[DROP] Transmigrasi : Permaisuri [Dokter Racun]

Chapter 201 - 210

Chapter 201

Su Qian dengan hati-hati membuka pintu dan mengamati ruangan itu dengan waspada. Setelah tidak melihat Xiao Yan, dia akhirnya merasa lega. “Akhirnya, dia pergi.”

Saat dia berbicara, Su Qian berjalan cepat ke depan dan dengan santai melepas jubah luarnya dan sepatu bersulam. Dia mengangkat selimut dan merangkak ke bawahnya.

Angin malam terasa dingin. Begitu dia bersandar di tempat tidur, dia merasa hangat dan nyaman. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menutup matanya, saat dia akan tertidur dalam keadaan linglung, dia tiba-tiba melihat kursi roda di sudut.

Jelas sekali bahwa kursi roda itu terbuat dari bahan yang sangat istimewa. Bahkan dalam kegelapan, ia bersinar seperti permata.

Su Qian mengedipkan matanya pada awalnya, lalu dia merasa seolah-olah seseorang telah menuangkan seember air dingin ke kepalanya. Dia langsung tercengang.

Bukankah ini kursi roda Xiao Yan?

Jika kursi roda Xiao Yan ada di sini, lalu kemana dia pergi?

Sebelum Su Qian sadar kembali, Xiao Yan, yang bersembunyi di balik selimutnya, membalikkan badan dan memeluk pinggang rampingnya dari belakang!

"Ah!" Su Qian hendak duduk, tapi Xiao Yan sudah bersiap. Dia dengan erat melingkarkan lengannya di pinggangnya. Lengan besinya seperti belenggu, mencegahnya melepaskan diri tidak peduli seberapa keras dia berusaha.

“Ssst, kamu akan menarik perhatian yang lain jika kamu begitu berisik,” Xiao Yan merendahkan suaranya dan berbisik ke telinga Su Qian.

Merasakan nafas hangat Xiao Van di telinganya, wajah Su Qian langsung memerah. Dia berbalik dan kebetulan menghadap Xiao Yan.

Wajah mereka begitu dekat sehingga Su Qian bahkan bisa merasakan napas Xiao Van.

Detak jantungnya semakin cepat, dan Su Qian mengerutkan kening pada pria di depannya, “Bukankah aku menyuruhmu pergi?”

“Aku ingin, kursi rodaku dilempar ke sudut olehmu. Aku tidak bisa bertahan dengan kekuatanku, jadi aku hanya bisa menunggumu di sini sampai kamu kembali,” kata Xiao Yan.

“Jadi kamu menyalahkanku?” Su Qian bertanya tanpa berkata-kata sambil menatap pria di depannya.

“Tentu saja juga tidak. Saya sebenarnya menemukan situasi saat ini cukup baik, ”kata Xiao Yan puas.

"Anda…! Saya pikir kamu harus segera pergi. Saya akan membantu Anda naik ke kursi roda dan mendorong Anda keluar, ”Su Qian dengan cepat menambahkan.

“Itu tidak akan berhasil. Bahkan jika kamu mengirimku keluar, tidak ada yang bisa membawaku keluar. Sejujurnya, saya telah mengirim Dong Yan dan penjaga tersembunyi lainnya untuk menangani masalah ini di Benteng Longhu. Mereka akan kembali menjemputku besok pagi. Qianqian, bisakah kamu melihatku bermalam di halaman rumahmu tanpa tujuan kemana pun?”

Suara Xiao Van sangat menyedihkan saat dia memohon dengan lembut, “Hanya satu malam. Saya akan tinggal di sini selama satu malam. Aku berjanji tidak akan melakukan apa pun.”

“Kakimu benar-benar merepotkan.” Su Qian sepenuhnya yakin. Dia memelototi kaki Xiao Van dan berkata dengan serius, “Sepertinya aku harus memikirkan cara untuk menyembuhkan kakimu.”

“Kalaupun kamu ingin merawat kakiku, itu bukan hari ini. Ini sudah terlambat. Ayo tidur lebih awal,” kata Xiao Yan penuh kemenangan.

“Itu masuk akal, tapi aku tidak akan tidur di sini.” Saat Su Qian berbicara, dia mengangkat tangannya dan mencubit kulit punggung tangan Xiao Yan.