17

816 39 1
                                    

Tim 7 dan keluarga Inari sedang makan malam dan selesai makan mereka pergi tidur tapi Naruto tidak bisa tidur dengan tenang. Akhirnya Naruto keluar dari kamar dan latihan di lapangan malam-malam

Skip pagi

Di rumah Inari

"Selamat pagi"sakura mesih mengantuk

"Silahkan"ibunya Inari

"Terima kasih"sakura

"Dimana Naruto?"tazuna

"Si dobe itu tidak ada di kamarnya"Sasuke

"Tidak ada? Kemana dia?"Kakashi

"Sepertinya sedang latihan semalaman dia memang seperti itu"sakura

"Hn. Sepertinya dia tidak bisa tidur lagi"Sasuke

"Entah bagaimana keadaan Naruto. Anak kecil seperti dia keluar saat tengah malam"ibunya Inari

"Jangan cemas. Meski tidak terlihat dari luar dia seorang ninja"Kakashi

"Hn.. entahlah sepertinya si dobe itu sekarang mesih latihan atau sudah kelelahan sekarang ini. Aku akan keluar"Sasuke pergi keluar

Di sisi Naruto

Naruto ketemu haku seperti dulu dan Naruto pura-pura tidak tahu kalau itu adalah orang yang sama yang membawa jasad zabuza. Naruto membantu haku mencari tanaman herbal dan Naruto dan haku menceritakan masa lalu mereka yang sama-sama menyedihkan, haku pamit pulang karena haku harus menyelamatkan temannya Naruto tahu siapa orang yang di maksud haku dan haku juga memberitahu tentang haku itu laki-laki dan tentu Naruto tidak syok atau kaget tentu saja

Pluk

"Aduh, hei!apa yang kau lakukan tame? dattebayo!"Naruto

"Apa kau kembali lupa makan malam? Dasar bodoh"Sasuke

"Yah, lebih tepatnya aku sengaja. Karena pertemu dengannya"Naruto

"Dengannya?"Sasuke

"Hn. Haku, oh yang baru saja kau lewatin tadi"Naruto santai

"Oh, lagi?"Sasuke

"Begitulah"Naruto

Pluk

"Sakit! Dattebayo! Kenapa kau memukuliku tame! Sialan!"Naruto kesal

"Kau bodoh"Sasuke santai

"Cik"Naruto mesih kesel dengan Sasuke

Sasuke tersenyum tipis dan Naruto melihat senyum tipis itu dan Naruto juga tersenyum khasnya

Di tempat Kakashi dan sakura

"Naruto? Dimana dia dasar Naruto ini? Sasuke Kun juga keluar juga, huh apa dia sedang menyusul Naruto kah? Hah mereka berdua itu"sakura

"Kemana sebenarnya mereka?"Kakashi

Sakura segera berlari dan Kakashi mengikutinya dan sampai disana sakura hanya tersenyum melihat kedua temannya sedang berlatih dan Kakashi hanya diam melihat kedua anak muridnya itu

"Mereka mulai berkembang"batin Kakashi

Skip di rumah Inari

"Mereka terlambat. Aku tidak heran dengan Naruto tapi ini Sasuke juga. Mereka berdua itu ya...."sakura

Cklek (suara pintu)

Naruto dan Sasuke masuk dengan wajah yang banyak bekas luka

"Ada apa dengan kalian? Kalian benar-benar kotor dan kelelahan"tazuna

"Hehe.. kami selesai latihan"Naruto

"Bagus. Naruto Sasuke kalian juga harus mengawasi tazuna mulai besok"Kakashi

"Yos! Salahkan saja pada kami, dattebayo!"Naruto

"Dasar bodoh!"Sasuke

"Selama makan!"

Skip selesai makan

"Terima kasih makanannya!"

"Tinggal sedikit lagi, maka jemputan akan selesai. Ini berkat kalian"tazuna

"Meski begitu, jangan sampai lengah"ibunya Inari

"Sudah lama aku ingin menanyakan ini. Kenapa kalian mesih di sini? Meski aku sudah berbohong tentang misi itu?"tazuna

"Hanya melihat tanpa bertindak itu menunjukkan tak ada keberanian. Guru dan murid sama saja. Itu ajaran mendiang Hokage"Kakashi

"Kenapa? Kenapa kau berusaha keras seperti itu? Tak mungkin kau menandai anak buah gato meski berlatih! Apapun ucapan kerenmu ataupun usahamu, yang lemah selalu kalah di hadapan yang kuat!"teriak inari

"Diamlah, aku tidak seperti dirimu, dattebayo"Naruto menahan kesalnya

"Diam! Melihatmu membuatku muak! Ikut campur meski kau tidak tahu apa-apa tentang negara ini! Aku tak seperti dirimu yang selalu sembrono tanpa tahu penderitaan!"teriak inari

"Jadi, kau hanya akan menangis sepanjang hari seperti orang malang? Orang bodoh sepertimu menangis saja selamanya, dasar cengeng! Apa kau bilang? Aku tidak tahu penderitaan orang lain? Aku tahu aku tahu! Kau itu sangat beruntung kau mesih  bisa melihat kakek dan ibumu dan apa kau tahu? Aku tidak pernah tahu siapa dan bagaimana lupa kedua orang tua ku! Namanya saja aku juga tidak tahu! Dan apa kau tahu aku di kucilkan di bully di hina di caci maku tanpa aku tahu apa menyebabkan! Dan apa aku menangis? Apa aku ku putus asa seperti mu sekarang hah! Tentu saja tidak aku tidak akan melakukan itu, dattebayo!"Naruto bangun dan menatap tajam inari langsung pergi dengan kesal

"Naruto/dobe"gumam Sasuke dan sakura

Inari kaget dan diam

"Apa itu benar? Dia itu.."tazuna

"Ya itu benar, Naruto

"Ya itu benar, Inari Naruto tidak berniat menyakitimu dengan ucapannya. Dia tak tahu sopan santun jadi...kami sudah dengar tentang ayahmu dari tazuna. Sama denganmu. Naruto tidak punya ayah apa lagi ibu sejak kecil. Ya dia tidak mengenal kedua orang tuanya. Tak hanya itu. Dia tidak punya teman sama sekali"Kakashi

"Apa?"inari

"Namun, melihatnya merajuk, rendah diri, atau menangis. Dia selalu semangat dan diakui semua orang. Jika demi impian itu, dia selalu mempertahankan nyawanya. Dia mungkin sudah lelah menangis. Jadi, di tahu arti sebenarnya dari kata kuat. Seperti ayahmu. Sepertinya Naruto yang paling memahami perasaanmu. Yang Naruto katakan, tadi... itu yang selalu di katakan kepada dirinya berulang kali"Kakashi

Selesai
07-10-2023

Kembali Ke Masa Lalu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang