"A..a.. bukan apa-apa!" Kata Chan
"Lihat saja gaya bicaramu! Meragukan!!" Kata Suzy meremehkan
"Sudahlah Suzy-ya! Kasian Ji Eun..!" Kata Wooyoung
"Baiklah.. awas saja kalau namja ini berbuat macam-macam pada Ji Eun..!" Kata Suzy dengan sinis menatap Chan
"Ji Eun-ah! Ireona.. jebal.. sadarlah.." Kata Wooyoung sambil menggenggam tangan IU
"Ya! Kau itu namja macam apa?! Kau itu ingin mencoba merebut yeoja ku?!!" Ketus Chan
"Apa maksudmu?! Ya! Kau harus sadar Ji Eun itu bukan yeojamu lagi! Apa kau lupa?! Kau yg memutuskan hubungan dengannya..! Dan lagipula Ji Eun sudah tidak mau lagi denganmu!" Kata Suzy kesal
"Diam kau! Memangnya kau siapa?! Beraninya mengatur hidup Ji Eun! Hidup Ji Eun itu aku yg mengatur! Bukan kau!" Kata Chan kesal dan mengepalkan tangannya
"Mwo?! Aigoo aigoo.. jinjja jeongmal!" Ketus Suzy
"Eunghh..." Lenguh IU tersadar dari masa kritisnya
"Ji Eun-ah! Kau sudah sadar? Syukurlah.." Kata Wooyoung lega
"C-Chan..? B-bagaimana.. bagaimana bisa k-kau disini?" Kata IU terkejut dan berusaha duduk
"Aaakh.." kata IU meringis kesakitan pada bagian perutnya
"Ji Eun-ah! Kau jangan bangun dulu.. tiduran saja.." Kata Wooyoung khawatir
"Jebal Wooyoung-ah.. usir dia dari sini! Aku tidak mau melihatnya lagi..! Jebal usir dia!" Kata IU memohon
"Ya! Kau itu tidak tau terima kasih atau apa? Huh?!" Kata Chan kesal
"M-maksudmu apa?!" Kata IU bingung
"Aish.. jinjja jeongmal.. kau itu kehilangan banyak darah! Aku yg dengan suka rela donor untukmu! Benar-benar tidak tau terima kasih!" Kata Chan menjelaskan
"Mwo?! Naega?! Menerima darah d-dari kau?! J-jinjja?" Kata IU membulatkan matanya
"Lebih baik aku mati dari pada menerima darah darimu!" Kata IU berdiri
"Ya! Dasar yeoja pabbo!!" Ketus Chan
"Mwo?! Terseraha kau mau berkata apapun! Aku tidak sudi menerima darahmu! Aku tidak sudi!.. hiks.." Kata IU menangis
"Aaakh.. a-aku..tidak.. mau..d-dia.. ada.. di.. Wooyoung-ah.. S-suzy-ya.." Kata IU lagi dan jatuh pingsan
"Ji Eun-ah!!" Kata Suzy dan Wooyoung bersamaanIU pun diperiksa oleh dokter.
"Ji Eun-ah!" Kata Wooyoung menangis
"Ya! Kau itu siapa? Kau tak usah memperdulikan dia! Dia itu milikku! Ingat itu!!" Ketus Chan
"Ya! Kau yg siapa?! Kau itu sudah bukan siapa-siapa Ji Eun!" Kata Suzy kesal
"Hati-hati kalau kau bicara!" Kata Chan sambil menampar Suzy
"Aishh.. jinjja jeongmal! Pantas saja Ji Eun tidak mau denganmu lagi!!! Kau itu kasar dengan yeoja!" Kesal Suzy sambil memegang pipinya yg ditampar
"Ya! Chan! Kau kurang ajar sekali! Gwenchana Suzy-ya?" Kata Wooyoung kesal
"Gwenchana.." Jawab Suzy
"Ji Eun-ah! Kau sudah sadar?!" Kata Wooyoung lega
"Ne.." Kata IU lemas
"Apa ada yg sakit?" Tanya Wooyoung
"Anni.. tapi kumohon agar Chan pergi dari sini.. aku tidak mau dia disini.. jebal.." Kata IU
"Arrasseo..Chan.. bisakah kau pergi dari sini? Ji Eun tidak menginginkanmu disini.." Kata Wooyoung
"Arra!" Ketus Chan lalu pergi
"Gomawo Wooyoung-ah.." Kata IU senang
"Kau istirahat saja ne.." Kata Wooyoung
"Shirreo! Aku tidak mau istirahat terus.." Kata IU sambil mengerucutkan mulutnya
"Ya! Arrasseo arrasseo..! Hahaha" Kata Wooyoung sambil tertawa
"Aishh.." Kata IU
"Ya! Kalian ini.. bercanda terus.. kalau dilihat-lihat sih.. kalian serasi.. kenapa kalian tidak menjadi pasangan saja?" Goda Suzy
"Mwo? Naega?! Yg benar saja.." Kata IU yg pipinya memerah
"Haha lihat pipimu itu.. terlihat tau kalau kau juga menyukai Wooyoung.." Kata Suzy
"Aishh.. sudah-sudah.. tapi apa benar itu Ji Eun-ah?" Kata Wooyoung
"Eoh? Ne.." Jawab IU tertunduk
"Mwo? Jinjja? Jinjja?" Kata Wooyoung tidak percaya
"Ne.." Kata IU pelan
"nado Ji Eun-ah..!" Kata Wooyoung tersenyum
"Wahh.. resmi jadi pasangan!" Kata SuzyWooyoung pun memeluk IU.
"Saranghae..!" Kata Wooyoung
"Nado.." Kata IU
"Tunggu!! Ini tidak boleh terjadi!" Kata Chan tiba-tiba
"Eoh? K-kau.. b-bagaimana.. b-bisa? Kau masih disini?" Tanya IU ketakutan dan berlari ke ujung tembok
"Pergilah! Aku t-tidak mau k-kau disini! P-pergi!" Kata IU menangisChan berjalan mendekati IU.
"Jangan mendekat! Pergi dari sini.. kumohon pergi.." Kata IU takut
To Be Continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Vs. My Boyfriend
RomantikDi suatu tempat di mana manusia berlalu lalang di jalanan dengan padatnya, hidup lah seorang anak perempuan yg sangat cantik bernama Lee Ji Eun dan dia di panggil IU. IU hidup seorang diri di apartmentnya di Seoul, Korea Selatan. Setiap pagi IU perg...