NIPPLE FETISH (END)

awal mula

Adi pov:

Haii guyss kenalin saya adi,saya adalah seorang duda anak satu dengan tubuh yang atletis dan dada+nipple yang bisa di bilang cukup besar

Saya hanyalah seorang kuli bangunan yang di mana hanya berpendapat kecil,yang terkadang tidak ada uang cukup untuk membeli susu bayi untuk anak ku (fajar),dia sekarang berumur 5 tahun

Karna anak ku pasti tiap kali merengek minta susu tapi karna saya nggak ada uang,mau nggak mau ya saya harus pilih cara lain,yaitu membiarkan dia menyusu dengan saya

Biarpun nggak ada air nya,yang penting dia bisa tidur dengan nyenyak

Ada hari di mana ketika saya tak ada uang cukup untuk membeli susu

Ia pun merengek

"Aaaaa ayahh pengen susu!!"

"Iya sabar nak,ayah belum dapet uang nya"

"Ayahhh"

"Iya iyaa nak,ayo sini nenen sama ayah aja,nanti tidur ya"

"Iya yah"

Adi pun membuka tiga kancing baju nya di bagian atas agar anaknya (fajar) bisa menyusu dengan leluasa

Fajar pun langsung menyusu pada Adi,berharap bisa keluar air susu dari ayah nya tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari Minggu yang dimana Adi kerja di salah satu proyek tepat ia bekerja,kebetulan hari itu ia sedang membangun sebuah rumah untuk seseorang pria bernama Gerald

Gerald adalah seorang pria tampan yang sudah berumur 25 tahun,biarpun tampan ia sebetul nya suka batang (sesama jenis) dan kebetulan ia juga memiliki fetish yang dimana terletak di dada pria

Kebetulan hari ini Gerald pergi ke tempat proyek,ia tadi nya si hanya ingin mengecek saja sudah sampai di mana progres nya,tapi perhatian Gerald teralihkan setelah melihat Adi yang di mana posisi nya tidak memakai baju karna kepanasan

Kebetulan juga Gerald memiliki fetish di dada pria (nipple),ia jadi terus memandangi dada Adi terlebih lagi pada nipple Adi yang besar

Pikiran Gerald sudah kacau dan seketika ia merasa horny,ia pun segera menyingkirkan pikiran nya itu dan fokus melihat lihat area sekitar

Dan sekarang jam menunjukan pukul 15:25 yang di mana kuli bangunan tersebut sedang istirahat termasuk adi

Ketika Gerald sedang berjalan jalan melihat sekitar ia tak sengaja melihat Adi yang sedang duduk bersama anak nya (fajar) sambil bercanda dan tertawa riang

Karna penasaran akhirnya Gerald pun mendatangi Adi

"Misi mas"

"Oh iya iya,eh den yang punya rumah ini ya?"

"Iya mas"

"Pantes, keliatan dari gaya nya berkelas banget"

"Hehehehe iya,eh btw mas lagi ngapain?"

"Biasalah den,ini lagi duduk santai sambil main sama anak"

"Ohhh,nama anak nya siapa mas?"

"Fajar namanya,bilang helo nak"

"Halo kak"

"Halo juga fajar,kenalin nama kakak Gerald,fajar boleh panggi kakak gerald"

"Oh,halo Kaka Gerald"

"Halo lagi sayang,lancar ya pak ngomong nya di usia gini"

"Iya den"

"Yaudah saya permisi dulu ya mas"

"Oh iya den"

"Mari mas"

"Iya den"

Gerald pun meninggalkan Adi dan anak nya

Adi dan fajar pun lanjut mengobrol yang di mana tadi nya Adi tertawa karna celetukan fajar,tiba tiba saja Adi berhenti karna ia mendengar apa yang di omongkan oleh fajar

"Yah tau nggak,tadi kan pas fajar lagi di warung ibu yang biasanya fajar di titipin ada tukang baso tau yah"

"Oh ya,terus kenapa?"

"Dia bilang gini ya,nak itu papa kamu ya,kok dadanya besar ya,jadi pengen enen mamang,bikin tergoda deh,gitu yahhh"

Dalam pikiran Adi,sungguh tega orang itu bilang seperti itu kepada anak yang masih lugu seperti fajar.

Gerald kini berada di ruang mandor untuk menanyakan siapa itu Adi

"Pakde saya mau nanya pak"

"Tanya aja den,ada masalah apa,bangunan nya ada yang kurang beres ya?"

"Bukan soal itu pak, saya mau nanya,yang namanya pak Adi itu siapa ya?"

"Ohh Adi,dia itu duda anak satu den, istrinya udh lama meninggal,sekarang dia tinggal sama anak nya di kontrakan,yang katanya si udh pengen pindah buat cari kontrakan dengan harga yang lebih murah,karna yang sekarang aja bayaran nya udah nunggak"

"Ohh seperti itu pak,yasudah,makasih ya pak atas informasinya,saya permisi ya pak,mari"

"Iya deh,mari"

Setelah itu Gerald pun pergi dari tempat proyek,dan sekarang waktu menunjukkan pukul 17:06 sudah sore,waktunya pulang

Pada pukul 17:24 Adi dan fajar akhirnya sampai di kontrakan, Adi segera memandikan fajar,pukul 18:57 Adi dan fajar selesai makan malam dan Adi pun membuatkan fajar susu,kebetulan susu untuk fajar Masi ada, walaupun hanya bisa untuk malam ini dan besok

Setelah menyeduhkan fajar susu,Adi pun langsung menidurkan fajar,setelah fajar tidur Adi langsung pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih tubuh nya yang terasa lengket

Setelah selesai ia pun langsung langsung menyusul fajar ke alam mimpi karna saking capek nya.

Sementara di sisi lain,Gerald sedang duduk di balkon nya dan menatap langit sambil membayangkan akan tubuh Adi, sepertinya ia sudah tergila gila dengan tubuh Adi

TBC.

Jangan lupa vote,follow dan komen ya guys,tunggu terus kelanjutan video ini ya