CHAPTER 4

30 5 0
                                    

Saat ini levronka dkk dan Revan dkk sudah berada di depan mansion yang tak lain mansion milik levronka

"Bawa aja motor gue, balikin nya besok aja" ucap levronka dengan wajah datarnya

"Nggak usah, gue sama mereka aja" Revan

"Ck, berani banget dia nolak perintah gue" Batin levronka

"Gue nggak suka penolakan" ucap levronka dingin dan tatapan tajam

"Udah sih van, bawa aja"ucap Rendra yang takut dengan tatapan levronka

"Yaudah gue bawa motor lo, tapi dibalikin kemana" tanya Revan

"Sekolah gue" ucap levronka singkat

"Ya sekolah lo mana njir, sekolah disini juga banyak" ucap Revan kesal

"SMA XANDER" ucap levronka dingin

"Oh yaudah kalo gitu kita pamit dulu" ucap Revan dan langsung menghidupkan motornya meninggalkan kawasan mansion levronka dkk

"Lev, kita lewat mana" tanya bella

"Samping" ucap levronka

"Masak dari samping sih, gue cape tau tadi dikejar polisi" ucap bella

"Terus lo maunya lewat mana" tanya Laura malas

"Pintu belakang aja, tadi nggak gue kunci" ucap bella

"Oke" ucap Laura

Kini mereka langsung menuju pintu belakang

"Pelan pelan nanti bi ina bangun" ucap Laura berbisik

"Buka jaket" ucap levronka singkat

"Hah? Kenapa?" Tanya Laura bingung

"Ck, buka sekarang" ucap levronka dingin

"Iyah Iyah" ucap Laura dan bella serempak

"Dimana bi ina" tanya levronka pada bodyguard nya

"Dikamar queen" ucap bodyguard

"Yaudah ayo jangan brisik" ucap Laura

"Queen" panggil bodyguard

"Jangan brisik" ucap Laura dingin

"Tapi queen, itu--" ucapan bodyguard itu terpotong oleh bella

"Diem bangsat, udah dibilangin jangan brisik" ucap bella

"Queen itu bi ina sedang turun kesini" ucap bodyguard itu dengan cepat dan levronka dkk langsung menghadap arah tangga

"Anj kenapa kau nggak bilang dari tadi" ucap Laura ketus

Sett

Sett

Sett

Dengan cepat levronka, Laura dan bella langsung membuang jaket mereka ke tong sampah

"Alasan apa yang harus kita katakan" ucap bella panik

"Levronka, kenapa kalian disini" tanya bi ina

Deg

I-tu, hmm k-kita anu—"ucap  Laura terbata bata

"Kenapa sih? Jangan bilang kalian habis keluar malam"ucap bi ina dengan tatapan menyelidik

" enggak kok bi k-kita nggak keluar malam"ucap bella

"Lalu? Kenapa kalian disini, ini masih jam 3 tidak biasanya kalian sudah bangun" ucap bi ina

"Boro boro bangun, tidur aja belom" batin bella

"Ini loh bi bella katanya laper terus bangunin kita berdua , emang ya nih anak nggak punya akhlak banget orang lagi enak tidur malah dibangunin" ucap levronka berbohong

"Iya bi bella ini nggak ada akhlak banget" ucap Laura ikut berbohong

"Anj gue di kambing hitamkan" batin bella tertekan

"Iya bi tadi bella laper" ucap bella pasrah karna ditatap tajam oleh kedua sahabatnya

"Oh alah yaudah bella mau makan apa" tanya bi ina

"Apa aja bi, bella udah laper banget" ucap bella

"Yaudah kan udah ada bi ina gue sama levronka balik kekamar dulu ya mau lanjut tidur" ucap Laura

"Nah bener itu" ucap levronka

"Nggak usah ini udah jam 4 udah pagi mending kalian bantuin bi ina masak" ucap bi ina

"Nah bener itu" ucap bella dengan nada mengejek

"Kalian mau kan bantuin bi ina" tanya bi ina memastikan

"Yaudah bi kita mau" ucap levronka dan Laura pasrah

"Etdah ngantuk banget gue" batin bella

Mereka pun membantu bi ina memasak sampai selesai

kini ditempat Revan dkk baru saja sampai ke mansion Revan

"Sumpah tadi gue gemeteran cok" ucap Aksa saat sampai diruang tamu

"Apa lagi gue yang mau pingsan" ucap Rendra

"Karna" tanya Revan

"Anjir lo emang kagak takut tadi kita sama ketua mafia yang terkenal dan lo biasa aja" ucap Aksa kesal

"B aja"ucap Revan santai

"Ck, tapi ya yang tadi boncengan sama gue tuh cerewet banget gue kira nakutin ternyata nggak" ucap Aksa

"Kalo yang tadi sama gue tuh orang nya cuek, yaudah gue ikutan sok cuek aja" ucap Rendra

"Lo lupa ya kalo mereka itu nggak suka sama orang sok cuek, Karna itu tadi gue ketus mulu biar nggak diterkam" ucap Aksa

"Gue lupa njir" ucap Rendra

"Van, gimana rasanya boncengan sama ketua mafia" tanya Aksa

"Ck, b aja sih tapi auranya serem banget cuy" ucap Revan

"Nah itu, mending sekarang lo cepet dah Kesekolahnya terus anter tuh motor supaya kita nggak berurusan lagi sama mereka" ucap Rendra

"Eh dugong lo lupa kita kan juga sekolah disana" ucap Revan

"Eh iya juga ya" ucap Rendra

"Goblok bener" ucap Aksa

"Eh anjing apa lo bilang" ucap Rendra

"Goblok" ulang Aksa dengan nada mengejek

"Anjing ya lo ka–" ucapan Rendra terpotong oleh Revan

"Bacot anjing, mending kalian keluar dari kamar gue, gue mau tidur" ucap Revan kesal

"Iya gue juga mau tidur" ucap Aksa dan Rendra serentak

Kita pindah ke levronka dkk

Dan setelah 2 jam lamanya mereka membuat sarapan akhirnya mereka selesai juga

"Akhirnya selesai juga" ucap Laura yang baru saja duduk disofa ruang tamu

"Anjir gue ngantuk banget" ucap bella

"Apa lagi gue" ucap levronka

"Hei kalian ayok cepat mandi dan siap siap ke sekolah" ucap bi ina yang baru datang dari dapur

"Bentar bi, ini baru juga jam setengah enam" ucap levronka

"Levronka! kalian masuk jam 7 kan belum nanti kalian siap siap pasti nanti lama apalagi dijalan pasti macet nanti kalian telat" ucap bi ina tegas

"Iya iya kita siap siap sekarang bi" ucap Laura pasrah

"Cepetan ya, jam 6 lebih 10 kalian harus sudah di meja makan" ucap bi ina

"Siap bos" ucap mereka serentak lalu pergi menuju kamar masing masing untuk bersiap siap

❦❦❦❦❦
MAAP KALO CERITANYA  NGGAK NYAMBUNG

MAAP KALO BANYAK TYPO NYA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA GUYS

  THE MAFIA GIRL [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang