0.2

0 0 0
                                    

Sore tanpa senja digantikan deras air langit membawa kabar penting baginya seseorang yang tengah gugup menunggu kedatangan client penting di kantornya. Pintu ruangan meeting berdenyit terbuka pria itu bersama rekan kerjanya sangat cemas dengan apa yang akan terjadi akibat dari penundaan project mereka, seseorang melangkah masuk iya seseorang dan hanya seorang saja yang duduk di depan mereka

"Hari ini beliau belum bisa hadir meeting karena ada urusan pribadi, terkait penundaan beliau harapan bisa secepatnya diatasi sebelum rumah itu di tempatti saat anaknya datang bersamaan dengannya pekan depan" penjelasan cukup membawa hati lega dari sekretaris client mereka

Rasa cemas itu berubah menjadi perasaan menggebu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka secepatnya. Kabar baik lainnya adalah kargo yang membawa interior yang di pesan sudah dalam perjalanan dan dari perkiraan cuaca bahwa 5 hari kedepan kota akan lepas dari hujan badai.

"Kan apa ku bilang pasti ada jalan keluar" Libra04
"Iya kamu benar" Capricorn

.....

Hari H akhirnya tiba hari kunjungan client tersulit mereka datang, orang itu datang dengan anaknya dengan tujuan anaknya akan langsung menempati rumah tersebut

Penataan barng yang rapi sesuai keiinginan client mereka berbeda dengan ayahnya anaknya hanya diam seperti mengikuti semua yang telah di siapkan untuknya dan tidak banyak bicara

"Saya suka hasil kerja kalian sangat bagus" Ucap pria berwibawa itu

"Terima kasih atas pujiannya semoga kedepan kita bisa bekerja sama lagi" ucap pria yang sebelumnya kualahan dengan permintaan clientnya sendiri
"Semoga tidak ada project lagi dengan anda" ucapnya dalam hati

"Oh iya saya sangat senang rumah ini di handled kalian"
"Kalau begitu kami permisi"
"Terima kasih" ucap anaknya
"Ini anak saya dia baru lulus dan Cambridge University saya sudah bilang dengan ceo kalian kalau dia akan magang di perusahan kalian juga" pengusaha itu tiba tiba memberikan informasi yang tidak diinginkannya

"Oh ya perusahaan kami memang tempat belajar yang bagus untuk fresh graduate" tambah rekan kerjanya

"Edrea... panggil saja ed" ia mengulurkan tangganya mengajak berkenalan

Seorang pemuda genius berusia 24 tahun berdiri di depannya, postur nya yang tinggi hampir mengimbangngi tinggi Capricorn yang yang punya tinggi badan 180, kepala ed  tentunya hanya mencapai lehernya. Ed yang kulitnya putih pucat seperti orang sakit juga memiliki sifat yang sangat pendiam namun murah senyum. orang yang melihatnya pasti akan mengira dia anak yang sakit sakitan

....

"Sebagian dari kalian mungkin sudah kenal tapi akan saya kenalkan kembali
Namanya Edrea dia akan magang di tim interior mulai hari ini" penyampaian singkat dari CEO mereka di perusahaan

"Kamu bisa tanya apapun terkait pekerjaan pada zaim PIC interior team, ada yang ingin kamu sampaikan?" Tanya CEO pada edrea

"Ah saya lebih nyaman di panggil ed karna nama panjang saya terdengar seperti perempuan" ucapnya sedikit malu

"Baiklah kalau begitu saya permisi. kamu bisa langsung tanyakan meja dan pekerjaanmu pada zaim" CEO

"Tempatmu disini, tidak banyak pekerjaan hari ini kamu bisa lihat2 dulu bagaimana pekerjaan di tim ini"

"Balkon sangat bagus dan nyaman" Ed mengatakannya pelan

Tempat duduknya yang berdekatan dengan meja Zaim yang berada diujung menghadap ke meja rekan tim interior membuat zaim bisa mendengarkan ucapannya barusan

"Hah? Kamu bicara denganku?" Zaim

"Iya, aku tahu sifat dan karakter serta selera ayahku design balkon itu tidak sesuai dengan permintaannya kan?" Ed

"Benar, aku sendiri yang memilih beberapa interior di titik itu, juga perdebatan tidak meletakan sofa di balkon layaknya living room" jelas zaim

"Itu lah dia keras kepala, tapi saya penasaran kenapa sampai bisa menang dalam perdebatan itu kebanyakan orang akan mengalah padanya termasuk aku"

"Bukti nyata tidak perlu di jelaskan kenapa tidak bisa langsung tunjukkan bahwa tempat itu tidak cocok untuk sofa yang akan kena udara malam serta hujan lebih terlihat bagus jika di letakkan kursi kayu panjang dengan sandaran kaki sebagai tempat istirahat santai" jelas zaim

"Ternyata kalian berdua cukup mirip"

"Mirip apanya?" Zaim

"Keras kepala" Ed

                 *******************

"Mungkin dia benar kalau kamu keras kepala hahahaha" Libra04

"Kamu beransumsi memangnya sudah bertemu langsung denganku" Capricorn

"Kamu selalu mengeluh padaku semua permintaan client pengusaha itu"
"Dan kamu tidak mau kalah jadi sudah jelas kamu keras kepala" Libra04

"Tidak usah ikut ikutan lagian kenapa dia harus bicara denganku begitu"
"Seoalah olah mengenalku saja" Capricorn

"Kalau aku yang bicara seperti itu apa boleh?" Libra04

"Tidak juga" Capricorn

"Kenapa tidak?" Libra04

"Kamu harus katakan secara langsung tidak melalui susunan huruf" Capricorn

"I wish i can" Libra04

"Besok aku akan mencoba membuat bolu pandan kesukaanmu" Capricorn

"Si keras kepala buat kue aku tidak percaya"
......

Dan mereka melanjutkan percakapan hingga tertidur dengan sendirinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang