Part 12

284 20 3
                                    

Mimin up lagi agak lama ya soalnya mimin kehabisan kuota jan lupa vote dan komen abaikan typo nya
*
"Peat!!! Nat!! " teriaknya berlari menemui peat dan Nat serta nurin yang sedang makan
"Ngapain lu kesini! " ketua Nat
Fort mengatur nafasnya sebelum berbicara
"Kalian harus ke RS sekarang,nunew dia pingsan" ucp fort
Membuat peat, Nat serta nurin terkejut
"Lu jangan bercanda fort" ucp peat
"Gw serius, tadi dia di bawa sama zee dan max ke RS" ucp fort
Nat dan peat saling menatap lalu segera pergi
"Aku ikut!! " teriak nurin menyusul begitupun fort
-
Bruk
"Eh kalo jalan tuh liat liat" ucp ohm
"Bacot! " ketus peat lalu lanjut berlari bersama Nat
"Sialan tuh anak" ucp ohm
"Lah lah lu juga napa lari lari fort, di kejar hantu lu? " ucp off
"Bukan urusan lu" ketus fort dan lanjut berlari
"Tunggu nurin! Ini ada apa mengapa kalian berlarian" ucp off menahan nurin
"Anu nu_nunew pingsan sekarang dia ada di RS" ucp nurin terengah lalu berlari lagi
"Apa! Nunew pingsan! " ucp off terkejut
"Kenapa lagi tuh anak" ucp ohm
"Mau ikut nga? Gw sih penasaran" ucp off
"Kaga dah males gw lagian bukan urusan gw" ucp ohm
"Serah lu dah gw mau nyusul bye" ucp off lalu menyusul mereka
Drr drr
"Halo dad" ucp ohm menjawab telpon
"Hari ini daddy harus pergi ke Perancis selama tiga bulan bersama mommy letta" ucp tn. Pawat
"Ck pergi saja mengapa harus memberi tau ku, bukankah kau memang selalu pergi dengan wanita mu itu dan satu lagi dia bukanlah mommy ku" ucp ohm
"Jaga ucapan mu ohm!! Daddy memberitahu mu dengan baik baik mengapa kau begitu marah dan bagaimana pun dia adalah mommy mu! " tegas tn. Pawat
"Apa daddy pikir aku peduli? Tentu saja tidak! Karena kenapa? Karena bagaimana pun daddy hanya akan mementingkan wanita itu dari pada diriku!! Dan sampai kapanpun aku tidak sudi menganggap nya mommy karena mommy ku hanya satu yaitu mommy juna!! " tegas ohm
"Sialan kau ohm!! Siapa yang mengajari mu seperti itu! Daddy di sini bukan untuk bersenang senang dengan mommy mu tapi untuk bekerja itupun untukmu ohm! Sampai kapan kau akan terus seperti ini hah!! Mommy mu sudah tiada begitu lama dan kau harus menerima mommy letta sebagai mommy mu" tegas tn. Pawat
"Tidak!!! Tidak akan pernah!! Jika kau ingin bersamanya itu terserah mu!! Tapi jangan harap aku akan menganggapnya sebagai mommy ku!! " tegas ohm
"Inilah yang membuat mommy tiada, kau begitu keras kepala hingga membuatnya stres, seharusnya kau sadar ohm! Bersikaplah lebih dewasa! Jangan seperti balita yang begitu keras kepala! Cobalah menerima semuanya! " ucp tn. Pawat
Ucapan tn. Pawat membuat ohm terdiam
"Suatu saat kau akan mengerti ohm" ucp tn. Pawat lalu mengakhiri panggilan

"Aaaakkkhhh" teriak ohm frustasi
"Hiks mommy apaka itu benar? Akulah yang telah membuat mommy tiada? Hiks maafkan ohm mom hiks mommy pasti sangat membenci ku" Tangis ohm terduduk ke lantai

*
"Bagaimana dengan nunew!" ucp nat yang baru saja tiba dengan nafas tidak teratur
"Bagaimana bisa nunew pingsan" ucp peat
"Apa nunew baik baik saja" ucp nurin
"Lu! Lu apain si nunew hah!! " bentak nat menarik kerah baju zee
"Gw nga ngapa ngapain ya, harusnya lu berterima kasih sama gw karena nemuin dia dan bawa dia ke RS" ucp zee
"Tenanglah nat" ucp max menenangkan nat
"Terus kenapa lu bisa nemuin dia" ucp fort
"Gw nemuin dia saat gw di perpustakaan, gw liat dia di meja sambil tiduran, gw kira dia tidur tapi pas gw bangunin dia ternyata dia pingsan di tambah darah keluar dari hidungnya, gw panik jadi gw gendong dia buat bawa ke sini, jadi gw nga salah di sini! " tegas zee
Mendengar penjelasan zee, peat dan nat saling bertatapan
Ceklek
"Dok bagaimana ke adaannya" ucp zee pada dokter yang baru saja keluar dari ruangan nunew
Dokter itu menatap satu persatu mereka
"Nat dan peat kalian masuklah ada yng perlu ku bicarain dengan mu" ucp nya lalu kembali masuk yang di ikuti nat dan peat
"Apa yang mereka bicarakan" ucp off
"Buset nih anak main nongol kek hantu" ucp max kaget
"Hehehe sorry" ucp off
"Eh kalian berdua napa bengong gitu" ucp off menyadarkan zee dan fort yang sedari tadi melamun melihat pintu ruangan nunew
Ceklek
"Kalian bisa masuk" ucp dokter
Akhirnya mereka pun masuk
"Tunggu fort, kau ikut dengan ku, ada yang perlu ku bicarakan dengan mu" bisik dokter menahan fort
Dokter itu pergi bersama fort
-
"Bagaimana keadaan lu" ucp zee mendekati nunew
"Mending kalian pulang" dingin nunew
"Tapi_"
"Udhlah zee mending kalian pulang lah" ucp max
"Ya nih keknya kita harus pulang zee, suasananya kayaknya lagi nga enak" ucp off merasa merinding sejak masuk
Bagaimana tidak nat, peat dan nunew terlihat memberikan tatapan dingin kepada mereka
"Tapi aku masi mau di sini" ucp nurin
"Pulang lah nurin" ucp nunew
"Baiklah" ucp nurin menunduk lalu keluar dari sana
"Kalian juga pulang" dingin peat
Dan tampa basa basi off dan zee keluar menyisakan max sendiri
"Ngapain lu masi di sini" dingin nat
"Gw nunggu lu" ucp max
"Nga ush! Keluar lu sekarang! " bentak nat
Max yang paham dengan keadaan nat pun akhirnya keluar
Setelah melihat kepergian mereka akhirnya nunew kembali berbicara
"Harusnya lu nga ush bawa max kalo lu marah sama zee" ucp nunew membuat nat dan peat menatap nya
"Gw tau nat lu juga suka max, gw yakin max tidak seperti zee, gw yakin dia beneran tulus sama lu" ucp nunew
"Berhenti mkirin gw nhu, pikirin diri lu, penyakit lu semakin parah karena lu nga pernah minum obat, lu dengarkan apa yang phi Jimmy bilang? Dia bilang kalo lu terus gini lu bakal semakin parah dan nyawalu taruhannya ingat nhu! Nyawalu! " ucp nat
"Kalo gini gw bakal hubungi phi lu, biar dia tau bagaimana keadaan lu" ucp peat
"Jangan peat! Lu tau gw nga mau buat dia khawatir, gw nga mau dia terganggu karena gw, biarin dia fokus sama pendidikannya" ucp nunew
"Makanya lu harus minum obat nhu! Jangan keras kepala! Semua orang khawatir sama lu! Lu taukan tadi phi Jimmy bilang apa? Kalo lu terus gini dia sendiri lah yang akan menghubungi phi mu dan menceritakan semuanya padanya! Lu mau phi mu tau semuanya? " ucp nat
Nunew hanya menggeleng
"Dan nhu ingat jangan pernah dekat dengan zee, gw udh kasi tau lu semuanya jadi gw harap lu nga terjerumus" ucp peat
*
"Sial!!!sial!! Sial!!! " teriak zee kesal
