubuhku di bathtub yang sudah diisi oleh air hangat. Rasa lelah pun sirna, tubuhku terasa lebih segar dari sebelumnya.
Jam menunjukan pukul 19.50 WIB, Saatnya makan malam seperti biasa kami berkumpul bersama di meja makan menghabiskan makan malam bersama.
"Nak... Besok mamah sama papah akan keluar kota beberapa hari mamah nemenin papah tugas diluar kota, kamu gapapa kan sendirian dirumah?." Tanya mamahku.
Dengan wajah bingung akupun menjawab,"Loh emang nya kak Tasya sama kak Rakha kemana mah?."
"Aku mau liburan sama temen Alet di Bali ga lama ko cuma seminggu." Jawab kak Tasya kepadaku. Sebentar Katanya? Seminggu sebentar?
Ck
Alet menggerutu didalam hati bagaimana bisa dia sendiri dirumah dalam waktu seminggu, "Kalo kak Rakha mau kemana?."
"Aku ada tugas di Jakarta let aku dipindahkan kesana sementara, dokter disana banyak yang ngambil cuti karena hamil besar jadi kemungkinan kakak akan pulang bulan depan." Jawab Rakha.
Oke baiklah sendirian tidak membuat Alet mati kesepian bukan?
__________
Hai wattpaders
Cerita ini di update sesuka hari author ya, tapi jangan bersedih aku gak akan mengghosting kalian tapi ga janji hehehehe .
Stay stune yaww!!!_
jangan lupa vote sama komen ya makasii❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha
Teen Fiction"Kau amerta didalam sastraku." Kamu memang tidak bersamaku tapi kamu kekal abadi di dalam ceritaku. Aletha grezzile namanya panggil saja Alet. Baru kali ini alet merasakan cinta, ya cinta yang sesungguhnya meskipun tidak diketahui oleh dia tapi ale...