19

2.8K 253 18
                                    

Pagi ini house dreams sudah kedatangan tamu yang tidak lain adalah Taeyong, yuta dan Chanyeol yang sudah rapi siap untuk berangkat

"Chan lepasin injun!'' Jaemin sedang berusaha mengambil Renjun dari Haechan

"Enggak min!'' Haechan semakin mengeratkan pelukannya

"Ayo Chan orang tuanya injun udah nunggu" Jeno mencoba memberi pengertian

"Kenapa harus pagi sih ketemunya kan bisa sore?!" Haechan masih enggan memberikan Renjun

"Nanti sore kita ada jadwal ke agensi" jaemin masih mencoba menarik Renjun dari Haechan tapi Jaemin takut kalau terlalu keras nanti Renjun kesakitan

"Mark Hyung tolongin!" Jaemin menatap Mark yang sedang mempersiapkan tasnya Renjun

"Gak bisa min gue sibuk" Mark masih sibuk dengan susu dan biskuit renjun belum baju pempers dan perlengkapan mandi

"Hyung ngapain sih di rumah orang tuanya injun pasti ada perlengkapannya injun" Jeno melihat Mark yang sibuk

"Iya kah?" Pertanyaan Mark di hiraukan oleh Jeno

Sebenarnya ada Jisung dan Chenle tapi mereka lebih memilih menonton

Taeyong yang lelah melihat kelakuan Haechan menghampiri ke dapur

"Sini Chan" Taeyong mengulurkan tangannya kedepannya sebagai kode agar Haechan menyerahkan Renjun

" tapi...hyu"

"Sini!" Perkataan Haechan langsung di potong oleh Taeyong

Karena Haechan takut kepada tatapan Taeyong yang tajam memilih menyerahkan Renjun

"Ayo Jen Jaem" Taeyong langsung keluar di ikuti Jeno dan Jaemin

Di ruangan tamu Yuta dan Chanyeol melihat Taeyong membawa Renjun di ikuti dreams

"Hyung ayo berangkat" Taeyong menatap Chanyeol

"Ayo" Chanyeol dan Yuta berdiri menuju ke luar

"Dada injunie" jisung maju lebih dulu mencium pipi Renjun

"Injunie nanti lele Hyung pasti kangen sama injunie" Chenle mencium pipi Renjun yang satunya

"Injunie jangan nakal ya" Mark mengusap rambut renjun

"Injunie sayang sering sering main kesini ya biar echan Hyung gak kesepian'' Haechan memeluk Renjun di gendongan Taeyong

"Udah ayo!" Yuta menunggu di depan pintu sedangkan Chanyeol sudah memanaskan mobil

"Dada Hyun anti njun celin celin te cini" Renjun melambaikan tangan ke arah Mark, Jisung, Chenle dan Haechan yang juga balas melambai

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Restoran

Mereka sampai di lokasi, restoran tersebut sepi seperti yang di tuliskan di email hanya para pelayan restoran yang terlihat

Mereka masuk kedalam restoran yang bergaya eropa yang mewah

Salah satu dari pelayanan menghampiri mereka

"Tamu dari Mr Wu?" Pelayanan tersebut tersenyum ramah

"Ya kami tamu Mr Wu" Chanyeol menanggapi

"Mari sebelah sini" pelayanan tersebut memimpin jalan

Mereka naik ke lantai 2 terlihat ada 3 orang yang sudah menunggu di meja dekat kaca besar yang langsung memperlihatkan keramaian kota

Ketika mereka mendekat 3 orang tersebut berdiri menyambut mereka ketika mereka berhadapan betapa terkejut Chanyeol melihat orang yang paling tinggi disana

baby injunie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang