00.0

542 170 664
                                    

Kalo adaa kata-kata kasar jangan di ikutin yaa:(

Ambil yang baiknya dan buang jauh-jauh yang jelek nyaaa...

Cerita ini murni hasil imajinasi aku sendiri.

Jangan lupaa vote, sama komen yaaaa, supaya akuu lebih semangat lagii bikin ceritanyaaaa

Bacanya pelan-pelan yaa..

Selamat membacaaaaa💗

                            

                 SMA BINA BANGSA

SMA BINA BANGSA, sekolah yang sangat populer di Ibu Kota. Sekolah dengan biaya perbulan yang begitu mahal namun begitu diminati oleh banyak kalangan. Sekolah yang menghasilkan siswa dan siswi yang berprestasi. Banyak orang berlomba-lomba ingin masuk ke SMA BINA BANGSA. Namun hanya yang beruntung lah yang bisa masuk.

Kali ini, keberuntungan sepertinya berpihak kepada Raselia Anatasya. Gadis yang hobi tidur di kelas, dan mengunyah permen karet. Di dalam tasnya bukan berisi buku melainkan begitu banyak permen karet. Saat ini sedang ada razia yang di lakukan oleh anak OSIS.

Semesta selaku Ketua OSIS menggelengkan kepalanya, menatap isi tas Selia. Hanya ada permen karet, satu buku dan satu pulpen.

"Niat sekolah nggak sih?" tanya Semesta.

Dengan santai Selia menggelangkan kepalanya. "Semesta gue ngantuk banget, suer deh," ucapnya sambil mengacungkan dua jari.

Semesta menghembuskan napasnya, lelah sekali jika sudah berhadapan dengan gadis pecinta permen karet.

Kenapa dia bisa masuk ke sekolah ini? Pikirnya.

"Lo pasti bingung kan kenapa gue bisa masuk ke sekolah ini?" tanya Selia seolah-olah tau apa yang sedang Semesta pikirkan.

Semesta menaikan satu alisnya, sedikit terkejut kenapa Selia bisa tau apa yang dia pikirkan. Belum sempet dia membuka mulutnya, Selia lebih dulu bersuara.

"Nggak usah kaget, gue bukan cenayang. Gue juga nggak tau kenapa gue bisa masuk ke sini, mungkin karena gue cantik nan anggun," ucap Selia sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Heh, centil! Ngga usah deketin Semesta lo!" teriak gadis yang sudah bisa Selia tebak kalo dia pasti Semesta Lover's.

Selia yang tidak terima dikatain centil, menghampiri gadis yang mengunakan make up begitu menor, lalu ia menempelkan satu permen karet ke rambut nya.

"SELIA BANGSAT JOROK BANGET!" Teriakan kencang dan begitu melengking membuat siapa saja yang mendengar nya akan menutup telinga.

Semesta begitu terkejut dengan apa yang Selia lakukan, semuanya di luar ekspektasi, dia pikir Selia akan menampar atau menjambaknya, tapi siapa sangka Selia malah menempelkan permen karet ke rambut gadis itu tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Ngga usah teriak-teriak anjir, gue nempelin nya di ujung rambut, jadi lo ngga perlu ngebotakin rambut panjang lo itu," ujar Selia dengan begitu santai.

"Tapi tetep aja gue harus potong rambut!" Nasya yang tidak terima rambutnya di tempelin permen karet, akhirnya ia menjambak rambut Selia. Terjadi lah aksi jambak-jambakan di ruang kelas 11 Ips 3.

Tiga anak OSIS yang tengah melakukan razia, berusaha melerai pertengkaran yang sedang terjadi. Sedangkan Semesta dia memijat kening nya yang mendadak pusing melihat tingkah Selia.

Sedangkan yang lain hanya menonton, mereka sudah terbiasa dengan Nasya dan Selia yang sering kali bertengkar seperti Tom and Jerry. Biasanya ketua kelas mereka yang selalu memisahkan, namun sayangnya hari ini dia tidak masuk sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sorry, Raselia. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang