Part 15

1.5K 98 2
                                    

Da Mi baru saja sampai di Mansion Kim. Seperti biasa dengan beberapa paperbag di tangannya, Dia melihat Mansion sangat sepi.

"Kemana orang orang?" Gumam Da Mi

"Ck. Bodo amat, bagus kalo mereka semua pergi dari sini. Mansion ini menjadi milikku" gumam nya lagi sembari berlalu menuju kamar nya.

Sedangkan di Kamar jennie, mereka masih saja melakukan kegiatan panas mereka. Jong In tidak akan berhenti sebelum dia benar benar merasa puas. Dia tidak peduli jika jennie harus tersiksa, yang penting dia merasa puas.

"Da--Daddy berhenti.." ujar jennie yang benar benar sudah tidak kuat dengan permainan daddy nya yang kasar.

"Tidak akan, sebelum aku merasa puas" ujar Jong In, dan jennie hanya bisa menangis menyesali keputusannya untuk menjadi jalang daddy nya. Dia mungkin akan mendapatkan perlakuan seperti ini terus kedepannya.

"Maafkan aku Baekhyun.. Maafkan daddy Seokjin, jimin, Taehyung" batin Jong In

*****

"Gimana adek gue?" Ujar seokjin saat melihat jungkook kembali

"Dia tidur di kamar gue, gue mau ngambil makanan buat dia" ujar jungkook sembari mengambil piring. Kemudian jungkook mengambil beberapa daging dan sosis untuk Taehyung nya.

"Tambahin lagi aja, biar gak bolak balik" ujar seokjin sembari menambahkan beberapa potong daging lagi.

"Oke Makasih, kalo gitu gue balik ke kamar lagi. Kalian have fun aja anggap di rumah sendiri. Kalo misal gue gak turun lagi, kalian nanti tidur di kamar tamu aja" ujar jungkook

"Terus adek gue tidur bareng lo gitu?" Ujar jimin

"Iya lah, emang bareng siapa lagi. Dia kan sekarang di kamar gue" ujar jungkook

"Mana boleh begitu" ujar seokjin tak terima

"Udah sono cepet pergi, biar mereka gue yang urus" ujar Namjoon mendorong jungkook agar segera pergi

"Oke. Thanks" ujar jungkook dan segera berjalan dengan cepat masuk ke dalam.

"Lepasin gak. Gue harus kejar tuh si jeon, keenakan dia kalo di biarin tidur bareng Adek gue" ujar Seokjin terus memberontak ketika Namjoon menghalanginya.

"Iya, minggir gak lo berdua" ujar jimin menatap tajam yoongi

"Udah disini aja, percaya sama aku kalo si jeon gak bakal macem macem sama adek kamu" ujar yoongi dan merangkul jimin agar ikut dengan nya untuk membakar lagi sisa daging nya.

"Udah say- jin udah.. adek gak bakal di apa apain sama dia. Biar aku yang hajar dia kalo sampe adek di apa apain" ujar Namjoon

"Ck. Gue pegang omongan lo" ujar seokjin kembali mendudukan dirinya dan kembali memakan daging nya dengan perasaan kesal.

Hoseok dan jisoo hanya menatap cengo perdebatan mereka. Dan mereka kembali melanjutkan makan mereka dalam diam

"Gue curiga mereka pacaran" batin jisoo menatap penuh curiga kepada Namjin dan yoonjim

"Apa mereka sebenernya udah jadian yah? Tapi dari kapan? Setau gue sampe sekarang mereka bertiga masih cowok nya jennie dkk" batin hoseok yang ikut memikirkan hal itu.

Pukul 11 malam, jungkook terbangun dari tidur nya karena merasa haus. Dia melihat Taehyung terlelap di sampingnya sembari memeluknya, jadi dengan perlahan jungkook melepas terlebih dulu pelukannya dan turun dari ranjang. Setelahnya jungkook berlalu turun ke bawah dengan sebuah nampan berisi piring kotor bekas makan mereka tadi.

Ketika menuruni tangga, jungkook mendengar suara berisik dari arah ruang tv nya. Jungkook tidak langsung melihat ke ruang tv, dia memilih berlalu ke dapur terlebih dahulu. Setelah menyimpan piring kotor nya dan minum, jungkook berlalu menuju ruang tv dengan sebuah tumblr di tangannya.

Sweet But Psycho  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang