Di sini menceritakan sebuah percintaan di antara 2 pemuda tampan, kisah ini bermula saat di mana Faren dan Genta bertemu di clup bar bernama Alona Bar, dan di situ pula mereka melakukan sex pertama mereka, namun Faren merasa terpukul dengan ini, yg...
Faren menidurkan tubuhnya di atas kasur, lalu menatap langit-langit kamarnya, tiba2 ia memikirkan seorang pemuda yg bermain dengan nya semalam, itu benar benar membuat nya gila, namun pikiran gila itu hilang saat ia mengingat kejadian tadi pagi, hm Samuel yg bersikap tidak sopan dengan Genta. Ia mulai merasa tidak enak dengan genta.
"Gua jadi gak enak ama tuh anak, sialan Samuel bikin gua malu, ck HP gua mana ya.. " Ujar Faren yg langsung mencari ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beginilah isi chat faren dan genta, ketikan Genta benar-benar membuat Faren tersipu, namun ia harus terlihat cool bukan, namun Faren sedikit terdiam saat Genta bertanya tentang Samuel.
"Kenapa Genta nanya kek gini dah? Dasar" Faren pun melanjutkan chatnya dengan Genta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chat kli ini sedikit lebih dingin, bagaimana tidak, Faren merasa aneh dengan sikap Genta di chat kali ini.
"Dia lagi rapat tapi kenapa bisa bales chat gua? Knp jadi dingin sih chatnya, dahlah mending gua siap2" Ketus Faren .
■□■□■□■□■
Rapat aru saja selesai, ini benar-benar melelahkan. Marvin mulai membereskan barang2nya, sedangkan Genta masih duduk terdiam memikirkan pemuda bernama Samuel itu, ia merasa kalau pemuda itu pasti sangat dekat dengan Faren.
"Gen, gua laper ke cafe win yuk" Ajak Marvin setelah selesai membereskan barang²nya.namun ajakan itu tak di gubris oleh Genta. " Mulai ni anak, heh Genta! " Tegur Marvin seketika, yg membuat Genta buyar dalam lamunannya.
"Ouh, iya gua laper, yaudah yok lah" Ujar Genta yg langsung bergegas pergi.
" Sialan ni bocah" Ketus Marvin.
☴ ☵ ☶ ☷
Faren baru saja keluar dari kelas sore nya, sebenarnya ia tidak mau masuk kelas, karena jujur saja tubuhnya masih terasa sakit karena semalam, namun itu bukan alesan untuknya apsen, Faren memang pemuda rajin kalau soal belajar atau kelas
