*⋆꒰ঌ ATSU ' SAKU ໒꒱⋆*

‧₊˚ ୨ Date. ୧ ˚₊ 🔞

.‧₊˚ ୨ ୧ ˚₊

Malam yang indah di hiasi dengan lampu taman yang cantik. Membuat suasana taman menjadi nyaman dan tenang. Tak banyak orang orang berlalu lalang saat ini untuk menikmati suasana yang tenang dari taman, tapi tidak dengan Atsumu dan Sakusa.

Atsumu dan Sakusa berpegangan tangan, berjalan menyusuri taman menghabiskan waktu date mereka yang sudah di nanti nanti selama ini.

"Omiii, cantik ya taman nyaa~" Ucap Atsumu dengan nada gembira nya, Sakusa hanya mengangguk setuju tidak mengucapkan apa apa.

"Omi juga cantik malam ini. Cantik banget malahan."

"Berisik Tsumu." semburat merah sedikit keluar dari pipi Sakusa, Atsumu yang melihat itu tertawa kecil dan menarik Sakusa agar ia semakin dekat dengan dirinya. Atsumu.

Atsumu membelai rambut Sakusa ke belakang telinganya, lalu mencium pipi Sakusa dengan lembut. Sakusa yang di perlakukan seperti itu terbelalak karena terkejut lalu membalikkan badannya menatap Atsumu.

Atsumu yang melihat kesempatan itu, menarik wajah Sakusa lalu mencium bibirnya. Sakusa semakin kaget dan semburat di pipinya semakin merah.

"ATSUMU GILA!! Gimana kalo ada yang liat?!"
- Sakusa.

"Gapapa, bagus kan? Jadi ga ada yang berani deketin kamu.
- Atsumu

"Gw Alpha, ga bakal ada yang berani deketin gw."
- Sakusa

"Okeee, Alpha tapi jadi status bawah ."
- Atsumu

"Brengsek lo Tsumu." ucap Sakusa sambil menatap kesal Atsumu. Atsumu jelas tidak terima dengan tatapan Sakusa.

"Oh? Omi ko natap gw kek gitu? Omi marah?" Atsumu memencet remote yang ada di saku nya.

"Mmfh-" Desahan Sakusa terpotong, karna ia cepat cepat menutup mulutnya.

Atsumu mengeluarkan senyum miring nya, memencet sekali lagi remote yang ia pegang. Sakusa mendesah keras, lalu ia tersungkur ke bawah sambil menggenggam erat tangan Atsumu.

"Tsumu.. hnggh~! kenapa tiba tiba...!"

Atsumu sedikit membungkuk mendekati sakusa, lalu memegang dagu nya.

"Kenapaa, Ga suka ya? Mau ku tambah lagi Omi sayang?."
- Atsumu

"Atsumu gila..! J-jangan di tambah lagihh!"
- Sakusa

"Masih berani ngatain gw gila ternyata?" Atsumu menginjak penis sakusa yang masih terbalut celana dan mempermainkan nya dengan sepatu miliknya.

Sakusa mendesah kesakitan tapi ia merasa enak di saat yang bersamaan. ia merasa tidak bisa menahan lagi, Sakusa merasa kehilangan kewarasannya karena stimulus yang di berikan Atsumu

"Tsumu please.. gw ga bisa nahan lagi. Tsumu gw mau keluarh.." Ucap Sakusa dengan wajah erotisnya dan air liur yang sedikit keluar dari mulutnya.

Atsumu yang melihat itu jelas tidak bisa menahan nafsunya. Atsumu mendekati Sakusa lalu menggendong nya dan mencari toilet terdekat.

"Wait for me, my Alpha."

Saat Atsumu menemukan toilet yang ia cari, Atsumu bergegas masuk dan memasuki salah satu toilet di dalamnya. Atsumu meletakan Sakusa di atas toilet lalu mencium bibir Sakusa dan menyibak rambut nya ke belakang agar tidak menggangu.

Atsumu menggigit bibir Sakusa, Sakusa yang terkejut membuka mulutnya. Atsumu tidak ambil pikir, ia memasukkan lidahnya ke dalam mulut nya dan menari menari di dalamnya.

Atsumu membuka celana Sakusa, dan juga membuka boxer yang sudah basah karena cairan precum. Sakusa juga melakukan hal yang sama, Sakusa melepaskan Celana yang Atsumu pakai dan membebaskan penis nya yang sudah mengeras.