" Wey minggu depan kita dah last week untuk spm !" Kata Rose .
" Haah do tapi lepasni pasti kita bertiga berpisah , masing masing pasti ada haluan sendiri " sambung Maya .
" Tapi kita masih kekal berhubung kan ? walaupun sudah berlainan haluan ? " soal Qay bimbang mereka bertiga akan terpisah tatkala sibuk mengejar impian masing - masing .
" SUDAH PASTI ! " jawab Rose dan Maya serentak .Mereka bertiga tertawa riang memanfaatkan saat saat akhir yang tersisa . Lepas SPM ni pasti makin susah nak bersua muka apatah lagi nak bergurau senda seperti ini lagi . Dengan dua sahabat ini sajalaa aku dapat melupakan beban kehidupan yang kini ditanggung badan .
Hari tersebut berlalu dengan begitu pantas . Pejam celik pejam celik hari terakhir SPM sudah tiba . Harini paper akaun haihh inilah subjek killer aku . Sebelum bergerak ke sekolah aku kembali ke penjuru bilik ku . Aku double check bag pakaian yang sudah aku siapkan segala barang - barang yang perlu di bawa juga sudah aku check berkali - kali sebelum tidur semalam . Sesudah sahaja tamat paper last hari ini aku akan bergegas ke Penang International Airport untuk pulang ke kampung halaman ku .
"Qay turun sarapan bawa sekali bag bag pakaian yang perlu kamu bawa nanti " suara ayah bergema di tingkat bawah .
" Baik ayah , sebentar ya nak double check betul betul . Nanti Qay turun " jawab Qay.Sedang ralit mengemas bilik yang bakal ditinggalkan selama sebulan itu telefon pintarnya berdering . Nombor ibu saudaranya tertera pada skrin.
" Hello ? " soal ku .
" Qay ... " ibu saudara ku menyahut sahutan ku dengan suara yang serak seperti sedang menahan sebak .
" iya buk ? Ada apa ? Qay masih sibuk atur semuanya bentar lagi Qay ada ujian akhir " jawab ku dalam bahasa Indo .
" Kakek udah pergi Qay , dia ga sama kita lagi " kata - kata ibu saudara ku membuatkan lutut ku lemah rebah ke tanah . Tanpa berbicara aku terduduk rebah di atas bumi , air mata yang mengalir tanpa segan silu .Kakek udah ga ada ? ( kakek means datuk ) kakek ninggalin aku sebelum aku sempat pulang temuinya ? Apakah Allah marah sama aku sehinggakan tidak mengizinkan aku ketemu kakek buat kali terakhir ? Beribu persoalan singgah di kotak fikiran ku .
" Qay ini umi " suara umi ku bergema di talian mungkin akibat aku membisu tidak bersuara telefon sudah bertukar tangan dengan umi ku .
" Qay kuat ya jawab ujian SPM elok - elok umi dan adik adik Qay sudah sampaikan salam kasih Qay pada kakek . Umi kena letak dulu ni sebab kami harus bergegas ke rumah sakit nanti umi jemput Qay di bandara ya ? Assalamualaikum anak kuat umi " talian dimatikan .Aku masih membisu air mata masih mengalir seperti air hujan yang deras jatuh membasahi bumi . Come on Qay kau ada exam penting , SPM ni penentu masa hadapan get up ! . Ya Allah beri aku kekuatan . Aku pasti bisa .
Aku turun menuruni tangga dengan bag - bag pakaian di tangan . Air mata yang tersisa tidak ku seka . Aku turun menemui ayah yang duduk di sofa . Ayah mendonggak melihat ku meletakkan bag - bag pakaian ku di atas sofa bersebelahannya . Dengan suara yang bergetar aku bersuara
" Ayah kakek udah ga ada " air mata ku berderai dengan deras membasahi pipi ku . Ayah ku bangkit dari sofa dan memelukku .Tanpa sebarang kata yang terucap aku hanya mampu menangis dengan deras di dalam dakapan ayah . Aku kena kuat aku kan nak balik nanti . Dapat tengok jenazah pun jadila Ya Allah . Beri aku keizinan Ya Allah hati kecil ku turut menangis .
Sepanjang perjalanan ke sekolah aku hanya diam membisu , air mata ku tak putus putus jatuh dari birai mata . Cuaca yang mendung seperti mengambarkan perasaan ku saat ini.
Sampai sahaja di perkarangan sekolah aku tidak menghiraukan orang - orang disekeliling ku . Aku hanya berjalan terus ke dewan menunggu kerana paper ku bermula jam 8 pagi . Sepanjang di dalam dewan menunggu aku tidak bercakap dengan sesiapa aku hanya duduk di dalam barisan kelas ku mengeluarkan buku latihan ku . Aku cuba sedaya upaya ku untuk menumpukan perhatian namun kata - kata ibu saudara ku berlegar - legar di dalam kotak fikiran ku . Come on Qay ni last paper kau kena perform Qay . Kau pelajar harapan 8 A SPM jangan malukan diri kau , kita dah mengangkat sumpah untuk berusaha sedaya upaya untuk mencapai target , get yourself focus Qay ." Qay ? Kau okay ke ? Kau senyap je " tangan Rose singgah di pundak ku mematikan lamunan ku .
" Ehh okay je " bohong ku .
" Qay kau datang kan graduation sekolah malam nanti dekat Hotel Casuarina tu" Maya bersuara di belakang Rose .
Aku hanya menggeleng sambil tersenyum hambar .
" Maaf laa aku tak datang nanti , aku kena balik kampung lagipun aku dah tempah emergency flight habis paper ni aku straight bergerak ke Penang . " jawab ku menahan sebak .
" Tak akan laa kau tak grad kut . Inikan majlis graduasi tamat zaman persekolahan kita " bangkang Maya , Rose juga mengangguk setuju .
Aku tersenyum hambar .
" Siapa aja yang tak mahu grad tapi bukan rezeki aku . Allah suruh aku settlekan benda yang lebih penting " terang ku dengan hati yang hancur . Hari Graduasi Sekolah adalah hari yang aku tunggu bersama mereka . Hari yang kami nanti - nantikan untuk merayakan perjuangan kami menempuh zaman persekolahan .
Mereka hanya menghela nafas memandang ku sayu . Jelas ketara wajah ku sembab dan mendung ." Have a safe flight babe , make sure kau sambung belajar tahu ! Nanti kau Convocation Diploma kami datang meraikan kau ! " kata Rose sambil tangannya singgah di bahu ku .
" Iyaa make sure Diploma kau convo kami akan datang bawak bunga untuk kau " sambung Maya .Ya Allah sekiranya kau tarik nikmat graduasi zaman sekolah ku izinkan aku merasai convocation zaman diploma suatu hari nanti Ya Allah .
Kami sambung mengulang kaji di saat akhir , aku masih membisu berkenaan beban yang Allah turunkan subuh tadi . Sungguh tidak mampu aku ceritakan apa yang sedang menimpa ku .
YOU ARE READING
✦ 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐍𝐎𝐏𝐇𝐈𝐋𝐄 ✦
Romance" aku suka kau bersaksikan malaikat kiri dan kanan menjadi bukti ketulusan aku dengan kau Qay " Al Emaan. " kalau kau betul maksudkan setiap butir kata yang kau ungkapkan Maan kau tak akan berbolak balik di antara aku atau bekas kekasih kau " Qays...