-8- Tanding

734 74 23
                                    

Sedaritadi para cowonya nungguin cewe cewe kosan, berharap mereka datang untuk mendukung. Tetapi nyatanya belum ada satupun cewenya yang datang membuat mereka berpikir mungkin emang cewenya gamau ngedukung.

Bahkan Karina dan Nagyung juga ga keliatan sama sekali.

"Mungkin mereka emang gamau dukung, mending kalian siap siap aja" kata Jeno

Seungmin, Jeno, dan Soobin tidak ikut bermain mereka hanya datang untuk mendukung temannya.

Bukannya tidak solid, hanya saja tim lawan juga memiliki jumlah pemain sembilan orang jadi biar seimbang mereka tidak membiarkan Jeno, Seungmin dan Soobin ikut bermain.

"Oi, katanya minta didukung, kok ga dikabarin kalau udah mau mulai?!"

Mereka noleh ke belakang ngeliat cewe cewenya yang udah pada datang. Para cewe kosan berdiri dengan wajah garang menatap mereka.

"Kalian gak bawa alat-alat yang buat cheers itu?" tanya Baejin memperhatikan mereka satu persatu

"Harusnya lo udah bersyukur kita mau ngedukung!" sewot Shuhua

Para cowonya tersenyum sumringan, setidaknya mereka sudah datang untuk mendukung.

Di lapangan kampus udah banyak orang yang bersiap untuk menonton. Tak lama segerombolan pria dan juga wanita datang dan lansung melakukan peregangan tubuh.

"Itu dia itu! Itu!"

Si Jihoon nunjuk-nunjuk histeris. Mereka yang udah penasaran ngeliat arah yang ditunjuk Jihoon dan ada beberapa cowo yang lagi siap-siap.

"banyak banget!" kata Nancy kaget, karna emang segerombolan pria itu sangat banyak

"Lha bukannya yang main cuman sembilan orang?" heran Seungmin

"Emang sembilan orang, mungkin mereka datang untuk mendukung juga" sahut Haechan

Eric dkk dengan canggung mulai siap-siap peregangan. Mereka menghembuskan nafas berkali-kali. Lia melihat mereka khawatir

"Kalian bisa kan main sepak bola?"

"Gimana ya, kita juga gak tau" kata Hanjis dengan wajah melas nya

"Bisanya cuman main sepak bola di ps" lanjut Haechan

Giselle melirik cowok-cowok ngenes itu dan menghembuskan nafas pelan

"Gini deh, kalian udah atur posisinya?"

Mereka semua menggeleng

"Pokoknya Renjun jangan dijadiin kiper, Si Haechan apa Hyunjin aja gitu" kata Giselle

Sebelum Renjun nyolot, Giselle langsung membekap mulutnya

"Renjun kan kecil, larinya pasti cepet, dijadiin bagian sayap aja"

"Itu 50 muji 50 ngejek itu kayaknya" kata Jihoon terkekeh pelan

Pas mereka lagi rundingin posisi, tiba-tiba tim lawan dateng ke mereka

"Yo! Udah siap?" tanya pria bule yang bernama Mark

"Siap kalah maksudnya" ejeknya yang hampir ngebikin anak kos elite emosi. Tapi untung Seungmin udah tadarusan tadi malem jadi setan-setan gak mau ganggu mereka.

"Oh ini yang katanya singa-singa yang kalian pelihara?" tanya Changbin, teman Mark sambil nunjuk Giselle dkk

Langsung aja mereka liat para cowonya pake tatapan membunuh.

"O..ooh..i..iya.. hehe" Hanjis ketawa garing sambil ngalihin pandangan biar gak ngeliat cewek-cewek itu.

"Oh, kalian dukung mereka?"

Kos Elite (00'line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang