Should've be the end.

154 7 0
                                    

Hari hari berlalu seperti angin yang tak ada titik hentinya, hagen sedang duduk anteng di kamarnya bang astor

Ia sengaja menyebar beberapa mainan di tempat tidurnya dan menaruh Egan di tengah tengahnya sedangkan dirinya sedang mengerjakan tugas diatas meja sambil memperhatikan Egan

"Egan mau susu? "

"Mau" jawabnya singkat

"Tunggu yaa"

Dirinya beranjak keluar kamar pergi kedapur juga sekalian makan siang Egan

Saat ingin kembali naik keatas ia tak sengaja melihat kaca, beberapa menit ia berpose untuk melihat dirinya

"Ganteng juga gue" Pedenya

'klek'

"Egan"

"Hum? "

"Kita mam dulu ya, abis itu baru cucu"

"gamau! Egan mau num cucu"

"Kalau gitu gausah num cucu soalnya kan ga mam"

"Delapan suap aja Egan, tidak banyak"

"No no no give me the milk! "
(No no no berikan aku susunya!)

"You're not allowed since u didn't eat your lunch Hagen"
(Kamu tidak di perbolehkan sebelum kamu makan makanan mu Hagen)

ucapnya dingin dan tak ingin ada bantahan

"sekarang buka mulutnya ya" kali ini ia merubah tegangan suaranya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Acara makan siang telah usai setelah dibantu oleh iPad Astor

Egan kini tengah sibuk bermain dengan lego dinosaurus yang barusan di belikan oleh Royce

"OMOOOOO KAKAKK DINONYA UDAH SELESAIII"

"iya lucu, manis seperti kesayanganku"

Dirinya tak henti memuji dino yang barusan ia buat dengan kerja kerasnya

"Hagen belum mau bobo?" Tanyanya

"Hagen belum ngantuk abangg" ucaonya sambil menahan sangat kantuk

"Kita bobo ya, besok kan mau keluar"

"Beli permen tapi ya... "

"Iyaaaa, ayo bobo" astor menggendongnya dan membawanya ke kamar, sebelum itu ia mencuci kaki dan tangannya

"Mau cucu" mata cantiknya ingin segera ditutup

Disini, egan tidur dengan botol dot dinosaurus kesayangannya

🤩🤩🤩

"Eungh engh... papa, papa"

"Sayang sebelah sini" kini posisi sang kakak sudah digantikan oleh sang kakak

Di luar sangat dingin karena cuaca yang sedang hujan deras. Ruangan miliknya di instal beberapa alat penghangat ruangan yang sedang di gunakannya

Hawa dingin yang sangat menyejukkan dan juga menusuk, Perlahan setiap hembusan nafas membuatnya kembali nyaman di dekapan sang Papa

"Hagen..

 papa minta maaf untuk apa yang papa buat, ya sayang"

"Papa kenapa? Hagen pasti maafkan. Apakah itu tentang masa lalu? tidak apa hagen sudah maafkan"

"Maaf mu tidak sebanding dengan apa yang papa lakukan Hagen"

Hagen si bungsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang