Hari ini aku kembali beraktifitas setelah mengambil cuti yang cukup panjang. Aku tidak ingin terus larut dalam kesedihanku dan meninggalkan tujuanku selama ini.
Tidak ada lagi komunikasi antar aku dan Jhope,kami benar-benar sudah mengakhirinya.
"Aera tolong bawakan dokumennya ke studioku" seperti biasa aku berhenti di meja asistenku sebelum melangkah ke ruanganku.
Aku merindukan ruangan dan studioku,project Jimin dan Taeyang tetap berjalan. Sebenarnya itu tidak bisa ku sebut cuti panjang karna aku tetap bekerja di sela liburanku. Untung saja rekamannya di tunda karna harus menyesuaikan jadwal Jimin.
"Morning sayang,bagaimana liburmu" Ji oppa ternyata sudah menungguku di dalam studio.
Kami tidak kembali berpacaran,hanya saja aku membiarkannya memanggilku sayang karna aku menyukainya,tidak lebih.
Jiyong oppa sangat paham aku belum bisa membuka hatiku saat ini,dia berkata akan menungguku. Anggap saja kita impas sekarang.
"Bagaimana Bali apa menyenangkan?" Dia memelukku
"Sangat indah,lain kali kita akan kesana berdua" aku sengaja menggodanya.
"Mau honeymoon kesana" dia terus berusaha untuk ke sekian kalinya.
Aku membuka mantelku dan mengikat rambutku ke atas,aku akan bekerja sangat keras hari ini.
"Permisi eonnie,ini dokumennya" Aera datang membawa beberapa map tebal.
"Thank you Aera,aku boleh minta tolong lagi gak"
"Nee eonnie"
"Tolong belikan satu ice americano,satu ice caramel machiatto dan beberapa makanan ya"
"Baik eonn"
"Thank you darling"
Aku membuka dokumen tebal yang ada di hadapanku. Sementara Jiyong oppa seperti biasa dia sedang tidur di sofa. Dia memiliki apartemen yang mewah tapi kenapa dia senang sekali tidur di studioku.
"Taeyang bilang hari ini kalian ada jadwal ke Hybe"
"Yups" aku menjawab singkat tanpa melihatnya.
"Apa kau yakin? Bisa saja kamu bertemu dengannya"
"Aku harap tidak,tapi jika saja iya maka aku harus bersikap profesional oppa"
"Waaahh Bali berhasil membuatmu bersikap dewasa,sepertinya aku harus kesana"aku tertawa kecil mendengarnya.
"Untuk apa kesana"
"Aku mau cari wangsit untuk meluluhkan hatimu"
"Oppa,apa kamu tidak bosan diam di studioku sepanjang hari"
"Tidak"
"Lihatlah Taeyang oppa sedang sibuk dengan album barunya sementara oppa hanya diam dan malas-malasan"
"Aku tidak diam sebenarnya aku punya project rahasia kok"
"Benarkah? Apa itu" aku melepas dokumenku dan menuju sofa.
"Project rahasiaku adalah merebut hatimu kembali" dia tertawa dengan santainya.
Aku mengambil bantal dan menutup wajahnya. Beberapa saat kemudian Aera datang membawa pesananku.
"Ayo makanlah,oppa terlihat kurus. Apa jennie tidak memberimu makan?" Aku kembali menggodanya.
"Dia hanya memberi makan pada juniorku dan memerasku setiap malam"
"Jangan sentuh makanan ini dengan tangan kotormu Kwon Jiyong"
"Baiklah mantan kekasih Jung Hoseok" dia membuka lebar mulutnya agar aku menyuapinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Novel
RomanceKisah cinta rumit idol besar dan wanita produser yang memiliki sifat keras kepala Apakah mereka sanggup meredakan ego masing-masing atau kalah dengan keadaan... Ada beberapa bab yang mengandung unsur 1821+... Harap bijak dalam membaca