Ntah mengapa dia merasa kesal karena sifat nunew yang dingin padanya apalagi saat nunew mengusirnya begitu saja
"Aakkhh!!! Bangsat!! " teriak zee sambil mengacak rambutnya kasar
"Kenapa lu" selanya
Zee menatap orang itu malas lalu menendang batu di sekitar nya
"Lu kesal karena nunew ngusir lu? " ucpnya
"Bukan urusan lu max! " ketus zee
Max duduk di bangku dekat zee
"Jujur saja zee untuk apa lu deketin nunew? " ucp max
Zee hanya diam
"Jika hanya untuk mempermainkan nya lebih baik lu berhenti satu lagi sejak kapan lu suka mempermainkan cowo bukanlah selera lu cewe" ucp max
"Nga ush sok tau lu, lu sendiri juga punya hubungan apa lu sama nat, gw nga pernah liat lu deket sama siapapun selama ini"ucp zee
"Jujur zee, gw suka nat dan gw serius dengan itu " ucp max membuat zee menatap nya
"Aneh bukan? Gw tau apa yang lu pikirin zee, selama ini gw emang suka cewe tapi saat melihat nat gw ngerasain hal berbeda, gw ngerasa nyaman dengan sikap dan perlakuan nya, awalnya gw emang nga nerima perasaan ini tapi perlahan gw yakin gw beneran suka dan udh jatuh cinta sama dia, terserah zee lu mau ngejek juga itu terserah lu mau bilang gw gay atau homopun gw nga masalah tapi ingat zee cinta tak memandang apapun" jelas max lalu berlalu pergi meninggalkan zee yang terdiam mencerna perkataan max
"Phi zee! " teriaknya lalu berlari memeluk zee
"Shely" ucp zee saat sadar siapa yang memeluk nya
"Aku sangat merindukan mu phi" ucp shely manja
Zee tersenyum lalu membalas pelukannya
"Phi juga sangat merindukanmu sayang" ucp zee lembut
Cup
Shely mengecup bibir zee namun zee menahan teguk shely dan melumat bibir shely
*
"Bolos lagi lu? " ucpnya
Ohm menatap orang itu lalu kembali menatap lurus
"Lu nangis" ucpnya lalu duduk di samping ohm
"Pergi dari sini nanon, gw mau sendiri! " tegas ohm tampa menatap nanon
"Nga! " ucp nanon
"Gw bilang pergi! " bentak ohm membuat nanon tersentak kaget
"Na_nanon gw_"
"Hiks baiklah lu mau gw pergikan" ucp nanon dengan tangisan
"Tunggu nanon" ucp ohm menahan tangan nanon
"Lepasin gw ohm!" ucp nanon menghempas tangan ohm
Sungguh nanon sendiri tidak tau mengapa dia menangis hanya karena di bentak oleh ohm padahal dirinya tidak selemah itu
"Gw minta maaf nanon" ucp ohm memeluk nanon dari belakang membuat nanon terdiam
"Gw beneran minta maaf, gw nga maksud bentak lu" ucp ohm sendu
"Ohm" ucp nanon melepas pelukan ohm lalu berbalik menghadap ohm
"Kalo lu punya masalah cerita sama gw, jangan pendam sendiri, gw ada di sisi lu" ucp nanon menatap mata ohm yang bengkak
"Apapun itu katakan saja ohm" ucp nanon meyakinkan ohm
"Hiks apa gw beneran udh bunuh mommy gw" tangis ohm
"Maksud lu" ucp nanon
"Hiks mommy gw tiada nanon karena gw!! Dia sakit karena gw! Dia tiada karena gw! " tangis ohm
Nanon menarik ohm kedalam pelukan nya
"Jangan salahin dirilu, lu nga salah, mommy lu tiada karena itu memang takdirnya" ucp nanon
"Mommy pasti benci banget sama gw" tangis ohm
"Tidak ada mommy yang membenci anaknya sendiri ohm, mommy pasti sangat menyayangi lu" ucp nanon
-
"Yes! Rencana gw kayaknya berhasil, sekarang phi ohm dan nanon udh deket banget, nga sia sia gw ngebantu phi ohm selama ini" ucpnya bangga melihat ohm nanon dari kejauhan
*
Selama dua hari nunew istirahat sejenak di rs karena permintaan Jimmy hanya untuk memantau nunew untuk meminum obatnya

Boy With Love (Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang