Sebelumnya.....
"Tadaima Suke" jawabnya lirih lalu berjalan berlawanan arah dari orang yang di cintainya.~~~***~~~
Sudah seminggu semenjak pertemuan Naruto dan Sasuke tapi Sasuke merasa naruto tak mengingatnya tak mengingat kenangan mereka saat bersama itu membuatnya murung, membuatnya melamun sampai menabrak seseorang dan itu adalah orang yang paling di takuti di HG karna sifat berandalannya bahkan gurupun takut berurusan dengannya.
Dia benar-benar apes.
"Bruk." Suara benturan. Terlihat di belakang sekolah segerombolan mahasiswa mengroyok seorang laki-laki bersurai raven dengan pandangan datarnya menatap segerombolan senpai tak beratitude.
"Srak." "Berani sekali anak beasiswa spertimu menatapku sperti itu, apa kau mau aku mencabut beasiswamu itu ha!!" Ancam seorang laki-laki berambut putih klimis.
Yang di ancam tak merasa gentar sedikitpun justru memandang datar yang di tatap sperti itu semakin meradang tapi seketika wajahnya berubah seringai.
"Kau laki-laki tapi cantik juga ya.." ucapnya dengan nada seksual bahkan menjilat bibirnya sperti serigala lapar bahkan jarinya dengan lancang mengusap belahan bibir merah ranum pria raven itu.
"Plash!" "Menjijikkan" ucapnya penuh dengan nada cemohan menampar tangan sembarangan itu.
"Cih!! Anak buangan sok belagu. Kenta Jayko tahan dia." Perintahnya pada 2 ajudannya yang jadi ajudan mangut-mangut aja menahan pergerakkan si raven agar tak bisa bergerak sesuka hati.
"Lepaskan" desisnya tajam tapi tak di hiraukan 2 orang itu dan si bos makin menujukkan tingkahnya yang sperti binatang tak beradab.
"HIDAN LEPAS!! Atau aku akan melaporkan tindakkan tak senonohmu ini pada sensai." Ancamnya tapi justru membuat orang yang di panggil Hidan malah tertawa terpingkal-pingkal.
"Laporkan saja tapi setelah aku mencicipi tubuh indahmu ini." Ucapnya menggoda membuat Kyosuke aka.Sasuke makin merinding wajahnya yang putih berubah pucat dia mencoba putar otak agar bisa lepas dari situasi tak mengenakkan ini. Enak aja dia aja gak pernah di sentuh oleh samenya dia siapa??
Sasuke semakin merasa takut dia berusaha memberontak tapi usahanya sia-sia 3 lawan 1 tak sebanding seandainya dia membawa pedangnya mungkin dia sudah menebas mereka ber3.
"Kalau benaran laki-laki one by one donk kayak cewek aja main keroyokan gak malu tu burung jadi pajangan." Ucap suara menyebalkan entah datang dari mana.
Membuat kegiatan ke4 orang itu berhenti menatap sekeliling.
"Oi... aku di atas!!" Ucap suara itu lagi sontak 8 pasang mata itu mendongak keatas mendapati siswa berseragam sperti mereka berambut jabrik pirang sperti duren dengan mata biru yang menyorot tajam dan dingin.
"Sudah ku rekam, sebentar lagi sensai akan datang." Ucapnya santai.
"Sialan kau NAMIKAZE SINI KALAU BERANI LAWAN AKU!!" Ucapnya marah bahkan wajahnya sudah memerah karna marah.
"Kalau punya otak kenapa pakek otot ckckck.... aku penasaran reaksi paman Ishiki." Ucapnya dengan seringai yang sangat menjengkelkan di mata zenitsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost my Same
RandomSbenarnya udah pernah up tapi karna kagak puas gue revisi lagi, bagi yang mau aja.