Kamu Ketika Jadi Adik Kaizo dan Fang

Episode 1 [S1]

Dahulu kala, Keluarga yang berasal dari Planet Gogobugi memiliki warisan turun temurun dari leluhurnya. Warisan yang telah di jaga selama ratusan tahun dan sangat di lindungi. Warisan ini merupakan Power Sphera yang begitu kuat. Dan Power Sphera ini telah sampai ke ayah dan ibumu. Merekalah yang selanjutnya menjaga Power Sphera ini dengan baik.

(Y/N) Tinggal bersama kedua orang tuanya dan juga kedua kakak laki lakinya bernama Kaizo dan Fang. Kalian tinggal di sebuah planet yang bernama Planet Gogobugi, tepatnya di rumah Tuan Gabenor yang merupakan nama Ayahmu. Ayahmu sangat dihormati karena ialah pewaris dari Power Sphera itu. Kaizo merupakan kakak laki lakimu yang paling tua sedangkan Fang adalah kakak laki lakimu yang paling muda.

(Y/N) Adalah anak terakhir atau bungsu. Ditambah dengan gendernya sebagai satu satunya anak perempuan di keluarganya. (Y/N) sangatlah di sayangi dan di lindungi di keluarga ini. (Y/N) hanya lebih muda satu tahun dari kakak laki lakinya Fang. Meskipun begitu, kepintaran (Y/N) dan kepintaran Fang hampir setara. (Y/N) memiliki rambut berwarna biru tua keunguan, dan juga bola mata yang berwarna merah sedikit gelap. (Y/N) bersama keluarganya hidup aman, damai, dan bahagia.. hingga hari itu pun tiba..

Sebuah kapal angkasa, tiba tiba menyerang planet Gogobugi, tempatmu tinggal. Kobaran api membakar puing puing bangunan rumahmu, semuanya tampak kacau dan brantakan.

~~~

"Aku tahu Enerbot ada di sini.. serahkan Ia padaku, wahai Tuan Gabenor yang di hormati.." Ucap Ketua Alien yang berasal dari kapal angkasa yang menyerang rumahmu.

"Tidak akan! Sudah beratus ratus tahun keluargaku menjaga Power Sphera itu.. kamu pikir, kamu dengan mudah akan-"

Tiba tiba, ucapan Gabenor terputus karena Alien itu menarik kerah baju Gabebor dan mengangkatnya ke atas, sehingga kaki Gabenor tidak lagi menyentuh tanah.

"APA?! Kamu pikir, kamu bisa menyembunyikan Power Sphera Enerbot itu dariku?!". Bentak Alien itu dengan sangat lancang.

"Kamu, tidak mungkin akan mendapatkan Power Sphera itu, makhluk durjana--".

"ARGH!! KUASA LOHONG HITAM!" Alien itu berteriak mengeluarkan kekuatannya. Tuan Gabenor dilempar ke dalam Lohong Hitam yang membuatnya menghilang terinsap kedalamnya.

"Argh.. orang tua keras kepala! Geledah seisi rumah, dan cari Power Sphera itu, sampai dapat!". Perintah Alien itu pada budaknya.

"Baik Kapten!"

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN

"Hmm? kenapa gelap sekali? Di mana semua orang?". Ucap Kaizo dalam batinnya. Ia baru saja sampai di rumah, setelah menghabiskan waktunya di luar rumah. Kaizo mulai berjalan menelusuri rumah dan dikagetkan dengan isi rumahnya yang sudah berantakan.

"Eh? Apa yang telah terjadi di sini?! Dimana Ibu, Ayah-"

Tiba tiba Kaizo berhenti bicara karena dia tak sengaja mendengar suara percakapan dari atas. Dia mendongak ke atas dan melihat beberapa bayangan Alien asing, berada di dalam rumahnya.

"Tidak ketemu Kapten!".

"Ish! Di mana dia menyembunyikan Power Sphera itu?!"

"Pencuri? Aku harus memberi tahu-" Ucapan Kaizo lagi lagi terpotong karena tiba tiba seseorang dari belakang membungkam mulutnya dan menariknya ke sela sela rumah.

"Umph?! Ummmphh! Umppphhh! Lepaskan-". Gumam Kaizo sambil berusaha melepas tangan yang membungkam mulutnya tersebut.

"Ssstt..!"