10 ; Realise

480 88 2
                                    

(Samuel - Loey)

Sam

|kau ada dimana?
|mantanmu sedang ada bersamaku sekarang
|dia mabuk berat
|aku tidak tahu apapun tentangnya
|bisa kau kesini sekarang?
|send a location

Tunggu|
Bagaimana bisa kalian berdua?|
Di malam hari?|
Dia mabuk?|
Berat?|
Bajingan|
Apa yang sedang kau pikirkan?|

|tidak usah banyak bicara
|cepat kemari
|aku mulai kedinginan sekarang
|akan kujelaskan nanti

Jangan mencuri kesempatan|
apapun
Pastikan tidak terjadi apapun|
pada alice
Aku sudah dalam perjalanan|


(Loey - Rose)

Licie's Ex

|apa kau masih menginap di apartemen alice?

Iya|
Kenapa?|

|aku akan kesana sebentar lagi, segera buka pintu jika aku datang

Tapi alice belum pulang|
Aku tidak bisa menerima tamu|
laki-laki saat dia belum ada di rumah
Sebenarnya aku juga khawatir|
Sudah sangat malam tapi dia|
belum juga pulang

|alice sudah aman bersamaku saat ini
|dia mabuk
|dan aku akan segera mengantarnya ke sana setelah ini bersama samuel

Dia mabuk?|
Baiklah|
Aku menunggu kalian|


Loey keluar dari mobilnya untuk kemudian membuka pintu yang lain dimana Alice tengah duduk tak sadarkan diri disana.

Sedangkan Samuel juga telah berhasil memarkirkan mobil milik Alice di tempat parkir apartemen kediaman gadis itu setelah sebelumnya mengacak-acak isi tas milik Alice untuk mencari kunci mobilnya.

Samuel dengan segera berlari kecil ke arah mobil Loey untuk berniat membantu Loey memapah Alice sampai di unit apartemennya, namun gerakannya terhenti karena Loey tanpa meminta bantuan apapun segera menggendong alice seorang diri untuk di bawa masuk.

Sekejap Samuel terdiam. Apapun yang terjadi antara Loey dan Alice sebenarnya bukanlah urusan yang harus Samuel ikut campuri sama sekali. Maka pria itu merasa bahwa pertolongannya mungkin harus di akhiri sampai sini saja dan membiarkan Loey menyelesaikan sisanya sendiri.

Namun saat Loey berhenti melangkah dan berbalik sebentar untuk memanggil Samuel dan meminta tolong pria itu untuk menekan tombol lift, Samuel kembali bergegas membantu semampunya.

Ditutupnya pintu mobil Loey yang sebelumnya masih terbuka dan menolong pria itu menekan lift hingga sampai di unit apartemen Alice.

Saat mereka sampai di depan pintu, hanya membutuhkan waktu lima detik untuk pintunya terbuka menampilkan gadis cantik berambut pirang dengan wajah khawatirnya. Seperti sang gadis sudah tahu bahwa akan ada tamu yang datang dan bersiap diri membuka pintu.

Loey dan si gadis pirang pergi ke sebuah kamar yang bisa Samuel pastikan sebagai kamar tidur milik Alice. Tak lama setelahnya Loey keluar dan tanpa diduga-duga langsung menarik kaos longgar milik Samuel dengan kasar.

Mean To Be (Hunlis & Chanrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang