twelve

10.1K 538 107
                                    

"Kenapa kita harus tiba-tiba tunangan, Ra? Kamu gak ngomong apa-apa sama aku!"

Liora diam tidak menjawab apapun. Dia sebenarnya tidak ingin bertemu siapapun hari ini. Perasaannya sangat kacau, karena apa yang sudah terjadi kemarin. Dia bahkan tidak memiliki tenaga untuk sekedar bicara. Saat ini Gavin datang menemuinya di apartemen. Pemuda itu tentu saja sangat terkejut dengan kabar yang baru dia tahu ketika Mamanya menelepon dan mengatakan bahwa dia dan Liora akan bertunangan Minggu depan.

Saat Gavin terbangun dari tidurnya pagi ini. Dia sudah tidak melihat keberadaan Fino, entah kemana pemuda itu pergi. Bahkan ketika Gavin mencoba untuk menghubungi pemuda itu telepon nya tidak aktif. Gavin sangat khawatir. Dia sudah mencoba bertanya pada Lita, Felix, dan Panji. Namun mereka bertiga juga tidak tahu keberadaan Fino. Gavin sangat panik, sehingga dia melupakan tujuannya bertemu Liora untuk membicarakan tentang pertunangan mereka. Gavin bahkan mulai goyah dengan perasaannya terhadap gadis itu, tetapi dengan tiba-tiba orang tuanya mengatakan bahwa mereka menyetujui pertunangan itu tanpa bertanya pada dirinya terlebih dahulu.

"Liora! Aku lagi ngomong sama kamu!" Seru Gavin. Dia kesal karena Liora hanya diam saja tanpa mengatakan apapun. Gadis itu hanya diam menatap ponselnya yang mati. Gadis itu seperti tidak memiliki tujuan untuk hidup saat ini.

Liora menatap Gavin dengan sendu. "Kenapa? Kamu gak mau tunangan sama aku?" Dengan tatapan yang di buat semenyedihkan mungkin.

Liora telah berfikir keras semalaman. Mila tidak akan berjuang lagi untuk hubungan mereka, karena itu Liora akan egois dan tetap mempertahankan Gavin disisinya. Meskipun Liora tahu bahwa Gavin pada kenyataannya mulai menyukai Fino, Liora tidak peduli lagi. Mila menancapkan rasa sakit padanya, jadi dia akan egois untuk menjadikan Gavin miliknya. Selama ini Liora sudah cukup sulit menjalin hubungan dengan Mila, tetapi kakaknya itu tidak mau berkorban atau berjuang sedikitpun untuk hubungan ini. Sedangakan dia sendiri bahkan harus membohongi Gavin untuk menutupi hubungan mereka. Maka dari itu, Liora tidak akan melepas Gavin begitu saja setelah apa yang sudah dia lakukan untuk menjaga hubungannya dengan sang kakak. Liora ingin Gavin berada disisinya. Dia akan membuktikan pada Mila bahwa meksipun tidak ada Mila dalam hidupnya dia masih memiliki Gavin. Kali ini Liora tidak akan memikirkan perasaan siapapun termasuk perasaan Gavin dan Fino. Dia hanya ingin Gavin berada di sisinya.

Gavin menatap Liora dengan wajah penyesalan, "Aku gak bisa, ra.." Lirihnya. Kepalanya menunduk penuh penyesalan.

"Kenapa? Kamu udah gak cinta sama aku?"

Pertanyaan itu bagaikan jarum yang menancap hati Gavin. Kenapa Liora bertanya sangat telat sasaran. Bahkan pertanyaan itu terdengar sangat jelas dan mudah untuk di jawab, namun Gavin tidak bisa membuka suaranya untuk sekedar menjawab pertanyaan kekasihnya itu.

"Gavin, jawab aku." Desak Liora. Dia sebenarnya sudah tahu hubungan apa yang tengah di jalin oleh Gavin dan Fino. Dia tahu dan membiarkan itu terjadi karena dia tidak peduli dengan mereka, lagi pula dia tidak menyukai Gavin. Dia tidak akan mengusik hubungan Gavin dan Fino, tapi sekarang dia harus menyingkirkan Fino dari hidup Gavin.

"... Aku.." Ucapan Gavin tercekat. Dia bersiap untuk mengatakan sejujurnya pada gadis itu.

Liora menunggu Gavin melanjutkan ucapannya.

"... aku selingkuh dari kamu, Ra..."

"Fino?"

Gavin mengangkat wajahnya terkejut, "Kamu tahu?"

"Aku tahu kamu suka dia, tapi aku gak peduli Gav, aku cuman mau kita tunangan."

"Raa, gak bisa gitu.. aku udah nyakitin kamu, dan aku ngerasa perasaan aku bukan buat kamu lagi.. Aku cinta sama Fino.."

Partner Sex 🔞 [GEMINIFOURTH] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang