Linda melihat banyak poster-poster atau kertas-kertas yang masih berserakan ataupun masih menempel, Linda mengingat kalau dia masih menaruh ponselnya di sakunya. Dia memotret-motret banyak kertas dan poster.
Karena sebagian masih ada yang bergambar lucu nan indah. Linda baru tersadar bahwa sekarang dia yang terpisah dari Doni, Ira dan Shakira. Dia mencoba berkali-kali menghubungi ponsel mereka bertiga dan ternyata sia-sia saja.
Disini tidak ada sinyal." Sial ! Nggak ada sinyal ! Gimana ini ?????! Aduhh sendirian lagi " Keluh Linda.
Linda pun terus melangkah saja, dia juga baru ingat ponselnya memiliki aplikasi penerangan. Dia berjalan sendirian menyusuri kegelapan malam. Dia menemui sebuah tugu monumen tak terawat, di dekatnya terdapat Medali prajurit.
" Medali prajurit ini milik siapa ? Kelihatannya terbuang.. medali prajurit ini belum rusak, baiklah daripada terbuang lebih baik kuambil " Ujar Linda.
Melanjuti perjalanannya, Linda melihat gedung sekolah tua.
" Hah? Gedung sekolah ? Hmmm gerbangnya terbuka... " Ucap Linda.
Linda memasukki gerbang sekolah itu dengan rasa yang penasaran dan melihat sebuah skenario. Dia mengambil skenario itu dan mulai membacanya.
" A..a..aku tidak mengerti tulisannya ! " Keluh Linda.
" Hmmm jangan-jangan ini adalah sebuah teka-teki kurasa lebih baik aku memulainya lewat gedung sekolah ini meski terbilang bunuh diri tapi sekalian juga mencari Yayan " Batin Linda.
Linda menyimpan skenario itu dan terus berjalan, jalanan sekolah tersebut sangatlah gelap. Dia memakai mode kamera agar penerangannya lebih jelas.
Melihat ada pintu tralis dan di dekatnya ada sebuah cincin, Linda segera mengambil cincin tersebut mungkin ini milik Yayan karena Yayan suka pamer cincin emas 5 kg.
Dia segera masuk dan menyusuri lorong gelap, dia melihat sebuah brosur-brosur yang berserakan dan memeriksa satu-satu.
Salah satu brosur bertuliskan.
" Dunia ini tidak cocok untukmu, ada jenglot dan ambillah, temuilah hewan astral berwujud besar dan ambil kunci yang tergantung. Dunia ini penuh dengah roh yang tidak seharusnya kau disini "
" Siapa yang menuliskan ini ??? " Batin Linda menelan ludahnya.
Tiba-tiba sepertinya dia merasa terhipnotis dan malah sibuk mencari jenglot.
Akhirnya dia menemukan juga sebuah jenglot dan mengambilnya. Lalu Linda melanjutkan perjalanannya.
" Be...be..bentuknya aneh dan buruk " Batin Linda.
Dia melihat sebuah kelas yang sangat banyak dan dia memeriksanya satu-satu dan memaksannya untuk berani.
Lalu di pertengahan, Linda melihat sebuah hewan dan mungkin itu juga bukan hewan.
Bentuknya besar.
Berwarna hitam dan sedang tertidur.
Dia memiliki hidung yang berbentuk bulat dan maju.
Itu Babi.Tidak, itu bukan babi biasa.
Ukurannya besar dan wujudnya menakutkan.
Ya, pendapat Linda itu adalah Babi Ngepet.
Siapa pemiliknya ? Tidak peduli.Yang terpenting hanya melangkah menjauh supaya Babi itu tidak terbangun.
Tapi yang menarik perhatian adalah kalung kunci yang tergantung di tubuhnya." Ada kalung kunci di tubuhnya, apa aku harus mengambilnya ? Tidak, tidak... Babi itu akan marah besar tapi di salah satu brosur ini, bertuliskan ambil kunci yang tergantung pasti ini kuncinya" Batin Linda.
