Typo bertebaran.
.
.
.
.
.
Pagi hari,zayyan tersenyum saat melihat pantulan dirinya pada kaca yang telah siap dengan seragam sekolah nya.
" wau.. Ganteng banget kamu jay hari ini "pujinya pada diri sendiri.
Zayyan berjalan mengambil tas sekolahnya lalu keluar dari kama menuju meja makan untuk sarapan bersama kaka nya, lex.
" pagi ka lex " sapa zayyan
" pagi "sapa lex
" ka zayyan berangkat sekolah nya bareng davin ya "
" kenapa? "
" pengen aja,soalnya udah lama gak berangkat bareng davin.boleh ya ka pliss... Nya "
" hnm "
" boleh nih "
" iya "
" yaudah,zayyan berangkat dulu ya,makasih ka udah ijinin zayyan "ucap zayyan lalu memeluk sang kaka
" habiskan dulu sarapan nya "ucap lex saat melihat sarapan zayyan yang tidak di habiskan
" gak deh ka udah kenyang hehe "zayyan melambaikan tangan nya pada tian lalu pergi keluar dari rumah.
Sekolah.
Saat ini zayyan sedang sedang mengerjakan tugas di perpus bersama davin dan beberapa orang lain juga.intinya mereka sedang mengerjakan tugas kelompok.
" zayyan udah selesai belum " tanya via teman kelopok nya.
" udah vi nih baru aja "zayyan memberikan hasil tugas bagian nya pada via.
" wau,memang tidak di ragukan lagi,beruntung banget ada lo di kelompok gua "ucap via saat melihat tugas zayyan.
" davin mana tugas lo " tanya via dengan tatapan sinis nya.
" bentar lagi beres nih,sabar napa " ucap davin tanpa mengalihkan pandangan nya.
" lelet banget sih lo "
" kalo pengen cepet selesai,nih lo aja yang kerjain "ucap davin sambil menyodorkan buku nya pada via.
" enak aja ,itu bagian lo ya "
" yaudah diem,jangan ngajak ribut kalo gini terus gak bakalan selesai selesai."
Zayyan,dia hanya diam sambil tersenyum geli melihat keributan mereka.tiba tiba bel istirahatpun berbunyi.
" eh kita ke kantin yuk jay "ajak davin bersemangat.
" eehhh enak aja kerjain dulu, kalo udah selesai baru boleh kekantin "cegah via.
" udah selesai ko tuh "ucap davin menunjuk buku nya.
Vian melihat buku davin dan meneliti hasil nya sambil mengangguk anggkukan kepalanya.
" nmmm lumayan,yaudah hus sana pergi.gue mau ngumpulin ini "ucap via.
" emang kita mau pergi,yuk jay "ucap davin lalu menjulurkan lidah nya pafa via sebelum berlari sambil menyeret zayyan.
Via yang melihat itu sedikit kesal " gue gunting juga tu lidah "teriak via.
.
.
.
Dikantin.
" zay lo duduk aja disini,jagain tempat ini.takut nya ada yang nempatin "titah davin.
" iya "
" lo mau pesen apa "tanya davin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae || Lexzay
AcakZayyan dilahirkan dalam ketidakbahagiaan. Ibunya tidak menginginkannya, meninggalkan sang ayah sebagai satu-satunya orang yang peduli dan mengurusnya. Hubungannya dengan kakaknya, lex, juga penuh dengan ketidakdekatan dan kebencian karena merasa adi...
