001

7 3 0
                                    

Someone's point of view on

Minggu, 4 january 2023

"Kegelapan malam akan terus melahap habis dirimu, pikirkan dengan jernih setiap masalah,

Takdir mu sudah seperti benang yang benar-benar kusut hingga sulit diurai kembali, takdir akan terus mengekang anda dengan waktu yang terus berjalan

Ketahuilah dan carilah siapa dirimu...

Cari...siapa dirimu sebenarnya

Hamba dan yang lain akan setia menunggumu"

Ucapan itu terus terngiang-ngiang di benak ku, aku tak bisa tak peduli pada mimpi yang terus menghantui ku sepanjang malam. Berbagai pertanyaan muncul begitu saja di benakku setiap kali memikirkannya

Siapa aku? Siapa dia? Apa maksudnya? Apa itu hanya bunga mimpi? Ataukah kenyataan?
Merebahkan diri kutatap langit-langit kamar, tatapan yang begitu kosong

Kali ini, aku mendapatkan mimpi buruk. Hingga membuatku takut untuk tidur bahkan sekedar menutup mata saja aku tidak berani.
Heh bukan berarti aku tidak berkedip yee...

Baiklah, ku perkenalkan diriku dulu supaya kalian tidak bingung siapa aku dan berjenis kelamin apa aku

Nama ku, Sekar Ajeng Pertiwi. Umurku 14 tahun seorang perempuan tentunya! Aku seorang siswi SMP kelas tiga.

Tidak ada yang spesial dari ku, aku hanya manusia biasa yang normal seperti orang-orang. Aku juga bukan orang kaya ataupun orang miskin. Tidak ada hal yang menarik selama aku hidup.

Kecuali, mimpi ku yang setiap kali menjadi kenyataan. Itupun jarang
Contohnya? Yahh...kayak aku mimpi bersekolah di SMP yang tempat aku sekolah eh rupanya beneran disitu :')

Sekarang, aku malah dihantui mimpi aneh. Ya tuhan, aku capek tiap malam harus mengalami mimpi buruk yang berakhir terdengar kata-kata yang sama sekali tidak ku pahami

Memejamkan mata, ku coba hapus bayang bayang seseorang dari benakku. Orang itu, terus menghantui benakku. Ia memakai pakaian yang cukup aneh bagiku

Seperti pakaian prajurit laki-laki kuno zaman kerajaan eropa, disebelah nya seorang gadis dengan pakaian maid yang juga kuno.

"Sialan kau! Aku mau kita cerai!! Aku lelah!!"

"Aku lebih lelah dari mu mas! Aku lelah melihatmu selingkuh di belakang ku!! Tak kah kau lihat kita sudah mempunyai seorang putri?!"

"Apa jadinya putri kita tanpa kasih sayang ayahnya?! Kau juga jarang pulang mas!!"

"Halah! Jangan bawa bawa sekar!! Aku pengen kita cerai!! Setiap hari aku mencari nafkah untuk kalian tapi kalian hanya bermalas-malasan dirumah!"

"Mencari nafkah apanya!! Uang yang kau berikan saja kurang mas untuk kebutuhan aku dan sekar!"

(Sfx: suara benda pecah)

Haahh...setiap hari selalu saja begitu, nasib amat aku jadi anak broken home. Untung kagak kena mental break dance akunya gara gara ini.
Walau mayan lah ya, nonton drama Indosiar tiap hari :v.

Bangkit dari rebahan, aku langsung meraih hoodie yang terletak di atas kasur ku begitu saja. Setelah memasang hoodie aku lekas mengambil tas serta dompet ku.

Gk lucu kalau aku gk bawa dompet, ntar diambil emak bapak lagi. Jika kalian bertanya kemana aku pergi, aku hanya akan pergi ke cafe lalu menginap di rumah temanku

Terlalu cape tauk dengerin drama tiap hari. Karna aku bukan pecinta indosiar. Dengan tergesa-gesa aku berlari keluar.

"Mah pah! Aku mau nginep dirumah temen" ijin ku pada kedua orang tuaku. Apa kalian berpikir kalau aku bakal kabur tanpa persetujuan orang tua? Aku masih sayang ma kedua orang tuaku say.

※𝐓𝐞𝐥𝐥 𝐌𝐞 𝐖𝐡𝐨 𝐀𝐦 𝐈? ※   {𝐓𝐌𝐖𝐀𝐈}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang