Kisah cinta rumit idol besar dan wanita produser yang memiliki sifat keras kepala
Apakah mereka sanggup meredakan ego masing-masing atau kalah dengan keadaan...
Ada beberapa bab yang mengandung unsur 1821+...
Harap bijak dalam membaca
Aku tidak begitu menyukai pesta tapi Jackson terus saja merengek agar aku hadir di acaranya kali ini.
Butuh waktu 1 jam untukku berpikir dan akhirnya memutuskan untuk datang meskipun hanya sekedar menyapanya lalu pergi.
Begitu banyak penyanyi,idol,artis bahkan produser yang datang. Hal yang selama ini aku hindari nyatanya ada di depan mataku
"Niki baby thank you for coming" senyuman ceria jack menyambut kedatanganku
"Aku tidak telat kan"
"sedikit" nada bercanda tapi aku tau itu sindiran halus buatku
"sorry Jack"
"it's ok baby" Jack kemudian merangkul tanganku dan membawaku mengambil segelas whisky
"enjoy Niki,aku akan menyapa tamu yang lain"
Setelah kepergian Jack aku mencari tempat yang ternyaman untukku menikmati minuman dan Mataku tertuju pada meja pojok yang lumayan sepi dan tidak terlalu banyak kerumunan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata datang ke pesta tanpa pasangan tak seburuk itu. aku mencoba menikmati alunan musik dan segelas whisky.
"Ah sial habis" aku melihat botol whisky di depanku dan ternyata kosong
"kau membutuhkan ini" seorang pria menyodorkan segelas whisky di tangannya
"Jhope?"
"Mau bertukar gelas denganku?" Terlihat jelas ada lesung pipi kecil di sudut bibirnya
"bertukar gelas" sejujurnya aku tidak mengerti apa yang dia ucapkan
"ah sorry maksudku aku ingin gelas kosong di tanganmu"
"kamu tidak minum?"
"aku tidak bisa menyentuh alkohol malam ini karna setelah ini aku masih ada acara penting yang harus aku hadiri"
Kenapa harus gelasku, bukankah banyak gelas kosong di sana yang bisa dia ambil, ayolah dia seorang super star siapa yang tidak mengenalnya di sini.
Ternyata wajahnya terlihat lebih tampan ketika di lihat secara langsung di bandingkan saat aku melihatnya di layar
"hei apa kau keberatan" perkataannya mengacaukan pikiranku
"oke tidak masalah lagipula aku sedang membutuhkan minuman"
"perkenalkan aku Jhope"
"hai aku Niki"
"Kau menyukai whisky?"dia bertanya dengan begitu santai
"Lumayan"
"satu botol itu sedikit ya untuk penggemar whisky sepertimu" matanya tertuju pada botol whisky yang ada di sampingku
ah sial aku ternyata sudah menghabiskan satu botol jack d honey. Ternyata minuman favoriteku tersedia di meja ini.
"Senang berkenalan denganmu Jhope tapi sayangnya aku harus pergi sekarang" aku buru-buru menghabiskan segelas whisky yang baru saja dia berikan
