"Gue mau ke kolam, lo pada mau ikut?" tanya seorang gadis kepada teman-temannya yang sedang bersiap untuk pulang sekolah.
Salah satu dari mereka menggeleng, "Gila ke kolam renang sekolah sore-sore gini gak takut lo?"
Gadis yang akan pergi ke kolam renang sekolah itu menggeleng, untuk apa ia takut.
Teman disebelahnya menggerakkan jari telunjuknya meminta teman-temannya mendekat. "Tadi waktu istirahat gue denger katanya anak kelas sebelah ngeliat patung shinka gerak."
"Serius lo?"
"Serius! Masa lo gak denger sih, padahal beritanya heboh banget."
Tidak heran lagi bahwa patung yang berada di tengah-tengah taman sekolah ini banyak menyimpan cerita mistis.
Namanya patung Shinka.
Dulu Shinka adalah murid terbaik dan berprestasi di sekolah ini. Tapi tiba-tiba saja Shinka menghilang saat kelulusan sekolah. Kehilangannya benar-benar tanpa jejak, tidak meninggalkan sedikit petunjuk apapun bahkan keluarganya pun tidak tahu apa-apa.
Setelah dilakukan pencari selama satu bulan yang sia-sia, akhirnya polisi menutup kasus ini. Sebagai penghormatan terakhir sekolah membuatkan patung Shinka yang terletak di tengah taman sekolah.
Setelah itu banyak sekali rumor tentang patung itu, salah satunya katanya arwah Shinka masuk kedalam patung yang membuat patung itu sering bergerak.
"Yaampun, zaman gini masih aja percaya kayak gitu, gue mau ke kolam. Dah..sampai ketemu besok!" ucap gadis itu sambil melambaikan tangannya.
Gadis itu berjalan dengan santai menuju kolam renang yang terletak di gedung belakang.
Gadis itu membuka pintu kolam renang, ia langsung menutup hidung dengan kedua tangannya saat mencium bau menyengat.
"Bau apaan ni?"
Ia berjalan semakin masuk kedalam area kolam renang.
Tiba-tiba saja gadis itu menjatuhkan tasnya saat melihat pemandangan didepannya.
"AAAAA."
□□□
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the Champion?
De TodoSalah satu sekolah swasta terkenal, dihebohkan dengan ditemukannya mayat dalam kolam renang. Cara membunuhnya pun terbilang sangat keji. Tiba-tiba saja 5 orang murid terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi di sekolah. Kenapa mereka bisa terliba...