YOU AND I [CHAELISA]☑️

5

To: the prettiest person in class

Hai Chaeng!

Gimana kabarnya? Kangen aku ga?

Kok surat aku 2 Minggu ga pernah di balas sih? Bosen ya? Atau kamu lagi sibuk main sama Jisoo?

Sejak pertemuan kita terakhir kemarin,aku makin kangen sama kamu. Di tambah lagi udah lulus,jadi makin nambah kangennya.

Kamu ngisi liburan mau kemana? Mau ga kita liburan berdua? Pasti ga mau ya? Hihi

Aku banyak nanya ya? Sorry 🙂

Chaeng,kamu lanjut sekolah kemana? Sangat berharap kita satu sekolah lagi! Biar bisa liatin wajah kamu yang cantik itu setiap hari.

Boleh ga sih sesekali aku main ke rumah mu? Tiga tahun loh kita sekelas selama SMP,tapi aku belum pernah menginjakkan kaki di rumahmu. Mengsedih🥺

Umm, Chaeng. Tipe kamu yang seperti apa sih? Aku penasaran. Pasti yang pinter ya? Kayak jago nyanyi? Atau main alat musik gitu ya?

Oh ya,kapan kita bisa ketemu lagi? Plis,aku kangen banget sama kamu.

Surat ku jangan di anggurin ya.

Balas secepatnya!

Your fan girl:

LALISA

Chaeng melipat kertas putih berisi tulisan dari Lisa sambil tersenyum bodoh. Ternyata Lisa sangat lucu ketika di dalam surat, berbanding terbalik dengan sifatnya yang kadang cuek juga arogan.

"Isinya apa sih?" Kepo Jisoo. Karena selama 15 menit ia hanya di abaikan oleh gadis itu.

"Mau tau aja" Chaeng tetap tersenyum melangkahkan kaki ke dalam rumah.

"Kamu lupa? Siapa yang jadi tukang pos?" Jisoo mengekor dari belakang.

"Aku tidak lupa. Bukankah aku sudah kasih bayaran dengan traktir ayam sepuasnya?" Chaeng memutar matanya dengan malas.

"Iya juga sih" Jisoo menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Btw,kenapa ga ketemu aja sih sama Lisa kalo emang pengen ngobrol? Bukannya nulis surat cape ya?" Jisoo tak mengerti mengapa Chaeng nyaman berkirim surat padahal jarak rumahnya dengan Lisa tidak begitu jauh.

"Suasananya beda" jawab Chaeng menuju ke dalam kamar dan menaruh surat Lisa di dalam laci.

"Bedanya apa?" Jisoo penasaran.

"Kamu tidak akan mengerti. Sekarang kamu pulang karena aku ingin balas surat dari Lisa" Chaeng berdiri berhadapan dengan Jisoo yang sedang di depan pintu kamar.

"Kamu mengusir tukang pos yang sudah dengan rela berpanas-panasan mengantar surat?" Tunjuk Jisoo pada dirinya sendiri

"Ga usah drama, Jisoo"

"Huh, baiklah" Jisoo seperti anak kecil yang sedang kesal karena di marahi.

"Anyway,Lisa memberikan surat padamu dimana?" Tanya Chaeng.

"Mau tau?" Jisoo mendekat.

"Ya"

"Rahasia" Jisoo berbisik pada Chaeng kemudian melenggang pergi tanpa dosa.

"Jisoo! Aku belum selesai ngomong " teriak Chaeng karena sahabatnya makin memperlebar langkah kaki.

"Bodo amat" Jisoo menjulurkan lidahnya dan keluar dari dalam rumah.