Mobil jungkook di susul yang lainnya baru saja sampai di halaman Mansion Jeon.
Dengan cepat Jungkook dan Namjoon membawa kekasih mereka masuk. Saat sampai di ruang tamu, mereka melihat keberadaan Jong In.
"Loh, mereka kenapa?" Ujar Jong In terkejut dan beranjak dari duduk nya menghampiri Jungkook dan Namjoon.
"Kami permisi dulu om" ujar Namjoon, karena jungkook pergi begitu saja. Dia masih sedikit kesal kepada Jong In.
"Jimin.. kenapa kakak dan adikmu?" Ujar Jong in saat melihat kehadiran jimin dan yang lainnya.
"Kita belum tau" ujar jimin.
"Kalian tunggu dulu disini, gue mau liat keadaan kakak sama adek gue dulu" ujar jimin lagi.
"Daddy boleh ikut?" Ujar Jong in yang juga merasa khawatir kepada kedua putri nya.
"Jangan dulu dad, karena mommy belum mau ketemu daddy" ujar jimin kemudian segera berlari menyusul adik dan kakak nya.
Jong in menatap sendu kepergian jimin, dengan wajah lesu nya dia kembali mendudukkan diri nya bersama ketiga teman putri nya.
"Yang sabar ya om, aku yakin tante Baekhyun sama putri putri om bakal maafin om kok" ujar jisoo mencoba menghibur Jong in.
"Terima kasih" ujar Jong In tersenyum tipis.
Jungkook dan Namjoon membawa kekasih mereka ke kamar yang sama, yaitu kamar yang Seokjin tempati selama di Mansion jeon.
Jungkook segera menghubungi dokter pribadi keluarga jeon dengan perasaan cemas nya. Setelah nya dia kembali menatap kekasihnya, luka di dahi nya dan wajah pucatnya.
"Siapa pun yang udah lakuin ini sama kamu.. aku bakal bales perbuatan dia" ujar jungkook dengan tatapan tajam nya.
"Apa mungkin, rose sama lisa?" Ujar Namjoon
Tak lama kemudian nyonya kim dan jimin memasuki kamar dengan wajah khawatir mereka.
"Yaampun, apa yang terjadi dengan mereka? Mereka kenapa?" Ujar Baekhyun menghampiri kedua putrinya yang masih belum sadar.
"Kami juga belum tau mom, mereka izin ke toilet dan saat mereka kembali mereka udah kaya gini" ujar Namjoon.
"Sudah menghubungi dokter?" Ujar Baekhyun menatap namjoon dan jungkook bergantian.
"Sudah mom, mungkin sebentar lagi sampai" ujar jungkook
"Kalo gitu kalian keluar dulu, mommy mau ganti pakaian mereka takut masuk angin" ujar Baekhyun.
"Aku gak bakal liat kok mom janji" ujar Jungkook yang tidak mau di suruh keluar.
"Gue gak percaya sama lo berdua. Cepet keluar" ujar jimin sembari menarik paksa kerah baju Namjoon dan Jungkook kemudian mendorong mereka keluar kamar. Jimin sempat sempatnya meledek Namjoon dan jungkook sebelum menutup dan mengunci pintunya.
"Emang harus banget sampe di kunci gitu?" Ujar Namjoon
"Sialan si jimin. Untuk calon kakak ipar. Kalo bukan, udah gue jitak pala nya" gerutu jungkook dan berlalu menuju bawah untuk minum terlebih dahulu sembari menunggu dokter sampai.
Di ruang tamu pun, mereka sedang memakan camilan yang Maid sediakan.
"Permisi, apa tuan jeon nya ada?" Ujar seorang dokter yang memang sudah di persilahkan masuk oleh penjaga di depan.
"Dokter akhirnya sampai juga.. mari ikut saya" ujar jungkook
"Kook gue ikut dong" ujar jisoo
"Diem lo" ujar jungkook dan segera berlalu menaiki tangga di ikuti dokter tadi dan Namjoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho ( END )
Novela Juvenil"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awal. Kalo lo berpikir gimana cara mempermalukan gue, justru gue berpikir gimana cara ngebunuh lo"