Shackles

part 1| rencana

REVISI!

Happy reading!

Shacee jazziel kivandra gadis berbando biru sedang bersenandung kecil di koridor kelas XII IPS dan masuk ke kelas barunya setelah kenaikan lelas

"heh shacee apa kabar, pulang dari korea mah beda" tanya ziya permata diratama

Shacee mendudukkan bokongnya "hi girls how are you" shacee mencium pipi Kanaya dan ziya

"Gue punya sesuatu buat kalian" shacee membuka tas dan mengambil paper bag lalu menyerahkan kepada ziya dan kanaya

"Gila bagus banget ini makasih cintah" girang kanaya memeluk shacee dan mengeluarkan parfum keluaran terbaru dari Hermes

ziya menghela nafas "dasar penggila parfum"

"Gue kemaren bingung lo maunya yang mana jadi gue belinya yang menurut gue cocok buat lo" ucap shacee mengeluarkan ponselnya dalam almamater Ravindra internasional school

"Sekarang mendingan kita ke lapangan" ujar ziya meletakkan paper bag dari shacee dan mengambil almamater di dalam tasnya

Mereka pergi ke lapangan upacara sembari membicarakan gosip terbaru

"Anjir panas banget hari pertama sekolah kulit gue udah gosong dalam sehari setelah dua minggu perawatan" keluh kanaya meletakkan jas almamater di kepala untuk menutupi wajahnya yang terkena paparan sinar matahari

Shacee mengangguk hari ini cukup panas padahal masih pagi

"Itu si klesxio udah anak pemilik sekolah malah masih berbuat ulah" ucap ziya kesal karna kepala sekolahnya sedang berpidato panjang x lebar kepada siswa nakal di depan semua murid

"Kalian jangan mencontoh perilaku buruk di depan kalian ini karna datang telat kalian harus disiplin supaya bisa sukses apakah kalian dengar" suara kepala sekolah menginterupsi

"DENGAR" ucap semua murid RIS

"Lama banget ceramahnya tuh aki-aki" kali ini shacee mengeluh

"Kita bakalan sukses pas kan orang tua kita kaya" timpal Qibo gelak tawa terdengar di lapangan upacara mendengar itu membuat kepala sekolah melotot atas jawaban Qibo

"Anjing diem dulu gausah ngebacot taik" bisik Sakya kepada Qibo

"Setelah ini kalian temui saya di ruangan" keluh kepala sekolah dan turun dari mimbar

Upacara telah usai kini semua murid memiliki waktu 15 menit istirahat sebelum di mulainya jam pelajaran "ahh es teh emang paling enak" kanaya menenggak habis es teh yang baru saja ia pesan di kantin sekolah

"Heran gue kenapa tuh anak-anak the seth gak ada kapoknya" ucap ziya menggebu-gebu dirinya masih kesal kepada anggota the seth sebab ulahnya membuat semua murid kena imbasnya di jemur mendengarkan pidato dari kepala sekolah

Drrtt....drrt...

Ponsel shacee berdering terdapat nama bik pipit di layarnya

"What!" shacee kaget dan mematikan telpon tersebut secara sepihak lalu berlari melangkah pergi ke kelasnya untuk mengambil tas