Alexsa dan Thania pergi kearah taman,,,sesampainya ditaman Thania menyuruh Alexsa untuk duduk di bangku taman dan ia pergi membeli sesuatuu,,
Tak lama Thania pergi Untuk membeli makanan dan minuman ia sudah berada di samping Alexsa dengan kedua tangan berisi sesuatuu..
"Nihh,,Mkan duluu biar pikiranmuu berjalan nantii,,"
"Hehe,,lo tau aja kalo gua belum makan yah" Alexsa hanya menyengir kuda saja dan mengambil makanan yang di beri Thania kepadanya
"Udah kebiasaan lo dari dulu tau"
Thania hanya menanggapi dengan acuh tak acuh saja,,Mereka berdua langsung melahap habiss semua makanan yang di beli tadii sampai tandas tidak ada yang bersisa sedikit pun
"Hmm,,apakah gua harus mengatakannya yahh,,Ahh,,tidak-tidak nanti dia kecewa bagaimana??,, tapi aku juga kgk tega,,,kalo dia udah nunggu begitu lama,,,Ahh,,Bagaimana inihh,,aku harus mulai dari mana??"
Batin Thania memberontak antara di jujur dan tidak jujur pada AlexsaAlexsa yang melihat sahabatnya yang terlihat seperti orang gelisah langsung menepuk bahu Thania yang menyebabkan makanan Thania Terjatuh ke tanah
"Ihh,,Alexsa kamu Apaan sihh,,,bikin makanan ku terjatuh saja,,ini makanannya mahal tauu,,,mubazirr kalo di buang,,ihh,,"
"Iyah-iyah,,gua minta maaf kalo nepuk lo terlalu kencang,,habisnya lo bengong terus sih,,Apa sih yang lo pikirin,,"
Thania mulai cemas dengan pertanyaan yang di lontar kan oleh Alexsa kepadanya,,,
"Bagaimana inihh,,uhh,, tidak,,kalo Alexsa sampe tau gimana gua tidak bisa jaga rahasia,,,uhh,,bikin kepala gua pusing ajah nihh,,," Batin Thania mulai lagii dengan segala kecemasan yang ada dalam pikiran nya
"Than??,,Thania,,,"
"Ah,, yah yah ada apa"
"Lah kok lo nanya balik ama gua,,kan gua yang seharusnya bilang ke gituu"
"Ahh,,hmm,, yah, hmm lo ngomong apaan tadi gua kgk dengar hehe,,"
Thania berusaha agar Alexsa berhenti bertanya tapi sepertinya tidak Alexsa makin curiga dengan sahabatnya inii sepertinya Ada yang di sembunyiin deh"Lo kenapa,,,apa yang lo pikirin sampe-sampe lo ngomong terbata bata begituu??hah!! Jawab jangan bengong,,,nanti kesambet setan tau rasa lo"
"Ihh,,lo ngomong apaan sihh,, lo do'ain gua ya semoga gua kerasukan ke hantu Iyah,,"
"Ehhh,,kok lo yang jadinya marah ya kan seharusnya gua yang marah apa yang sembunyiin dari gua"
"Ngk,,ngk ada kok"
"Udah jangan boong,,gua tauu lo ngumpatin sesuatu kann dari gua,,"
"Ngk kok ngk,,"
Thania masih terus membantah pertanyaan dari Alexsa"Okehh,,,baik lah gua ngk akn maksa lo....
Tapi....."
Alexsa menggantungkan perkataan nya"Tapi??,, tapi aapaa?? "
Thania mulai penasaran apa yang akan sahabatnya lakukan kali inii,,"Kalau lo ngk mau kasi tau gua,,,gua akan melakukan sesuatu agar lo mau bilang sama gua"
"Apa??"
Alexsa siap-siap untuk mendekati Thania langkah pertama yang ia lakukan adalah
Mengangkat lengan bajunya tinggi-tinggi dan siapp untuk mengelitik Thania"Lo mau ngapain sih,,jangan dekat-dekat loh,,,Ooo,,,aku dah tau nihh maksud kamu dekatin akuu,,,"
"Apa coba,,,tujuan gua kyk ginii"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGITIGA
Teen FictionHaii semua .... ⚠Follow sebelum membaca⚠ ⚠Tinggalkan jejak Setelah membaca⚠ Haii semua cerita pertama ku nih ayo Support aku buat lebih berkarya lagi Cerita nya kali ini menceritakan tentang seorang gadis yang di sukai 2 orang bersaudara, seperti j...