22. Hari jadi persahabatan

13 3 0
                                    

"Gw tunggu jawaban Lo di gedung atap sekolah besok pagi, jangan sampai telat semenit pun"- ucap Dion dan berlalu pergi keluar kantin

Tanpa mereka berdua sadari Seseorang telah menguping sedari awal pembicaraan mereka di balik tembok ia mengukir senyum jahat dan berlalu pergi meninggalkan kantin tersebut

🌼🌼🌼

Minggu, adalah hari dimna kesenangan Alexsa dimulai, ia akan pergi ke restoran Thania untuk sekedar bantu membantu pekerja disana

Sebenarnya Alexsa mau menghabiskan waktu luangnya di kamar sambil rebahan dan nonton Drakor , tapi ia ingat Thania bilang sesuatu yang seru akan terjadi di restoran nya

Alexsa penasaran dan pergi sendiri kesana untuk melihat hal yang seru di bilang Thania itu,

"Ma pa , Al berangkat dulu , mau ke restoran Thania"- ucap Alexsa pamit sembari mencomot Roti slay dari tangan mamanya

"Hati hati Al, jangan pulang larut malam"-ucap Dona ( mama )

Tak berselang lama Alexsa datang ke restoran Thania dan menyapa pekerja disana dengan senyum ramah . Alexsa sangat senang jika ia menyapa pekerja disana, karna mereka sangat ramah dan baik hati , begitu juga sebaliknya pekerja disana juga sangat senang jika Ada Alexsa dan Thania bermain bersama di restoran itu

"Halo om, Thania nya ada om??"-sapa Alexsa pada Om Adil ayah Thania

Belum sempat menjawab pertanyaan Alexsa mereka di kejutkan dengan suara yang menyahut di belakang Om Adil , Reflek Alexsa dan om Adil sama sama menoleh ke arah suara

"Eh nak Alexsa, Lagi nyariin Thania ya?, Thania di dapur lagi masak , katanya buat orang spesial samperin gih " Mamanya Thania yang menjawab pertanyaan Alexsa

"Oh terimakasih banyak Tante " - ucap Alexsa

"Kok panggil Tante , panggil mama aja, kamu kan teman Akrab Thania "- ucap Dewi - mama Thania

"I-iya ma , Al mau nyusul Thania dulu didapur "- ucap Alexsa terbata bata

Alexsa melenggang pergi ke dapur menemui Thania , saat sampai di dapur Alexsa di kejutkan dengan suara teriakan Thania dan benda jatuh Alexsa buru buru mengecek keadaan teman nya itu

"Knpa Na, kok bisa jatuh gini"-ucap Alexsa khawatir

"Ini gw mau mindahin coklat lelehnya tapi GK sengaja kesenggol Mangkuk Air panas nya"-ucap Thania sembari meniup niup tangan nya yang tersiram Air panas

Lukanya GK terlalu parah hanya saja rasanya perih dan membuat Thania kaget , Alexsa berlari mencari kotak P3K di sekitar , setelah ketemu ia kembali diposisi Awal dekat Thania

Alexsa mengoleskan sedikit Pepsodent ke luka  bakar Thania yang tidak terlalu besar, nyatanya Pepsodent mampu meredakan rasa nyeri pada kulit terbakar , setau Alexsa begitu, jadi dia tanpa pikir panjang lngsung mengoleskan nya

"Eh Al , itu Pepsodent"- ucap Thania kaget saat Alexsa mengoleskan nya ke luka tersebut

"Iya gw tau , tenang aja GK perih kok rasanya dingin dingin menyejukkan" - ucap Alexsa sembari mengoleskan obat itu

"Shhh Aww, pelan pelan Al " - Thania meringis

"Diam ah bawel lu "

CINTA SEGITIGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang