The Groom's Evil (Love) Plan Terjemahan Indo

8.

Mencintai seseorang secara diam-diam yang sudah menjadi milikmu itu buruk, tapi jatuh cinta dengan seseorang yang akan menikah itu lebih buruk.

...

''Apa yang terjadi?''

''Aku tidak tahu, tapi sepertinya kali ini ada sesuatu yang serius. Aku menaruh permen di hidungnya dan dia masih tidak bergerak.''

''Dia sepertinya koma.''

''Issshhh...''

Saat itu, para pegawai Plaza Wiva mendapati ada masalah besar di kantor,
hingga ruang rapat terpaksa ditutup karena ada orang yang dipanggil kesana. Agenda pertemuan tersebut adalah mengenai.... Kondisi Khun Nam Nuea yang tidak normal.

Mulai dari kenapa dia adalah tipe orang yang banyak bekerja hingga tak pernah libur atau berlibur satu hari pun. Dia hanya melakukannya ketika dia sedang flu dan terakhir kali adalah dua tahun yang lalu tetapi keesokan harinya dia masuk kerja meskipun kondisinya masih buruk dan dengan mata merah dan bengkak membuat semua orang menutup mulut dengan tangan dan membuka mata mereka seperti piring karena tidak percaya.

"Aku tidak lapar."

Itu adalah ungkapan sedih yang tidak boleh terucap dari orang yang suka makan, entah dia sedang stres, sedih, atau depresi mental, dia bisa mengatasi situasi apapun.

Lebih jauh lagi, dia telah mengatakan bahwa dia tidak akan meluangkan waktu untuk makan siang dan akan tetap bekerja. Tidak peduli siapa yang membawakannya makanan ringan untuk menarik perhatiannya, dia tidak mau pindah dari sana.

Bahkan Jay Im harus turun tangan dan meskipun dia menyukai hal-hal yang sehat, dia akhirnya memesan pizza untuk semua orang di kantor tetapi Nam Nuea bahkan tidak mau mencobanya dan hanya duduk di sana bersandar pada dagunya sambil terus bergerak maju dan bekerja. Kenapa dia tidak makan dan tidak istirahat, dia hanya bekerja, membuat ruangan kantor tenggelam dalam keheningan karena pertengkaran kedua sahabatnya bahkan tak terdengar seperti biasanya. Hal itu membuat para karyawan tempat itu memutuskan untuk bertemu dengan Jay Im saat makan siang.

''Jay Im, apakah kamu sudah bicara dengan Phi Nuea?''

''Apa yang kamu tunggu? Ajak dia makan malam, dia belum bergerak." Ucap seorang gadis sambil memegangi kepalanya. Lalu dia berbalik untuk melihat sekeliling. Masing-masing dari mereka menggelengkan kepala mengapa mereka semua memiliki keraguan di kepala mereka sejak awal.

''Apakah hatimu hancur?''

''Itu benar, Phi Nuea mungkin patah hati.''

"Apa yang kalian bicarakan?" Jay Im berkata sementara yang lebih muda
meletakkan tangan mereka ke mulut seolah memintanya untuk merendahkan suaranya, terlihat ketakutan di luar ruang pertemuan sementara mereka terus bergumam di antara mereka sendiri.

''Apakah itu mungkin? Aku melihat Phi Nuea di sini setiap hari, ketika dia keluar sendirian untuk menemui klien dan jika kita pergi ke suatu tempat, dia tidak pernah bersama orang lain.'' Salah satu bawahan mulai berkata, Jay Im juga menghela nafas tanpa sadar tetapi sebelum semua orang melanjutkan berbicara...

Seseorang mengetuk pintu ruang konferensi, menyebabkan mereka panik
dan harus berdiri tegak setelah semua kepala mereka berbicara secara rahasia. Saat pintu terbuka, semua orang kembali terkejut.

''Apa yang kalian lakukan?'' Orang yang dimaksud turun tangan.

"Tidak ada Phi Nuea..." orang-orang di dalam ruangan mengeluarkan suara aneh pada pendatang baru sementara Jay Im menggelengkan kepalanya. Baru pada saat itu, dia menoleh ke temannya,