Gail

1.2K 59 13
                                    

Flashback ON

“NEWS! Hari ini, tanggal 27 Mei 2019 pukul 19 : 34 AM dikabarkan meninggalnya pemilik Naratama Corp dan suaminya dalam kecelakaan yang begitu tragis. Diduga kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kelalaian supir keluarga Naratama dan ........."

Diruang duka. Jam 23 : 12 PM

“PAAAA!! DADDD!! JANGAN TINGGALIN GAIL!! HIKSS” suara histeris pemuda tersebut karena baru saja kehilangan kedua orang tuanya.

Gail berterika histeris sambil memeluk peti kedua orang tuanya yg sudah tertata rapih dan mewah. Tidak banyak yang datang, hanya keluarga tertentu saja yang diperbolehkan untuk melihat pemakaman kedua orang tua Gail.

“Gail sayang sabar ya nak.. papa sama daddy udah tenang" kata Darrel menenangkan anak dari kedua sahabatnya itu. Ia sudah berusaha menenangkan Gail sedari tadi namun Gail terus saja menangis tanpa henti.

Ia juga sangat sedih karena kedua sahabat terdekatnya harus pergi dan meninggalkan janji yang dimana mereka tidak bisa liat secara langsung kebahagiaan anaknya nanti saat menikah.

"ENGGAKKK!! MEREKA GK MUNGKIN TENANG KALO NINGGALIN GAIL!! KENAPA GAIL DITINGGAL SENDIRI?! KENAPA GAIL GK IKUT JUGA????!!!"

"KENAPAAA HIKSS?! Kenapa cuma merekaa....."

"Kenapa enggak Gail aja yang pergi... kenapa.." lirihnya tiba-tiba tubuhnya jatuh terkulai, kehabisan energi karena sedari tadi ia menangis tanpa henti.

"Gail?! Sayang hey!? John ayo kita ke kerumah sakit cepet!!" Darrel yang melihat Gail pingsan di depannya langsung saja menyuruh suaminya untuk membawa Gail kerumah sakit.

Rumah Sakit.

CEKLEK!

"Keluarga pasien?" Tanya dokter.

"Saya dok" kata Darrel.

"Pasien hanya kelelahan diusahakan untuk istirahat yg cukup dan juga mohon untuk dipastikan makan tepat waktu jika tidak lambungnya akan kena Sekian, silahkan masuk" jelas Dokter.

"Terimakasih dok" setelah itu Darrel dan John masuk ke ruangan Gail dan melihat Gail sedang terduduk di pinggir ranjang dengan tangannya yg dipasangkan infus.

"Sayang.. Gail mau ya tinggal sama om, om juga punya anak namanya Fernandeo dia satu tahun lebih muda nanti kamu bisa main sama dia ya.." pinta Darrel.

Gail masih menatap jendela di depannya dengan tatapan kosong. Memikirkan bagaimana hidupnya tanpa kedua orang tuanya yg selalu ada untuk Gail, sumber kebahagiaan Gail, dan yg membuat Gail selalu ceria sampai akhir hayat kedua orang tuanya baru mereka yg mampu membuat Gail menampilkan senyum cantiknya.

"Gail.. sayang.. sabar ya, papa sama daddy udah bahagia di tempat lain mereka pasti mau ngeliat kamu juga bahagia.."

"Jadi om minta tolong ya sama Gail, izinin om buat ambil alih peran orang tua kamu.. boleh ya?" Tanya Darrel sambil mengusap punggung Gail lembut.

"Gail izinin, makasih ya om" jawab Gail yang sudah pasrah dengan keadaannya sekarang ia hanya akan menerima apa saja yg akan terjadi selanjutnya. Entah ia akan dibawa kemana atau apa yg akan mereka lakukan kepada Gail, ia sudah tidak peduli.

Darrel yg melihat keadaan Gail sangat terpukul karena calon menantunya harus menjadi yatim piatu disaat usianya yg masih 14 tahun.

Jam 10 pagi pemakaman akhirnya berjalan dengan lancar dan tentu di sertai banyak tangis terutama Gail yang masih tidak menerima dengan kematian kedua orang tuanya.

Setelah pemakaman, Gail dibawa Darrel dan John kerumahnya sekalian bertemu dengan Fernandeo.

“ayo masuk nak, sekarang rumah ini juga jadi rumah kamu jadi jangan sungkan ya” kata Darrel.

You're Mine (END) || DeoGail (FG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang