Halooo.. aku balik lagii nihh . Dengan cover terbaru.. huwaa.. T.T butuh perjuangan nyari gambarnyaa..
Bawa chapter baru dari kelanjutan yg pernah aku update sebelumnya.. maaf ya kelamaan updatenyaa.. udah nungguin yaa ?? *engga.. yaudah T.T
Dibutuhkan komment dan votenya.. jangan pelit-pelit sama author.. biar nambah motivasi juga buat aku.. gomawoo.. ^^
Udah yaa langsung ajaaa cekidottt....
Hati-hati banyak typo bertebaran.. mohon maklum... :v"Eo-eoh ? Mungkin kau salah lihat.. tadi aku hanya kebetulan lewat.." Kata laki-laki itu
"Anniya.. aku melihatmu kemarin.." Jawab Suzy yakin
"Sudahlah jangan banyak bicara.. sebentar lagi sampai.." Balas laki-laki itu****
Para suster dan dokter jaga pun langsung menangani IU. Suzy hanya bisa terduduk pasrah dan menangis. Hanya itu yg bisa dilakukan Suzy."Sudahlah jangan menangis trs.. tenanglah.. apa gunanya kau menangis terus? Toh tidak akan merubah keadaan Ji Eun!" Kata laki-laki itu geram
"Ya! Bagaimana bisa aku tenang?! Sedangkan temanku ada di dalam ? Dengan keadaan tidak berdaya seperti itu? Hiks...dan.. bagaimana bisa kau mengenal Ji Eun ? Kau ini siapa ? Apa kau kerabat dekatnya ?" balas Suzy kesal sekaligus bingung
"Eo.. aku.. baiklah.. aku Jungkook.. Jeon Jungkook.. puas kau ?" Balas Laki-laki itu yg ternyata jungkook sambil membuka masker yg menutupi sebagian wajahnya
"Eoh! Neo! Jungkook?!" Kata Suzy terkejut
"Ne.." Balas Jungkook sambil tersenyumTatapan itu! Senyuman itu! Kenapa kau semakin tampan jungkook! Aku suka semua yg ada pada dirimu! Ok kau tidak sadar tentang itu! Kau itu sempurna!-Batin Suzy sedikit keras
"Eoh! Kau bilang apa tadi?" Kata Jungkook bingung
"A.. anniyo.." Kata Suzy nyengirAkhirnya dokter dan suster pun keluar dari ruang gawat darurat. Jungkook yg melihat itu langsung berdiri menghampiri dokter diikuti dengan Suzy.
"Bagaimana keadaan teman saya dok?" Kata Jungkook cemas
"Dia masih mengalami kritis.. dia mengeluarkan banyak darah.. dia membutuhkan darah secepatnya.." Jelas Dokter Kim
"Memangnya apa golongan darahnya dokter Kim ?" Tanya Jungkook
"A.." Jawab dokter Kim singkat
"Saya bergolongan darah A bisakah ambil saja darah saya ? Saya ingin dia cepat sembuh.." Balas Jungkook
"Baiklah.. akan kami periksa dulu.. silahkan ikut saya.." Kata Dokter Kim lagi sambil berjalan menuju ruang khusus
"Dokter! Apa saya boleh masuk ke dalam ?" Kata Suzy menghentikan langkah Dokter Kim
"Sebaiknya jangan dulu dia masih butuh perawatan khusus.. jika nanti keadaannya lebih baik dari sebelumnya maka akan saya beritahu anda.." Jelas Dokter Kim
"Baiklah dokter.. ghamsahamnida.." kata Suzy sambil membungkukan badanJungkook pun sudah memberikan darahnya demi menyelamatkan wanita yg dicintainya sejak masa SMA dulu. Ya. Jungkook mencintai IU. Sudah sangat lama memang. Sangatlah tidak mudah karena Jungkook sering melihat IU dengan Chanyeol dulu. Selanjutnya dengan Wooyoung yang sampai sekarang tidak jelas keberadaan dan hubungan cinta IU dan Wooyoung yang menurut Jungkook sudah berakhir.
"Jungkook-ah! Kau benar-benar mendonorkannya pada Ji Eun ?" Kata Suzy kaget melihat lengan Jungkook di perban
"Ne.. memangnya kenapa ? Kau tidak suka ? Ini demi temanmu juga kan?" Kata Jungkook santai
"Iya sih.. tapii--" Kata Suzy terputus
"Ya! Jangan bilang kau mau temanmu itu tidak selamat?!" Kata Jungkook kaget
"Anni.. bukan begitu.." kata Suzy lagi
"Lalu apa kalau bukan begitu adanya? Huh?!" Kata Jungkook kesal
"Ya! Kenapa kau jadi marah?" Ketus SuzyAku hanya tidak rela darahmu itu di donorkan ke Ji Eun.. itu maksudku!-batin Suzy
Jungkook masuk ke dalam ruangan IU. Jungkook tertunduk. Sedih rasanya melihat keadaan wanita yg dicintainya terbaring lemah tak sadarkan diri. Jungkook duduk di samping tempat tidur IU. Jungkook menggenggam tangan IU erat. Jungkook menangis. Suzy melihat semua itu. Sakit.
Suzy menangis karena melihat semua itu. Mulai sekarang dia berjanji, akan merelakan Jungkook pada sahabat yg sudah dianggapnya sebagai keluarganya. Suzy yakin Jungkook tidak akan mengecewakan IU, tidak seperti Chanyeol dan Wooyoung.***3 hari kemudian***
"Ji Eun-ah.. cepat sadarlah.. aku frustasi dengan semua ini.. aku tersiksa.. mengapa kau tidak ada perkembangan juga.. hiks.. asal kau tahu aku mencintaimu Ji Eun-ah..! Sangat! Hiks.. sadarlah.." Kata Jungkook menangis sambil menggenggam tangan IUTiba-tiba ada pergerakan dari tangan yg di genggam oleh Jungkook. Kepala IU pun bergerak perlahan. Dan setelah itu mata indah IU membuka perlahan melihat langit-langit sambil menyentuh kepalanya.
TBC..
Yah TBC yah ? Maaf ya updatenya dikit.. miann :v.. tunggu chapter selanjutnyaaa :v :3..
Makin seruu deh pokonyaa..
Gomawooo... :3..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Vs. My Boyfriend
Storie d'amoreDi suatu tempat di mana manusia berlalu lalang di jalanan dengan padatnya, hidup lah seorang anak perempuan yg sangat cantik bernama Lee Ji Eun dan dia di panggil IU. IU hidup seorang diri di apartmentnya di Seoul, Korea Selatan. Setiap pagi IU perg...